○●○

Disebuah rumah megah tampak seluruh penghuninya sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Para pelayan yang sibuk mempersiapkan makanan untuk sarapan sang tuan dan nyonya mereka.

Ada juga yang sibuk membersihkan ruangan demi ruangan dengan segala pernak perniknya. Sebagian lagi membersihkan halaman.

Beberapa orang penjaga pun terlihat sibuk dengan tugas mereka di sekeliling rumah.

Sementara di dalam sebuah kamar nampak seorang wanita cantik sedang menggoda seorang bocah imut yang masih menggeliat di atas tempat tidurnya.

Ya, dia adalah Andara Lazuardy sang nyonya rumah yang sedang membangunkan anak semata wayangnya, Kaivan.

Sementara sang tuan rumah, Aditya yang kerap di panggil Dewa, tengah bersiap-siap dengan pakaian kebesarannya, stelan jas warna abu yang senada dengan celana denim yang di pakainya. Semua telah di persiapkan sang istri untuk dia kenakan.
Dia memasuki walk-in closet dan membuka sebuah laci tempat menyimpan berbagai macam jam tangan untuk melengkapi penampilannya hari ini.

Dewa melangkah keluar dari kamarnya. Dia membuka sebuah pintu yang berada tepat di sebelah kamarnya. Pintu bertuliskan nama Kaivan dengan gambar kartun lucu tergantung manis.

Dewa tertegun di ambang pintu dan bibirnya tersenyum mengembang, dia memperhatikan sang istri yang sedang menggoda putra mereka.

"Pagi sayang," ucap Dewa sambil berjalan ke arah mereka

"Pagi, Hubby," jawab Dara seraya bersnjak turun dari tempat tidur anaknya.

"Pagi, Daddy!" Kaivan ikut menyahuti sapaan sang daddy dengan suara manjanya.

"Apa kesayangan daddy tak mau bangun hm?" Dewa beralih menatap putranya yang masih bergelung di bawah selimut

"I am still sleepy, Daddy," ucapnya sambil menguap.

"Tapi kau harus segera bangun, Jagoan, atau mau daddy sama mom ninggalin kamu di kamar sendirian hm?" Kata Dewa sambil mengusap sayang kepala sang putra.

"No! Dad no." Ujar Kaivan. Ia berguling dan menyibakkan selimut yang membungkus tubuhnya.

"Ok, then ... get up Boy." Seru Dewa.

"Mandi yaa, atau mau mandi sama Mom?" Kali ini sang mommy Andara yang menimpali.

"No, aku mandi sendiri, aku kan sudah besar." Kaivan berlari menuju kamar mandi tanpa menghiraukan kedua orang tuanya.

"Good boy, cepatlah mandi." Dewa bersidekap menatap pintu kamar mandi yang di biarkan terbuka lebar. Sedangkan Dara segera membuka lemari pakaian anaknya dan menyiapkan pakaiannya.

○●○

Tak lama kemudian mereka bertiga berkumpul di ruang makan.
Mereka menyantap sarapan yang terhidang di meja besar itu sambil mendengar celotehan sang putra yang tiada henti menceritakan teman sekolah TKnya.

Andara tersenyum bahagia melihat sang putra, begitupun dengan Dewa.
Bagi Dewa, istri dan anaknya adalah dunianya.

Begitupun bagi Andara, suami dan putranya adalah segalanya.

○●○

"Sayang, nanti siang kamu sibuk gak?" Andara bertanya pada sang suami yang masih duduk santai di kursi makan.

Dewa mendongak, menatap intens wajah istrinya. "Tidak begitu sibuk, ada apa? Apa mau pergi?" Ia balik bertanya.

"Tidak, hanya ingin makan siang dengan suamiku saja." ucap Andara dengan manja.

Yang di jawab dengan anggukan sang suami.

"Ok, nanti siang kita makan di tempat biasanya, kamu siap-siap saja, aku akan menjemput kalian berdua." Ujar Dewa.

Dewa beranjak dari kursi makannya.
Dia menghapiri sang istri, dan mencium selebar wajahnya dengan penuh sayang.
Kemudian dia menghapiri sang putra, dan segera menggandengnya.

Andara mengantarkan mereka keluar rumah. Tak lupa dia mencium sang putra.

Dewa memperhatikan interaksi sang istri dan putranya.
"Aku akan melakukan apa pun, asal senyum dan tawa bahagia kalian selalu ada untuku" Batin Dewa sambil terus tersenyum bahagia.

"Come on, Jagoan, kau bisa terlambat masuk sekolah kalau memeluk mommy terus."

"Sebentar lagi, Dad." jawab sang anak dengan malas.

"Pergilah, nanti Mom jemput ya." akhirnya sang mommy menyuruhnya segera berangkat

"Jangan nakal sayang, daddy juga jangan nakal yaa, jangan genit-genit di kantor." ucap Andara sambil menatap orang-orang tercintanya

"Yes Mommy!" mereka berdua menjawab serempak.

"Bye Hubby, bye Son."

"I love you, Mom!" Kaivan menjawab sang mommy dari dalam mobil

"I love you more!"

Keluarga harmonis
Yang akan membuat siapa pun iri bila melihatnya.

Ini tuh cerita ala ala sinetron pertamaku, yang ku posting di wall facebook 😀 😬

Masih selooowwww 😅

Jakarta,17 Nov 2019