Spoiler pt.5

Next SPOILER~

41. Judul: Hello, Dr. Jack
Nama Penulis: Rini Ermaya
Kategori: Metropop

Blurb:

Penghuni rumah sakit gempar dengan kedatangan tiga dokter baru yang masih muda dan tampan yang akan mulai praktek di poli spesialis bersama mulai bulan depan. Kenapa bisa begitu? Karena tiga dokter baru ini masih single dan lulus dari pendidikannya di usia yang masih muda sekitar tiga puluh tahun.

Bisik-bisik para wanita lajang terdengar di mana-mana. Mereka mengira-ngira, bagaimanakah sebenarnya wujud dan penampakan dari ketiga orang ini. Gosip terpanas di minggu ini bukanlah katering yang basi karena kelalaian tim dapur, tetapi kedatangan mereka yang akan mulai bertugas Senin depan. Itu berarti dua hari dari sekarang.

Suasana menjadi tegang menyambut kedatangan mereka. Sebenarnya sih tidak semua, hanya tiga poli yang merasakannya. Poli Jantung, Poli Penyakit Dalam serta Poli Kebidanan dan Penyakit Kandungan.

Sejak di berlakukannya asuransi dari pemerintah yang mewajibkan seluruh masyarakat untuk ikut dalam kepesertaannya, jumlah pasien di hampir semua rumah sakit membludak. Poli-poli rawat jalan penuh. Bangsal rawat inap juga mengalami nasib yang sama. Beberapa pasien di rujuk ke rumah sakit lain karena sudah tidak ada bed yang tersedia.

Mengapa sampai membludak? Karena asuransi ini menanggung biaya pengobatan gratis bagi seluruh pesertanya. Mulai dari rawat jalan, rawat inap, cek laboratorium, USG ibu hamil, dan banyak lainnya. Semua penyakit dari yang ringan sampai yang berat. Pemerintah menjamin hal itu. Walaupun secara praktik di lapangan, hampir semua rumah sakit mengalami banyak kendala.

Para peserta memanfaatkan pelayanannya secara maksimal. Karena itulah, rumah sakit ini perlu mengadakan evaluasi peningkatan pelayanan bagi pasien dengan membuka poli-poli baru khususnya poli spesialis. Selama ini, untuk beberapa tenaga kesehatan terutama dokter masih meminta bantuan dari rumah sakit lain. Jadwalnya pun tidak tetap, berubah-ubah menyesuaikan jadwal dokter panggilan tersebut.

Akibatnya, banyak pasien terlantar. Dokter yang ada pun merasa kewalahan menangani puluhan orang dalam sehari. Belum lagi mereka mempunyai pasien yang sudah menunggu di praktik pribadi. Ini membuat rumah sakit ini mengalami penurunan kualitas pelayanan yang bisa berdampak pada tidak lolosnya dalam proses akreditasi. Sistem akreditasi sendiri sangat penting sebagai pengakuan bahwa rumah sakit tersebut telah memenuhi standar pelayanan dan juga untuk meningkatkan mutu pelayanan yang berkesinambungan.

Direktur rumah sakit sangat concern mengenai hal ini. Untuk itulah, mereka sepakat pada saat rapat kepengurusan bersaman yayasan, diambil keputusan bahwa rumah sakit ini akan mendatangkan tiga spesialis baru yang akan menunjang pelayanan yang maksimal kepada pasien.

Tiga dokter spesialis baru ini bukanlah dokter sembarangan. Mereka lulusan terbaik sebuah universitas ternama di suatu ibukota provinsi. Rekam jejaknya bagus, kinerjanya selama penempatan di daerah juga bagus. Bersih, tidak pernah terlibat skandal apapun.

Menyambut kedatangan mereka nanti, rumah sakit mengadakan rapat khusus bersama para kepala ruangan, manajemen dan team farmasi. Apa-apa yang perlu dipersiapkan, siapa saja yang akan menjadi perawat pendamping telah di tetapkan. Sehingga begitu hari H tiba, semua ter-handle dengan baik.

Ada banyak kisah di rumah sakit. Salah satunya kisah cinta para penghuninya. Termasuk juga ketiga dokter tampan ini. Akankan mereka mendapatkan jodohnya di sini? Siapa saja wanita beruntung itu? Yang dapat meluluhkan hati mereka? Akankah kisah cinta ini rumit? Atau indah dan berakhir bahagia?

42. Judul: AlLy
Nama Penulis: Alin
Kategori: Fiksi Remaja

Blurb:

Entah kenapa takdir mempertemukan kita kembali dan sepertinya semesta ingin melanjutkan kisah kita yang sempat terhenti.

Saat dipertemukan kembali dari seseorang di masa lalu, Laily hanya tidak mengerti kenapa takdir terus menerus memberinya kejutan.

Laily gadis gak pedulian dengan cowok bernama Aldy. Hari-harinya berjalan menyebalkan, namun suatu hari hatinya kemudian jatuh. Saat Laily mulai jatuh pada sosok itu, Aldy berubah.

Ceritakan singkat tentang tulisanmu.

Yang benar saja, pandangan mereka bertemu. Laily dengan cepat-cepat mengalihkan pandangannya ke arah lain. Beragam tanya yang ada di kepalanya saat ini.

_Mengapa Aldy disini?_

_Apa yang dia lakukan disana?_

_Apakah takdir sengaja mempertemukan mereka kembali?_

Laily menggelengkan kepalanya beberapa kali berusaha mengenyahkan semua kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi. Tanpa ia sadari lelaki yang sedikit memenuhi pikirannya itu ada dihadapannya saat ini. Menatap dirinya lekat.

"Sudah lama ternyata," ucap suara lelaki yang duduk di hadapan Laily. Laily mendongakkan kepalanya guna meyakinkan dirinya bahwa suara ini suara seseorang yang dikenalnya. Aldy. Orang yang bersikap manis kemudian pergi secara tiba-tiba setelah berhasil menumbuhkan perasaan aneh di hati Laily.

Waktu terasa berhenti. Situasi mendadak sepi. Mengulang memori semasa SMA dulu. Pertemuan yang tak diinginkan serta perlakuan manis yang berujung miris. Dia. Orang yang sama. Seseorang yang mungkin saja mengambil secuil tempat di hati Laily.

Laily mulai beranjak dari duduknya seketika berhenti setelah sebuah suara mengintrupsinya. "Hey Lai, apa kabar? Masih inget gue nggak?" sapa Aldy disertai nada yang amat menyebalkan. Laily yang hendak melangkahkan kakinya berhenti ketika Aldy bersuara lagi. "Lo masih kayak dulu Lai, masih aja suka cuekin gue. Sapa kek, jawab kek, paling nggak senyum deh. Jangan diemin gue mulu."

Aldy tidak berubah. Sikap jahil, usil, dan suka mengganggu orang sepertinya hobinya sejak lahir. Laily tidak habis pikir dengan pola pikir Aldy. Apa ia tidak ingat apa yang dulu pernah ia lakukan. Berlaku manis cuma sesaat, buat apa?

Laily mendesis pelan, kemudian berbalik dan mengatakan. "Gue benci lo!" Setelah itu Laily menghentakkan kakinya kasar meninggalkan Aldy yang mengerutkan dahinya bingung atas sikap Laily barusan.

"Sebenernya dia itu kenapa sih?!"

43. Judul: Welcome to My LoveGround
Nama Penulis: NitaSari031
Kategori: Metropop

Blurb:

Sekian lama menyukai Kiara, tak kunjung dapat balasan rasa. Kadang Diwang merasa lelah, kadang juga ingin menyerah. Tapi Diwang percaya cinta memiliki balasan yang setimpal dengan perjuangannya.

Sedangkan, di sisi Kiara. Dia bukannya mati rasa, hanya saja sedang lelah soal urusan cinta. Masa lalu dan apa yang ditakutkan membuat Kiara mundur atas rasanya.

Lalu apakah Diwang kan mendapat cintanya?

*****

Meski dalam hidupnya belum pernah merasakan cinta seperti kebanyakan orang, namun Diwang bisa unjuk kehebatannya dalam mencintai seorang Kiara. Meski gadis itu menutup diri dan membangun benteng hatinya, Diwang yakin perjuangan tak pernah menghianti hasil.

Dan bagi Kiara. Sosok Diwang yang mulanya sebagai pengganggu hidup perlahan berubah sejak lagu-lagu dan warna warni Diwang menghiasi harinya. Benar, masa lalu Kiara masih membawa luka juga trauma soal cinta, tapi seorang Diwangga mampu menjadi obatnya.

"Bahagia itu bukan soal warna, tapi soal rasa. Bukan soal abu atau jingga. Tapi soal memahami hati juga diri sendiri."

"Maaf, gue belum bisa nerima Lo. Tapi gue minta Lo mau nunggu, gue juga mau Lo tetap di sisi gue, Wang. Gue tau, gue egois. Tapi gue juga mau mencintaimu dengan perjuanganku sendiri.

Dan hidup juga soal kesabaran. Tak cukup Diwang dibuat lelah berjuang, kini dia juga diharuskan menunggu.

"Ra, kalo Lo punya luka ngomong ajah. Biar gue yang sembuhin. Gak peduli sedalam apa luka Lo, gue mau jadi orang yang selalu berusaha mengobatinya, gue akan selalu ada buat Lo tanpa Lo minta sekalipun. Jadi lain kali kalo dia balik lagi, gue siap hadang dia."

Diwang adalah pejuang. Bukan hanya pejuang soal cinta, tapi juga manusia yang memperjuangkan warna hidupnya.

"Kalaupun gue pergi, bukan berarti gue menyerah, Ra. Artinya ada hidup lain yang harus gue perjuangin. Maaf, jika kehadiran dan warna gue merusak warna abu yang Lo pertahanin selama ini."

****

Mengisahkan Diwangga Ghandiarsatya yang memperjuangkan cinta seorang Kiara. Perjalanan yang penuh liku karena kekuatan dan warna cinta juga beradu dengan masa lalu yang penuh luka. Namun hakikat hidup adalah berjuang, dan dalam kamus hidup Diwang menyerah ada di halaman terakhir kamus hidupnya.

Dimana intrik dan konflik bukan melulu soal cinta. Ada persahabatan dan keluarga di dalamnya. Diwang punya empat sahabat yang punya keunikan cerita masing-masing. Lima sekawan bersama Diwang yang disebut Pandawa ini tak kalah seru diperhatikan. Ada tawa jenaka, pertengkaran, juga konflik jati diri dalam kelimanya.

Juga terdapat hubungan kekeluargaan yang tak lepas dari masalah. Hidup Diwang memang terlihat normal-normal saja, tapi di dalam keluarganya ada luka yang di pendam masing-masing dari mereka.

Cerita remaja perkotaan yang berfokus pada cerita perkuliahan, gaya bahasanya sederhana khas anak muda, namun tetap diselingi canda dan umpat guyonan.

Karakter tokohnya digambarkan dengan visualisasi beberapa member NCT 127

44. Judul: Kita Hanya Anak Remaja
Nama Penulis: Fatrisia Fatt
Kategori: Fiksi Remaja

Blurb:

Kisah fiksi ini mengangkat tema remaja dan problemnya. Jadi tokoh utama bernama Hana merupakan anak yang sering dikekang dan dipaksa untuk mendapat nilai bagus oleh orang tuanya. Hingga akhirnya dia bertemu dengan seseorang yang memintanya untuk mengenal kisah cinta. Padahal Hana ingin fokus meraih impian. Namun, dia akhirnya tergoda karena muak dengan kekangan orang tuanya.

Mamanya melarang hingga menyebabkan konflik. Dia diusir dari rumah. Memilih bersama cowok yang dia percaya, tapi akhirnya dicampakkan.

Inilah kisah tentang remaja dan problemnya, tentang masa pencarian jati diri dan pertemanan.

45. Judul: BUAYAWATI
Nama Penulis: Senjapriany
Kategori: Romance

Blurb:

🐊🐊🐊

Cintanya tak pernah salah, namun menaruh harapan padaku adalah sebuah kesalahan.
_~BukCeo_

Jangan pernah terlalu tulus mencintai seseorang, jika kenyataannya dia tak pernah menghargai cintamu.
_~Kang Rusuh_

Cintaku mungkin halu, tapi ketahuilah perasaaan ini tak pernah main-main.
_~KangBuchien_

Hal yang paling melelahkan adalah diam-diam mencintaimu.
_~Kang Julid_

Aku tak pernah ingin mengenal cinta jika akhirnya akan menjadi kenangan, kamu pergi dan aku menghilang.
_~KangGhosting_

Bagiku peran yang paling menyakitkan adalah ketika tak pernah mendapatkan cinta darinya.
_~S3PawangBuaya_

🐊🐊🐊

Kisah antara enam remaja yang terobesesi dengan cinta masa mudanya. Sebuah rasa yang terkadang berubah-rubah seakan cinta telah membuat mereka menjadi gila.

Tentang persahabatan yang hampir hancur karena cinta, hingga kesolideratasan yang telah mereka bangun harus berujung pada perpisahan.

Tentang kepercayaan yang dirusak oleh sebuah pengkhianatan, lalu apakah persahabatan mereka patut dipertahankan?

Tentang suka duka yang mereka lewati, saling membantu, saling berjuang bersama bahkan mengorbankan perasaan hanya untuk mengejar apa yang diimpikan.

Akankah mereka bisa menemukan arti cinta yang sebenarnya. Ataukah ada yang lebih penting daripada cinta dan persahabatan. Tapi apa?

Ikuti kisah menarik mereka di buayawati, cari pengalaman yang bisa kalian ambil, dan cari sesuatu yang berharga dalam kisah hidup mereka. Karena authornya percaya bahwa salah satu peranmu ada di dalam sana.

46. Judul: I'am Missing
Nama Penulis: Elvina Saniya (elvvinaa)
Kategori: Horor

Blurb:

Menceritakan seorang gadis muda bernama Vinia Patricia Alpha, pindahan dari Kanada ke Inggris. Sekolah baru teman baru tidaklah menjadi hal yang aneh bagi murid baru seperti Vini, baginya itu sudah biasa walaupun ada rasa sedih.

Namun ia merasa aneh dengan sekolah yang ia tempati sekarang. Academy Garden University satu-satunya sekolah elit di Inggris, awal yang buruk saat pertama kali menginjakkan kaki di kelas tapi Vini terlambat, sisi baiknya ia berkenalan dengan seorang teman bernama Tara.

Kepala sekolah yang aneh membuat Vini bertanya-tanya saat tak sengaja melihat kepala sekolah berjalan menuju sekolah dengan membawa sebuah pisau tajam berjalan berjinjit sambil melihat sekeliling, sontak Tara menarik tangan Vini dan berlari pulang ke rumah.

Ingatan terakhir Vini tentang kepala sekolah itu adalah berbaju rapi layaknya seorang kepala sekolah namun ada beberapa bercak darah yang terlihat samar dibagian pergelangan tangan, lalu melihat sekeliling dan lari mengendap-endap layaknya seorang perampok.

Apa yang membuat Tara menarik tangan Vini lalu lari ketakutan, dan rahasia apa sebenarnya yang di sembunyikan kepala sekolah dari balik pisau tajamnya itu??

***

Elvina Saniya (I'am Missing)

Ini adalah hari pertamaku bersekolah, ya tidak ada yang spesial disini karena aku belum mempunyai teman sama sekali,

oke sekolah ini cukup besar hampir sangat sangat besar, aku sudah berkeliling hampir empat kali karena mencari kelas ku ada dimana.

"Huft lelah sekali baru pertama masuk aja udah gini, gimana mau kenalan nanti?!". Gumam ku

Aku pun berlari kesana kemari untuk mencari kelas ku berada, anehnya tak ada penjaga atau orang yang berjalan disepanjang lorong ini.

"duh! Ini sekolah apa pemakaman ya? Sepi banget serem lagi, aku gak suka disini! Stop stop! Masak aku harus nyerah, ayolah vini semangat!!". Kata ku dalam hati

Dan setelah lama aku menaiki anak tangga sampailah didepan kelas ku, aku tidak tau apa aku harus masuk apa disini bulu kuduk ku naik dan tiba tiba disini terasa dingin, aku melihat di jendela murid-murid tertenggang takut akan guru yang sedang mengajar didepan, aku pun memberanikan diriku untuk masuk bagaimanapun juga aku harus tetap sekolah,

"Ha-hallo maaf menggangu, saya murid baru disini".

Sontak semua memandangiku dengan tatapan kosong, seorang wanita paruh baya berbicara denganku.

"Hmm vinia particia alpha murid baru??".

"I..iyha".

"Kau datang diwaktu yang salah nona, kau memotong pembicaraanku saat saya menjelaskan materi di depan! Duduk sana dibelakang! Lain kali jangan terlambat dan berpaikaian yang rapi dan bersih!!". Jawabnya dengan ketus

"Baik terima kasih bu".

Aku pun duduk dan menghela nafas sebentar,

"Untung tadi gak di apa-apain tadi hampir saja, huft! Tapi aneh kenapa guru itu tadi tatapannya kosong ya?".

Tak terasa bel istirahat pun berbunyi, aku bergegas pergi ke toilet untuk merapikan rambutku yang berantakan,

Drapp! Drapp! Drapp!

Aku berlari kecil di setiap lorong sekolah namun tak dapat menemukan toilet,

"Duh! Mana sih toiletnya gak tahan nih! Kebelet pipis!!".

5 menit kemudian aku pun menemukan toilet itu berada, setelah selesai aku berencana mencuci tangan tiba-tiba saat aku membuka keran wastafel nya, sebuah cairan merah pekat mengalir. Spontan aku langsung berteriak.

"Aaaaaaa, A-apa ini? Arghh, yang benar saja!?".

Karena aku ketakutan aku pun pergi meninggalkan toilet itu,

Drapp! Drapp! Drapp!

Hoshh! Hoshh!

Aku pun menghela nafas panjang dan tak sempat merapikan rambutku yang masih acak-acakan.

Tiba-tiba seseorang menepuk pundakku sontak aku pun kaget.

"Eh.. copot! Copot!".

"Hahahah.. lucu banget, hey siapa nama lo?".

"E-ee nama gue Vinia Patricia Alpha, panggil aja vini, kalau nama lo?".

"Perkenalkan nama gue Tara Etnarga, panggil aja tara".

"Salam kenal tara".

"Oke, oh iya lo anak baru ya dikelas, kita sekelas loh, jalan bareng yuk dikelas?".

Akhirnya dapat teman juga di sekolah, satu kelas lagi. Dia adalah satu-satunya teman yang aku kenal diantara murid-murid lainnya.

Tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi, semua murid pulang bersamaan. Tara mengajakku untuk pulang bersama, tiba-tiba aku melihat seorang guru tatapannya sangat kosong membawa sebuah pisau dan bajunya penuh dengan darah.

"Ta-tara, lo kenal gaj guru itu? Kok dia bawa pisau segala sama bajunya penuh darah lagi?".

Aku melihat tara tertenggang melihat guru itu dan tiba-tiba menarik tangan ku dengan keras, lari menjauhi sekolah itu

Drapp! Drapp!

Hoshh! Hoshh!

"Wo-woy, be-berhenti! Ada apa sih tara?". Ujar ku sambil ngos-ngosan

"Nanti aja gue cerita ke lo, sekarang lari sampe rumah lo".

Kami pun lari dan sampai ke rumah ku.

47. Judul: Bahara
Nama Penulis: Wiwin Maspupah
Kategori: Fiksi Remaja

Blurb :

Kalung Phoenix merupakan tanda persahabatan Sean dan Hara kecil. Ketika takdir harus memisahkan mereka, Hara berjanji akan menemukan Sean suatu saat nanti.

Kelas 11 SMA, Hara menjabat sebagai bendahara OSIS bersama Adnan. Di sisi lain, Rama, teman semasa SMP tiba-tiba saja pindah ke SMA-nya. Di sinilah kemudian berjuta cerita dimulai.

Hara yang bodo amat, tak pernah mau tahu urusan perasaan. Sayangnya, dalam organisasi ia justru terlibat masalah demikian. Lalu tentang Sean, Hara masih bertanya-tanya, pergi ke mana bocah cengeng itu.

***

Bahara

#WiwinMaspupah

"Cowok banci, huu ...!"

Hara kecil mengerutkan kening mendengar sorakan itu, menduga-duga sesuatu. Bocah perempuan berpenampilan tomboi tersebut bergegas menghampiri kerumunan anak-anak seumurannya. Benar saja, di tengah kerumunan ada bocah laki-laki tengah memeluk lututnya sendiri sambil menangis. Sean, tetangga sekaligus sahabatnya.

Sean memang bertubuh kecil, pemalu dan cengeng, karena itulah ia selalu diejek, terlebih oleh anak-anak perempuan. Sean hanya mau berteman dengan Hara, sebab Hara menyayanginya tanpa syarat sebagai sahabat.

"Kalian!" teriak Hara murka. "Berani ganggu sahabatku lagi ya?!"

Percayalah, satu sentakan dari bocah bergaya rambut laki-laki itu membuat kerumunan langsung bubar. Mereka tahu betapa ganasnya Hara saat marah. Tanpa ba-bi-bu suasana langsung sepi, tinggallah Sean bersama Hara saja.

"Sean, kamu kenapa gak lari?" Hara mengulurkan tangan, membantu Sean berdiri.

Keduanya berhadapan, Sean yang bertubuh lebih pendek menunduk. "Aku nungguin kamu, Rara. Aku kan, janji gak ke mana-mana waktu kamu pulang sebentar tadi."

Jawaban polos yang membuat Hara geleng-geleng kepala. "Kamu tuh ya, kalo ada yang mau ganggu langsung pergi aja."

Sean mengangguk menyesal. Ia menatap Hara serius. "Maafin Sean."

"Iya iya, Rara maafin," sambut Hara tersenyum. "Yuk, kita main lagi."

Langkah Hara terhenti karena Sean menahan tangannya.

"Kenapa Sean?"

Sean tersenyum, ia merogoh sesuatu dari saku celananya. Ternyata mengambil sebuah kalung berliontin burung. Hara terpana oleh keindahannya.

"Ini burung Phoenix. Aku beli waktu liburan ke rumah kakek Minggu lalu." Tanpa aba-aba, Sean berdiri di belakang Hara.

"Sean ngapain?" Hara kaget saat Sean memakaikan kalung itu ke lehernya. "Loh, Sean?"

"Kata mama, Phoenix itu burung yang abadi. Jadi, kalung ini sebagai tanda persahabatan kita yang abadi, Rara," ucap Sean polos. "Apa Rara suka?"

Hara mengamati kalung sejenak, lalu tersenyum dan menatap Sean yang sudah berdiri di hadapannya. "Aku suka banget, Sean. Makasih, ya."

Sean merona, ia menunduk malu-malu. "Sama-sama. Lagian, selama ini Rara udah baik pada Sean. Rara selalu ngebelain Sean dan marahin siapa pun yang nakal pada Sean."

Keduanya tersenyum. Hara sendiri merasa tersentuh, ia tak menyangka sahabatnya berpikir sejauh itu.

"Ya udah, yuk, main lagi." Hara menggandeng tangan Sean. Berlarian menuju taman bermain di dekat rumah mereka.

48. Judul: SECOND LEAD
Nama penulis: @nana_bill
Kategori: Fiksi remaja

Blurb:

Lia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Rama. Alya pun tahu akan hal tersebut. Namun, ternyata itu tak bisa membuat Alya menahan diri untuk tak ikut jatuh cinta pada orang yang sama.

Perpecahan mereka terjadi tanpa terduga ketika Alya mengatakan jika dia juga menyukai Rama. Keduanya sama-sama egois, tak ada yang mau mengalah satu sama lain. Demi meraih cinta Rama, mereka nekat memilih memutus hubungan persahabatan. Mulai bersaing, berusaha mencuri hati si pemuda.

Namun, bagaimana jadinya jika pemuda yang mereka puja malah memuja gadis lain? Apakah di antara mereka ada yang berhasil merebut hati Rama? Ataukah keduanya sama-sama harus menelan pahitnya patah hati?

Seperti dalam serial drama televisi, hanya akan ada satu pemeran utama wanita untuk pemeran utama pria. Sisanya hanya akan jadi tokoh sampingan. Tokoh second lead, yang selalu dinomor duakan.

Cerita ini dikemas dengan bahasa dan konflik yang ringan. Tentang persahabatan, tentang cinta, dan tentang sebuah keegoisan.

Dengan pembahasaan yang cocok dicerna kaum milenial, cerita ini akan membuat anda ketagihan. Coba saja kalau tidak percaya!

49. Judul: Rensha TFALV
Nama Penulis: Akhleya
Kategori: fiksi remaja

Blurb:

Awal yang bahagia. Suatu kata yang sarat akan makna. Gadis biasa seperti Alesha, salah satu penggagum Varren yang tak diduga bisa menempati gelar sebagai first love sang idola. Varren seorang anak jaksa yang memiliki trauma terhadap wanita karna ibunya itu dengan mudah terbiasa bersama gadis seperti Alesha, bahkan saat kebahagiaan keduanya baru dimulai. Hal buruk langsung terjadi. Semua berubah total, dulu yang selalu dikatakan Alesha

"Awal yang bahagia"

Sekarang hanya tersisa

"Apakah besok awalku telah menjadi akhir?"

Bagaimana saat kamu tau kapan ajalmu akan datang? Bagaimana perasaanmu saat seorang dokter bisa memprediksi hari dimana kamu kehilangan segalanya?

Sekarang tak ada lagi bahagia, seluruh rasa dan raga telah tergantung pada keraguan tiada akhir. 

"Segala hal tidak akan berubah, bahkan saat kita telah berbeda dari segi apapun, manapun, dan bagaimanapun itu. Karna perpisahan yang sangat sulit adalah ketika yang ditinggalkan belum siap untuk memulai perpisahan"

-untukmu gadis sempurna penyimpan rasa luka-

50. Judul : Who? | the secret of death
Penulis : A_nzee
Kategori : mysteri/thriller

Blurb:

Kisah dari seorang gadis yang mencari kebenaran dibalik kematian saudara kembarnya. Banyak teka-teki yang belum terpecahkan. Sehingga ia memutuskan untuk menyusup ke sekolah yang paling bergengsi di jakarta tempat di mana saudara kembarnya bunuh diri. 

cuplikan dari prolog

Seorang gadis berlari ketakutan di kegelapan malam, menaiki tangga dengan gemetar berusaha mencari pertolongan, tapi tidak ada satupun yang mendengar. Sampai ia berada di teras atap asrama, mencari tempat bersembunyi di balik papan-papan kayu.

Suara nyanyian klasik dari seorang misterius dengan pakaian serba hitam membuat lagu the magic flute jadi semakin tampak mengerikan. Gadis itu gemetar membungkam mulutnya, berusaha bersembunyi sekuat tenaga, peluh menetes tiada henti, air mata tidak bisa terbendung lagi.

"Der Hölle Rache kocht in meinem Herzen

Tod und Verzweiflung
Tod und Verzweiflung.."

"Kalo lo tidak muncul dalam hitungan ke tiga, video ini akan segera tersebar, bukan hanya kehidupan lo yang hancur, tapi juga keluarga lo yang elo bangga banggain bakal nanggung malu," kata seorang misterius itu yang memakai pengubah suara. Belum ada jawaban ia pun mulai menghitung.

"Satu.... " ucapnya sambil menikmati lagu The megic flute di handphone nya

"Flammet um mich her!
Fühlt nicht durch dich

Sarastro Todesschmerzen
Sarastro Todesschmerzen...."

Si gadis yang bersembunyi di balik papan kayu itupun Semakin gemetar.

"So bist du meine Tochter nimmermehr
So bist du meine Tochter nimmermehr

Oooooohohohohohohoh
Oooooohohohohohohoh..."

"Dua.... "si misterius melanjutkan.

"Oooooohohohohohohoh
Oooooohohohohohohoh Meine Tochter Nimmermehr"

"Tiii... " Ucapannya terhenti, setelah melihat gadis yang masih memakai seragam itu, keluar dan berlutut.

"Gue mohon, lepasin gue... Gue ada salah apa? Kanapa lo memperlakukan gue seperti ini? Lo siapa?" cecarnya dengan nafas terengah- engah mencoba memberanikan diri.

"Itu gak penting, karna sekarang lo cuma punya dua pilihan, lo loncat ke bawah sana, atau gua sebar videonya," ancamnya.

Namun gadis itu tetap diam membisu, orang misterius itupun tidak sabar dan berjalan ke arahnya. Si gadis mundur selangkah demi selangkah karna ketakutan sampai ia berhenti tepat di pinggir balkon. Ia menoleh kebelakang ternyata sudah tidak ada pilihan lain, karna ia berada di lantai teratas asrama Hell community dengan ketinggian lebih dari 100 meter.

"Gimana? " tanya si misterius.

"O... Ok.. Oke, gue pilih sebarkan videonya," ujarnya dengan gagap

Orang misterius itu terkekeh dan menekan share di handphone nya. Segera gadis itu mencoba pergi tapi dihadang oleh orang misterius itu, dan berkata.

"Memangnya segampang itu? meskipun gue nyebarin video ini, gue hafal banget trik orang kayak lo!" ucapnya sambil mendorong keras badan si gadis itu ke arah pembatas balkon, sehingga si gadis terjatuh dari ketinggian itu dengan kaget dan berteriak.

"Aaaaaa ...!"

Orang misterius itupun mendengus puas sambil menyunggingkan senyumnya.

Diikuti dengan nada terakhir dari lagu The magic flute.

"Oooooohohohohohohoh
Oooooohohohohohohoh"


Next?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top