vii. medsos ingin jalan-jalan denganku, tapi aku pakai baju apa?!

Keesokan harinya, aku terbangun dan selama sedetik, rasanya jantungku akan melompat ke luar.

Bayangkan saja, saat aku membuka mata, yang pertama kali kulihat adalah seorang cowok asing yang sedang menyisir rambutnya di depan cerminku. Baru beberapa detik kemudian, aku sadar dia Instagram.

Kemudian, setelah aku sudah tidak terlalu kaget, aku melihat Wattpad muncul dari dalam kamar mandi sambil mengatakan sesuatu kepada LINE yang baru akan masuk ke kamar mandi.

Melihat mereka bertiga, ingatan tentang apa yang terjadi kepadaku kemarin, datang lagi.

Jadi, ini benar-benar terjadi.

Sebetulnya, walaupun aku tahu mereka—entah bagaimana—nyata, aku tetap berharap, setelah aku bangun tidur, mereka lenyap. Alias mereka cuma ada di mimpiku dan selamanya akan ada di sana.

Tapi, melihat Instagram yang kemudian memutar tubuhnya dan menatapku sambil tersenyum lebar, aku tahu, berharap bahwa mereka hanya ada di mimpi itu seperti berharap followers-ku akan bertambah walaupun aku tidak post foto apa-apa—mustahil.

Omong-omong soal followers... tidak! Aku baru ingat, kematin aku tidak jadi post foto di Instagram. Bagaimana ini? Pasti followers-ku sudah berkurang!

"Pagi, Keysha," sapa Instagram sambil duduk di ujung tempat tidur, memcahkan lamunanku. "Kenapa lo kaget banget lihat gue pagi-pagi? Kan biasanya, lo bangun tidur juga langsung ketemu Instagram."

Butuh beberapa detik bagiku untuk mengerti maksudnya. Saat aku akan menjawab, Wattpad sudah lebih dulu berkata, "Iya, abis buka Instagram, lo biasanya langsung buka Wattpad, takut kelewatan update chapter baru dari cerita yang lagi lo baca.

"Hm, kayaknya gue inget, deh. Waktu lo post cerita pertama lo di Wattpad, kan abis itu lo sempat tidur siang. Nah, pas bangun, lo langsung buka Wattpad buat ngecek cerita lo yang waktu itu udah dapet sekitar 30 votes." Wattpad pun segera menoleh kepada Instagram dengan bersemangat. "Jadi, kadang dia juga buka gue dulu, kok, baru Instagram."

Sebelum Instagram sempat menjawab, LINE—yang entah kapan keluar dari kamar mandi dan bergabung dengan dua saudaranya—menyahut, "Berisik lo, Weti."

"Weti?!" teriak Wattpad tidak terima. "Kenapa lo panggil gue 'Weti'? Nama gue Wattpad. Huruf W, terus A—"

"Ya, banyak kan yang manggil lo Weti?" potong LINE sambil mengangkat bahunya, menampakkan wajah kesal.

Wattpad melongo. Dia baru akan membuka mulutnya ketika Instagram berkata, "Oke, oke, guys, dengar ya, gue mau ngomong.

"Karena hari ini hari Sabtu dan Keysha enggak sekolah, gue mau jalan-jalan ke mal. Terserah Weti sama LINE mau ikut atau enggak, yang jelas, Keysha harus, karena kalau lo mau ponsel lo balik, lo harus nurutin apa kata gue," kata Instagram sambil menatap kepadaku saat mengucapkan bagian terakhir kata-katanya.

Aku menganga. Hah?! Apa-apaan ini? Setelah mencuri ponselku, mereka juga akan menyuruh-nyuruhku?

"Dan apa kata gue," tambah LINE sambil mengangguk-anggukkan kepalanya dengan berlebihan. "Dan oh, gue mau ikut ke mal."

Sementara itu, Wattpad masih tampak shock. "Lo manggil gue Weti juga?! Denger ya I-ge, gue juga mau ikut ke mal, tapi bukan karena lo, dan gue enggak akan pernah mau nengok kalau lo panggil gue Weti lagi karena—"

Tidak menghiraukan Wattpad, aku mulai berkata, "Tapi gue enggak ada ponsel—"

"Yep. Dan itulah kenapa, lo harus nganterin gue ke mal," sela Instagram.

"Tapi kalau enggak ada Instagram, gimana gue bisa milih pakai baju apa? Biasanya gue foto baju gue dan gue masukkin ke story dulu supaya gue tahu, followers gue lebih suka gue pakai yang mana," jelasku. Kalau tidak ada ponsel, bagaimana aku bisa tahu kalau aku mengenakan pakaian yang benar? Aku butuh pendapat orang-orang!

Instagram pun meletakkan kedua tangannya di bahuku sambil tersenyum. "Key, senarsis-narsisnya gue, gue masih tahu cara milih sesuatu buat gue sendiri. Sekarang, lo mandi dan siap-siap. Kalau satu jam lagi lo belum siap, ponsel lo bakal terancam. Oke?"

Sebelum betul-betul bisa memahami apa yang sedang terjadi, Instagram sudah menarikku dari tempat tidur dan mendorongku menuju kamar mandi.[]

7 Juli 2017

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top