Waktu

Kita bisa serupa senja.
Menghamburkan jingga di kelamnya langit tua,
menghabiskan biru yang terus mengabu.
menyorong jauh mentari jenuh, 
menyisakan rindu yang belum patut. 

Kita bisa semanis puisi.
Berlarik-larik tak mau berhenti,
mengawan, merambang serampangan.
Siapa hendak melawan?

Tapi, kita tak akan mampu menyamai waktu.
Si Perkasa tak mau kalah,
yang menendang jauh perkara iba.

Karena , yang tidak bermula adalah waktu.
Di mana ia akan terus merambat.
Entah di kolong kasur atau lipatan ketiak.

Dan manusia akan menyesal ketika waktu merambat jauh.
Mereka akan menyampah tentang waktu.
Menyalahkan tentang waktu.
Tanpa menyadari,
merekalah yang membiarkan waktu merambat sia-sia.  

NOTE

Hasil kolaborasi singkat dengan Anie_SK
Sepuluh menit yang bikin ketagihan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top