Mazu menatap sinis pada Alatas. Jelas, dia cemburu karena Alatas sudah mencapai usia untuk menjadi seorang manusia.

Dia mendengkus pada ayam yang yang dibawa oleh Alatas.

"Jadi, kau merasa besar kepala?" tanya Mazu. Naga kedua yang kupunya, setelah Alatas.

"Nikmati saja hari-harimu," ujar Alatas pendek. "Aku akan pergi."

"Tunggu!" Snowy tiba-tiba terbang di atas kepala kami. Jangan berpikir bahwa dia punya sisik berwarna putih. Dia adalah naga betina berwarna merah.

"Alatas, kau ingin taruhan?" seru Snowy dengan seringai licik.

"Apa?"

"Oh, apa kau lupa caranya terbang?" Snowy malah kian menggoda Alatas. Naga-naga lain ikut terkekeh.

Aku menarik lengan Alatas menjauh.
"Dia berusaha memprovokasimu."

"Akan kubuat dia diam."

Aku tidak bisa menghentikan Alatas. Snowy terbang menjauh dan Alatas telah berubah menjadi naga hitam dan mengerjar Snowy.