~||Prolog||~
"Apa!? Beneran!?"
Andrew kaget mendengar Aesop berteriak saat sedang telponan.
"Mama serius!? (Y/n) pindah kesini!? Kenapa gak bilang!?"
"(Y/n)? Siapa tuh?"
Andrew menaikkan alisnya ketika mendengar nama (Y/n).
"Oke deh... Pulang sekolah nanti Aesop jemput dia... Sudah dulu ya, ma..."
Aesop menutup telponnya lalu memasukkan hp nya ke saku dan duduk di sebelah Andrew. Saat ini mereka berdua sedang di rooftop sekolah.
"Tadi itu mama mu?"
"Iya..."
"Oh... (Y/n) siapa?"
"Adek ku."
"Loh kamu punya adek?"
"Iya sebenernya aku punya adek. Males aja bilangnya... Nanti dia pindah buat sekolah disini... Dan aku tinggal siap-siap aja buat besok..."
"Siap-siap?"
"Siap-siap denger "Eh Aesop punya adek!?", pasti besok pada ribut dah tuh kelas..."
"Kamu sih yang ga pernah bilang..."
"Bodo amat."
Aesop menyeruput susu stroberi yang dibelinya di kantin tadi lalu bersandar di dinding.
"Ngomong-ngomong... Adek mu pindah nya darimana?"
"Dari Indonesia."
"J-Jauh banget!"
"Jauh?"
"Lah kamu Gatau Indonesia sama Jepang itu jaraknya sekitar 4000an kilometer?"
"Tau sebenernya aku tuh..."
Andrew geleng-geleng karena tingkah temannya ini.
"Pulsek nanti aku jemput dia di bandara... Ikut mau? Sekalian mampir, terus bisa kenalan sama (Y/n)."
"Iya deh ikut, penasaran aku adek mu itu gimana orangnya..."
"Aku aja sebenernya dah lupa mukanya gimana—"
"LAH TERUS NANTI JEMPUT NYA GIMANA!?"
Aesop langsung keselek susu stroberi nya Gegara Andrew tiba-tiba ngegas.
*insert scene tv rusak
Setelah keselek nya minggat, Aesop menghela napas lega.
"Tenang aja, aku dah dikasih nomor hp (Y/n) sama mama ku, katanya telpon aja si (Y/n) pas jemput nanti..."
"Nomornya dah di save Lom?"
"Belom."
KRIIIIIING
"Loh kok cepet banget!? Perasaan baru 5 menit istirahat..."
"Eh itu... Tadi kita kan kelamaan di kantin, soalnya rame banget kek mall kalo lagi diskon besar-besaran."
"Andrew, gua Gatau lu ternyata bisa lawak."
"Udah ah Kuy ke kelas..."
"Emang sekarang jam pelajaran siapa?"
"Harumaki-sensei the killer teacher."
"ASW—"
"Yodah buruan!!"
Mereka berdua pun langsung cabut ke kelas supaya gak kena ceramah Harumaki-sensei the killer teacher paling serem di Akademi Oletus.
"Eh btw nanti lu jadi kan ikut jemput adek gw di bandara?"
"Ya iyalah..."
"Keysip."
***
Pulsek, Asep sama Endruw—//plak
Maksudnya...
Aesop sama Andrew langsung pergi ke bandara untuk menjemput adiknya Aesop. Sesampainya di sana, mereka berdua langsung celingak-celinguk nyari human yang namanya (Y/n) Carl itu.
"Eh, gak telpon aja si (Y/n)?"
"Oh iya..."
Aesop mengeluarkan hp nya dari sakunya lalu menelpon sang adik yang mau dijemput.
"Halo? (Y/n)?"
"Eh siapa ini? Dapet nomor ku darimana? Tau namaku darimana—"
"Gua Abang Lo, Aesop Carl. Dapet nomor lu dari Mama. Tau nama lu karena gua Abang lu."
"Oh... Bang Asep ternyata..."
"Pfftt—"
Andrew berusaha menahan tawa karena percakapan Aesop dan (Y/n) di telepon.
"Ya udah Lo dimana? Ini gw dah di bandara buat jemput Lo..."
"Bentar... Kok rasanya Abang kek ada di deket ku ya?"
"Wdym, dek?"
"Bang, aku ada di deket Abang loh..."
"Hah?"
Aesop sama Andrew langsung menoleh kearah lain dan menemukan seorang gadis di sebelah mereka.
"(Y/n)!"
"HUWEEE ABANG GUA KANGEN SAMA LO"
Gadis itu menjatuhkan koper-koper di tangannya lalu berlari kearah Aesop dan memeluknya.
"Astagfirullah adek gw masih sama aja ternyata... Brizik."
"Eh? Bang itu yang dibelakang Saha?"
"Um... Hai, aku Andrew Kreiss. Temennya Aesop..."
"Loh Abang punya temen, ya? Ku kira Abang gak pernah punya temen—"
"Bacot."
"Galak ih:("
"Udahlah Kuy cari taksi—"
"Lah ku kira Abang punya mobil sendiri..."
"Brisik. Sini kopernya biar Abang bawa— BUSET BERAT BANGET WOE LU BAWA BATU ATO APA!?"
"Ya itu isinya barang-barang ku semua dong... Berat ya? Masa gak kuat, aku aja kuat bawa nya nyehehe~"
"Drew, bantuin gih ini si (Y/n) bawaannya astaga naga... kek batu! Lo bawa koper yang hitam, gw bawa yang abu-abu."
"I-Iya aku bantuin..."
"Dek, serius ini semua kamu bawa sendiri?"
"Gak kok, aku pake troli tadi."
"Pengen dosa tapi takut tabok..."
~~~
"Gak nyangka ternyata ni kelas lebih berisik daripada kelas-kelas lamaku."
- (Y/n) Carl
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top