Pembahasan sensitif kedua. Yang paling sensitif pertama itu pembahasan LGBT.

Kenapa saya membahas ini, padahal saya punya resiko terkena bullying?

Karena, saya udah janji untuk mengungkap realita Wattpad.

Oke, kembali ke topik sesuai judul.

Apa itu mature content menurut Wattpad?

Mature Content (Ages 17+)
Previously "Rated R". This content is generally suitable for ages 17 and up. Stories labeled with 'Mature Content' may contain frequent use of strong language and graphic depictions of violence, sexuality, and drug use. Stories where explicit sexual activity is the sole premise of the story are not permitted on Wattpad.  

Oke, ini saya baru tau pas abis buka support.wattpad.com haha. Berarti Whats Inside Wattpad World bakal dilepas label Mature Content-nya.

Nah, selanjutnya, apa sih, yang tidak diperbolehkan ditampilkan di Wattpad?

Hate Speech atau tulisan penuh kebencian yang memicu kekerasan dan menyerang suku, agama, ras, umur, atau orientasi seksual tertentu.

Cyber-bullying and Threats atau pembullyan via internet. Tidak boleh membuat konten-konten yang menekan atau merendahkan. Pesan dari support.wattpad.com adalah "We aim to create a safe community for everyone on Wattpad, so be kind, respectful, and treat others as you would want to be treated." (kami ingin membuat komunitas yang aman untuk semua orang di Wattpad, maka jadilah baik, menghargai, dan perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlalukan)

Pornographic Material  atau materi pornografi. Dilarang menaruh konten eksplisit yang sekiranya akan membangkitkan (birahi). Ini berlaku juga bagi tulisan, gambar, atau video.

Rape, Sex-Slavery, and Non-consexual sex atau pemerkosaan, perbudakan seks, dan . Dilarang menampilkan sesuatu yang merujuk kepada kekerasan seks, atau perlakuan seks yang ilegal lainnya.

Pedhophillia and Harm to Minors atau pedofilia dan kekerasan pada kaum kecil.

Glorification of Self-harm and Suicide atau pendukungan atas kekerasan pada diri sendiri atau bunuh diri. Dilarang menyajikan konten yang mendukung, mempromosikan, atau mendeskripsikan kekerasan pada diri sendiri dalam bentuk apapun. Termasuk juga larangan bagi konten yang menantang orang untuk menyakiti diri sendiri, mengagung-agungkan anoreksia, bulimia, atau gangguan makan lainnya, atau perlakuan bunuh diri.

Violation of Privacy atau kekerasan pada privasi. Dilarang menyajikan konten yang membuka secara terang-terangan tentang nama asli, alamat, kontak informasi, deskripsi diri seseorang secara detail, atau video/foto yang privasi.

Pirated Works atau hasil-hasil bajakan. Dilarang menerbitkan sesuatu yang bukan milik pribadi tanpa seijin pemilik yang asli. Hal ini juga diilegalkan oleh hukum.

Any other Innappropriate or Illegal Content atau konten-konten yang tidak layak dan ilegal lainnya. Dilarang untuk menerbitkan, mengiklankan, atau meminta (untuk diterbitkan) konten-konten tersebut.

Udah jelas sekarang apa-apa saja yang tidak boleh dituliskan di Wattpad? Jadi jangan marah kalau seandainya ceritamu direport oleh seseorang.

Jujur-jujuran aja, ya. Di Wattpad Indonesia banyaak sekali pelanggaran.

Sini tak perjelas dulu.

Di Wattpad, penulisan adegan seks itu diperbolehkan. Yang dilarang adalah pengumbar-umbaran yang meningkatkan birahi/jadi hypersex (karena bisa memicu pemerkosaan dan ketidakteraturan hormon seks), penggunaan cover yang menampilkan pornografi (adegan seks secara eksplisit atau orang telanjang yang alat kelamin/auratnya terlihat).

Di Wattpad Indonesia, banyak yang melanggar poin-poin berikut. Ya, seni itu bebas. Tapi kalau semuanya bebas, dunia ini cuma jadi sekumpulan primata berevolusi mundur (meski saya gak percaya evolusi, tapi saya percaya manusia yang moralnya rendah itu sifatnya kayak simpanse yang gak terdidik dan rendahan) yang saling perkosa di jalan dan saling bunuh-membunuh.

Jadi sebenarnya, mature content itu apa, sih?

Kawan-kawan, mature content itu bukan sekedar cerita tentang seks. Mature content adalah setingkat di atas PG-13 yang berarti hanya bisa dibaca dan disikapi dengan bijak oleh orang-orang berumur 17 ke atas. Bukan hanya pornografi, tapi juga kekerasan-kekerasan psikologis, mental, fisik, dan lainnya. 

Jadi saya himbau bagi para penulis thriller yang menampilkan adegan pembunuhan, atau semacam tokoh psycho yang suka menyiksa dirinya, atau adegan-adegan yang menikmati penyiksaan, tolong ceritanya dilabeli dengan bijak sebelum ada yang melaporkan cerita kalian atau ada pembaca yang belum matang mentalnya dan jadi psycho atau jadi trauma mental karena kalian.

Cerita pornografi diperbolehkan atau tidak?

Kalau ngomong soal agama ya jelas dilarang.

Tapi namanya dosa ditanggung sendiri-sendiri, ya mau diapakan...

Apalagi pikiran saya juga jadi agak terbuka soal cerita pornografi sejak Can You Accept Luna? dicap cerita porno oleh teman saya yang bukan orang open-minded yang berakhir meneriaki saya di tengah kerumunan pembeli cimin : RACHEL PENULIS WATTPAD BOKEP WOY! IH BOKEP IIIH BOKEP!!

...padahal posisi saya adalah wakil ketua rohkris.

Tapi yaudahlah, padahal saya sudah mencoba sama sekali untuk tidak menampilkan adegan pemerkosaan Vano pada Kaira, dan memfokuskan diri pada realita masyarakat, karena saya udah berkomitmen untuk melabelkan CYAL sebagai general fiction (pembahasan soal kategorisasi menyusul).

Yuk kita cek definisi pornografi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

pornografi/por·no·gra·fi/ n 1 penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi; 2 bahan bacaan yang dengan sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi dalam seks 

Lalu apa definisi dari porno?

 porno/por·no/ cak 1 n kependekan pornografi; 2 a cabul

Seks yang ditampilkan sengaja untuk membangkitkan birahi akan berubah menjadi pornografi.

Selesai.

Sudah mengerti?

Sama halnya seperti saya tahu bahwa di Indonesia ada buku yang membahas tentang perbudakan seks pada jaman Jepang. Maksudnya begini : seks itu ada dan nyata di masyarakat. Baik adanya membuka fakta bila ada penyalahgunaan seks dan ketidakadilan pada ras manusia. Anda semua ada di dunia karena seks. Sekarang, sama halnya seperti narkoba, sesuatu bernama seks itu dicap salah ketika digunakan dengan salah.

Jadi dalam postingan kali ini, saya mengundang kalian para author untuk menulis lebih baik dan melabelkan cerita lebih bijak. Karena, kalian bukan hanya menulis untuk diri kalian sendiri saja. Kalau mau menulis untuk diri sendiri, sekalian saja nulis di Microsoft Word.

Nyempil dikit, ya. Saya kurang setuju ketika seorang author berkata kalau dia menulis untuk dirinya sendiri dan gak peduli kalau ada yang gasuka atau apapun. Karena pada kenyataannya, ketika kalian menyebarkannya di internet, dengan kemungkinan sekecil apapun, siapapun bisa menemukan dan bisa membacanya. Kalau kalian betul-betul menulis untuk diri sendiri, silahkan menulis di tempat yang tidak bisa/tidak bakal dibaca orang.

Untuk memenuhi passion sendiri tapi terbuka bila ada yang mau membaca itu beda dengan menulis cuma buat kepuasan sendiri. Karena kalau begitu, Anda harus menanggung resiko kalau emosi Anda akan memengaruhi orang lain... dan Anda tidak peduli pada perubahan sosial yang telah Anda buat pada orang tersebut.

Jadi tolong, Anda berhadapan dengan jutaan pengguna Wattpad. Jadilah orang yang setidaknya tidak merusak mata anak orang lain dengan kover yang merusak moral.

Kalau mau menulis secara eksplisit, uruslah urusan kalian dengan Tuhan, dan kumpulkan saja cara bagaimana kalangan Anda saja yang membaca. Jangan sampai dunia yang sudah berantakan ini jadi lebih berantakan lagi.

(Pesan terakhir saya untuk Anda : pornografi beda dengan seks. Bedakan dengan bijak literatur yang Anda baca.)