PROLOG
"ASTAGA! Ji Chang Wook oppa ganteng bangeett!"
Refleks, gadis yang berada di sampingnya menutup telinga. Dia mengumpat kasar dengan posisi kedua telapak tangan yang masih menutup telinganya.
Sayangnya, gadis yang memuji salah satu aktor yang berasal dari Korea Selatan tadi malah tidak peduli. Umpatan temannya tadi tidak ia gubris. Gadis itu-Shafira-malah menjerit tidak jelas melihat tayangan drama Korea di laptopnya.
Gadis yang mengumpat kasar tadi mulai menurunkan tangannya. Sedikit kesal karena Shafira cuek dengan kata-kata kasar yang diucapkan semua teman sekelasnya. Setiap kali Shafira menjerit histeris melihat oppa-oppa, hampir semua temannya mengumpat. Menyuruh Shafira untuk diam.
"WAAH! LEE JONG SUK-"
"Shafira!" seru Salsha, gadis yang tadi sempat mengumpat kasar pada Shafira. "Jangan keras-keras, dong. Lihat, semuanya terganggu, tuh, sama jeritan lo yang tiada duanya itu."
Shafira tidak menjeda tayangan video sedikitpun. Dia yang awalnya menahan untuk tidak menjerit, malah mengeluarkan suaranya tiba-tiba. Sekali lagi, semua teman sekelasnya mengumpat.
Salsha melihat tayangan yang ditonton Shafira. Gadis itu sama sekali tidak mengerti apa yang diucapkan oleh salah satu aktor Korea di situ, karena tidak ada terjemahannya. Saat Salsha menyuruh Shafira diam, Shafira malah menatap tidak suka.
"Terserah gue mau ngapain. Lagian, lo semua kan punya earphone. Jadi sumpal aja tuh telinga, agar lo nggak dengar jeritan gue." ucapnya tanpa beban.
Saran yang bermanfaat. Namun, teman-temannya malah berdecih kesal.
"Eh, seenaknya aja tinggal ngomong. Lo nggak pernah belajar, ya? Makanya lo santai banget di kelas. Jerit-jerit nggak jelas, pula." Sheyla, gadis yang duduk di bangku paling depan, menceletuk.
"Benar, tuh. Lo mungkin bisa menikmati kegiatan fangirl lo sekarang. Tapi, lihat aja nanti, saat pengumuman kelulusan," balas Ariska, yang duduk di belakang Sheyla.
"Tapi, yang paling mengherankan buat gue, kenapa lo bisa masuk ke kelas ini? Lo, kan, nggak pernah belajar dan selalu nonton plastik." Cowok yang duduk di sebelah bangku Shafira ikut berbicara.
Shafira mungkin terlihat mengabaikan semua ejekan yang diucapkan teman sekelasnya. Namun, percayalah, bahwa kalimat terakhir yang diucapkan cowok itu sukses membuat hatinya panas.
"Yah, gitu, deh. Shafira mah orangnya cuek." Salsha tertawa kecil. "Daripada lo lihat Shafira dengan kegiatan fangirl-nya, lebih baik lo semua belajar. Oke?"
Semua murid yang menghuni kelas XI IPA 1 itu mengangguk-angguk.
Setelah melihat teman-temannya sibuk belajar, Salsha menyenggol lengan Shafira pelan. Baru saja Shafira akan berteriak kesal, Salsha terburu-buru menutup mulut gadis itu. "Gue bosan, Shaf. Ayo nonton oppa-oppa. Tapi pakai earphone."
Shafira tersenyum. Dan memakai salah satu earphone ke telinga kanannya. Dan Salsha memakai earphone lain ke telinga kirinya.
Keduanya saling berpandangan, tersenyum. Keduanya memilih video klip salah satu boyband asal Korea Selatan, EXO. Kalian pasti pernah mendengar namanya.
"SHIMMIE SHIMMIE KO KO BOP, I THINK I LIKE IT! GI-"
Sheyla mengerang kesal. "Baru satu menit lo udah berisik! Bisa diam, nggak?!"
"DOWN DOWN BABY, RI-"
Kini semuanya menutup telinga. "SHAFIRAA!"
Cowok yang duduk di sebelah bangku Shafira ikut menggerutu. "Buat apa, sih, nonton plastik? Nggak berfaedah banget!"
-FANGIRL X GAMERS-
Selamat datang💝
Di prolog ini, kalian telah berkenalan dengan Shafira, Salsha, Sheyla, Ariska, dan satu cowok.
Suka nggak sama prolognya?
Mau aku update bab satu nya? Komentar aja! :D
With love,
130718
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top