Reader's Point Of View
25 Januari, 22.00

"Ayolah kaki! Aku tidak mau kembali ketempat itu lagi!" Rutukku pada kakiku sambil mencoba berdiri.

Namun naasnya kakiku sangat sakit dan kaku.
Ini salahku, aku tidak menghindar jadi timah panas itu berada dalam dagingku sekarang.

Kakiku tertembak. Tepatnya di paha bawahku. Lebih baik di betis atau sekitarnya daripada paha.

Aku menggenggam kuat bekas tembak yang masih mengeluarkan darah itu.

Gaun putihku robek dan ternoda oleh darah.

Saat mereka berada beberapa meter di hadapanku, aku menutup mataku.

Aku tau mereka tidak akan mengampuniku lagi.
Aku hanya dapat berdoa kepada Tuhan dan berharap.

"Hang on, Dear." Aku membuka mataku dan menemukan seorang lelaki bersurai kemerahan. Dan ia memakai topeng yang unik.

Salah satu lubang mata untuk topeng itu berbentuk bulat dan yang satu lagi berbentuk silang.

Dia terlihat mengambil sesuatu dari kantung hoodie hitamnya.

"Are you alright?" Tanyanya dengan nada yang lembut.

Aku hanya menatap pahaku dengan sedikit meringis kala ia membalut pahaku.

Setelah ia selesai ia menggendongku ala Bridal style.

"Who are you?" Ok mungkin ini kurang ajar, tapi aku tidak tau siapa dia!

"My name is Red Angel. Panggil saja aku Red." Ucapnya pelan.

Aku mencoba menengok kearah orang-orang yang mengejarku. Mereka telah tercincang rapi. Kepala mereka di tancapkan ke batang pohon yang mencuat dan tajam.

"Biar itu jadi makanan Smile Dog atau Seed Eater." Ucapnya pelan sambil berjalan menembus lebatnya hutan.

-skiptime-
Author's Point Of View
25 Januari, 23.30

Sebuah creature berkulit pucat sedang menunggu di kantornya dengan tenang.

Wajah Facelessnya membuat makhluk lainnya tidak dapat menebak apa isi kepalanya.

"Master." Panggil sebuah suara dari luar.

"Masuklah." Pinta sang tuan.

"Aku membawakanmu gadis yang kau suruh bawa." Jelas lelaki bersurai merah darah sambil masuk kedalam ruang office milik sang tuan.

"Namun, di mana Dr. Smiley, Nurse Ann dan Nurse Irina?" Tanya lelaki itu sambil membuka topeng putihnya.

"Dr. Smiley dan Nurse Ann sedang berada di New Davenport. Sementara itu Nurse Irina sedang mengunjungi Heartbreaker." Jelas sang tuan panjang lebar.

Lelaki itu hanya meringis pelan.

"Tapi apa tidak apa-apa bila saya percayakan gadis itu pada anda?" Tanya sang tuan yang kini menatap lelaki tersebut.

"Oh well, yes i can."

----------

R/N: saya... Gak punya bahan yang mau di sampein..
Paling ya cuman... Enjoy aja...

Tertanda
GodMonster999