"(Y/n)!! Dah siap Lom!!?"

"Bentar, bang!! Hadeuh... Jadi manusia yang sabar kek..."

Hari itu pun tiba. Hari dimana pesta kostum untuk Anniversary sekolah berlangsung.

Saat ini, (Y/n) tengah bersiap-siap.

*Ini kostumnya (Y/n), tapi yang bagian atasnya anggap aja ketutup 🗿

"Well... Kostum ini gak terlalu buruk sih. I mean, kostumnya keren>:3"

Yap, itu kostumnya (Y/n). Kostum itupun yang milih buat dia si Demi. Kebetulan waktu ke mall bareng Martha kemaren mereka ketemuan sama Demi, Emma, dan Emily. So, mereka cari kostum bareng.

Oke kembali ke cerita.

"Bang Asep!! Gua dah siap—"

"Hm?"

"SYALAND KOSTUM LU KEREN BANGET BANG!!!"

(Y/n) kagum dengan penampilan Abang nya ini. Sungguh hensem.

"(Y/n), itu kostum mu?"

"Eh? Ini? Iya, kenapa emang, bang?"

"Nggak kok. Cuma... Kostum mu bikin Abang keinget sesuatu..."

"Apaan?"

"Gak."

"Heh keinget apaan?:("

"Nggak, udah gua bilang gak. Dah lah yok pergi."

"Okelah!!"

Langsung saja mereka berangkat ke sekolah.

Jujur, (Y/n) semangat sekali karena dia sudah tidak sabar untuk melihat kostum yang akan dikenakan oleh 'dia'.

Dia?

Siapa?

Tentunya si cowok albino itu.

***

"LOH!?"

Sesampainya di sekolah, (Y/n) kaget begitu melihat kostum yang dikenakan Andrew. Sama dengan Andrew, dia juga kaget melihat kostum yang dikenakan (Y/n).

Aesop yang melihat reaksi mereka berdua hanya bisa menahan tawa.

"CIEEE (Y/N) SAMA ANDREW PASTI KOSTUMNYA JANJIAN—"

//PLAK

Martha langsung menggeplak Norton dengan kipas lipatnya.

"Kita kagak janjian sumpah!! Kebetulan doang!!"

Oke sekarang (Y/n) udah nge-blush, apalagi Andrew.

Jujur, (Y/n) udah dag dig dug melihat betapa cakep nya Andrew dengan kostum itu.

"Astaga gantengnya melebihi ekspektasi ku:("

"(Y/n)... Kok kamu jadi cantik banget pake kostum ini!?:("

Eak, keduanya udah saling memuji dalam hati.

Tau-tau Naib lewat, dia berhenti sebentar lalu memperhatikan kostum yang dikenakan Martha.

"Loh, Martha? Tahun baru China udah lewat loh—"

//PLAK

Tadi Norton, sekarang giliran Naib yang digeplak Martha pake kipas lipat.

"Lah daripada elu. Lu ngapain cosplay kucing garong, Ib?"

"INI CHESIRE CAT!!"

"Ulululu~ Lihatlah betapa kawaii nya kucing garong ini~"

"DAH GUA BILANG INI CHESIRE CAT!!"

Martha malah mengelus-elus kepala Naib yang ngamuk. Udah kek neko beneran pikirnya. Lalu dia berhenti dan menoleh kearah Norton.

"Nor, lu cosplay Coco yak?"

"WOI"

"Tes... Tes... Tes... Tes... Ah, udah bagus! Ehem... Diberitahukan kepada seluruh siswa dan siswi, harap segera berkumpul di aula karena acara akan mulai dalam 15 menit. Sekian terima kasih."

"Tadi itu suara kak Joseph, kan?"

"Hooh..."

"Guys, Kuy ke hall."

"Ok, Kuy!!"

"E-Eh!!?"

Andrew kaget karena (Y/n) tiba-tiba saja menarik tangannya lalu mereka pergi begitu saja ke aula. Norton, Naib, dan Martha yang melihatnya langsung pasang ekspresi ( ͡° ͜ʖ ͡°) sedangkan Aesop memasang ekspresi 👁️👄👁️.

"(Y-Y-Y/n)!!"

"Hm? Kenapa, drew?"

"Ah, um... Gak jadi."

"KYAAA JOSEPH-SENPAI"

Seketika Andrew dan (Y/n) yang masih gandengan tangan berhenti lari lalu menoleh kearah kerumunan. Ternyata kerumunan Fangirl Joseph. Tau-tau mereka berdua langsung menahan tawa sebisa mungkin begitu melihat kostum yang dikenakan Joseph.

"Joseph-senpai!!"

"Joseph-senpai! Kostum anda..."

"Ahaha, aku tahu. Kostum ku bagus bukan? Kalian menyukainya?"

"YA!!!"

Selagi itu, Andrew dan (Y/n) masih menahan tawa bersama.

"Andrew... Pfftt— You know what I was thinking?"

"Pfftt— Y-Yes..."

Yap, kostum Joseph membuat mereka berdua sama-sama teringat akan sesuatu.

Yang ada dipikiran (Y/n):

Yang ada dipikiran Andrew:

Karena sudah tak sanggup menahan tawa, keduanya langsung cabut bersama ke aula sambil bengek. Orang-orang yang liat langsung heran.

***

Acaranya sudah mulai. Semua orang bersenang-senang. Ada yang joget, ada yang karaoke, ada yang makan, ada yang inilah, ada yang itulah, pokoknya random.

And then there's (Y/n) yang diam-diam mo cabut ke taman.

"Woi tunggu!!"

Tiba-tiba saja tangan (Y/n) ditarik oleh Martha.

"Heh!?"

"Lu foto dulu sini sama Andrew!!"

"Lah!?"

"F-Foto sama (Y/n)!?"

***

"Oi (Y/n) senyum dong!! Andrew jangan kaku amat kek patung!! Nah sip!! Say 'Cheese(drew)'!!"

CEKRIK

Setelah memotret (Y/n) dan Andrew, Martha langsung memasang ekspresi seolah mengatakan "Hohoho berlayar lah ship ku...".

"KYAAAAAA"

(Y/n) langsung cabut dari aula, Gatau kemana.

"Loh d-dia mau kemana!?"

"Palingan ke WC."

***

(Y/n) cabut ke taman. Sumpah dia malu banget, mana Andrew Deket banget sama dia tadi. Astaga rasanya (Y/n) mau teriak. Mukanya sudah merah padam sekarang.

Lah terus kenapa dia bisa tidak ingat soal dirinya yang tadi gandengan sama Andrew?

Au ah.

Taman sepi, well karena orang-orang pada have fun di aula. Cuacanya agak panas, jadi (Y/n) duduk dibawah pohon. Cuaca panas ditambah kostum jadi gerah, beuh:)

"(Y/n)!!!"

Seseorang memanggil, (Y/n) langsung menoleh ke asal suara. Ternyata Andrew, dengan sepiring kue di tangannya, dan dia tidak mengenakan maskernya.

***

"S-Soal foto tadi... Aku udah minta Martha buat hapus foto nya..."

"Serius?"

Andrew mengangguk.

"Iya, fotonya dah dia hapus."

"Palingan dia boong, ga mungkin dia hapus."

Hening. Suasananya benar-benar canggung.

"Um... (Y/n)... Kue nya... gak mau dimakan?"

"... Mau kok."

(Y/n) melepas topi nya lalu diangkatnya garpu. Lalu dipotongnya kue itu, namun dia mendekatkannya ke Andrew, bisa dibilang dia mau menyuapi Andrew.

"Kamu juga mau kan?"

Oke seketika Andrew nge-blush.

"K-Kalo kamu gak keberatan..."

"Oke! Say 'Aaa'!"

(Y/n) menyuapi kue itu untuk Andrew.

"Kue nya enak kan?"

"E-Enak..."

Disaat lagi enjoy rasa kue yang 'wagelaseh' itu, Andrew tiba-tiba sadar suatu hal...

"Loh kue nya kan buat kamu, kok aku yang makan!?"

Seketika (Y/n) tertawa.

Yah begitulah.

Keduanya pun menghabiskan waktu bersama dibawah teduhnya pohon...

Hingga mereka ketiduran.

Lalu datanglah Aesop yang sedang mencari mereka.

Melihat betapa uwu nya Andrew tiduran dengan adiknya, Aesop memasang ekspresi "This is fine".

"Ya lord, kapan gua bisa beginian sama Emma..."

~~~

"Iya, hehe... Tapi dia gak pernah peka!!" - Mary