Aku senang memelihara hewan. Aku merasa mempunyai teman kalau memelihara hewan. Aku sangat mencintai hewan - hewanku. aku ini memang seorang pecinta hewan. Ya, aku seorang pecinta hewan, aku senang memelihara hewan, tapi aku hanya mempunyai satu hewan peliharaan saja. Kau tahu kenapa? Biar kuceritakan.

Entah ini kutukan atau apa, tapi setiap kali aku membeli peliharaan baru, hewan - hewan itu akan mati atau hilang beberapa hari kemudian. Aku tak mengerti. Saat aku memelihara seekor kucing, kucingku itu hilang tak pernah kembali. Saat aku memelihara seekor anjing, anjingku itu telah mati berlumuran darah pada pagi hari di halaman belakang rumahku. Bahkan saat aku memelihara seekor ular, ularku itu hanya tinggal kepalanya saja pada esok harinya.

Tapi akhirnya suatu hari aku dapat memecahkan misteri itu. Hari itu, aku baru saja membeli seekor anjing yang mirip serigala. Kuberi nama Wolfie. Tengah malamnya, aku menuju dapur untuk meminum segelas air. Tiba - tiba aku mendengar sebuah lolongan panjang dari sebuah ruangan. Ruangan di pojok, di ujung sebuah lorong. Kandang Crocy, peliharaanku yang lain. Aku menuju ke pintu ruangan itu dan membuka pintu ruangan itu. Astaga! Crocy sedang mengoyak tubuh Wolfie!

Crocy, buaya peliharaanku yang panjangnya lebih dari 3 meter, dengan gigi - giginya yang tajam, sedang mengoyak Wolfie dengan semangat! Aku tak menyangka, Crocy tega melakukan itu pada Wolfie, dan mungkin pada peliharaanku yang sebelumnya. Dan mungkin pada keluargaku juga. Dia membuatku terus hanya mempunyai satu hewan peliharaan, hanya dia! Crocy, peliharaanku yang paling kusayang, tak kusangka, kukira dia baik.

TAMAT

[Catatan : Bantu bangkitkan semangat penulis dengan memberikan vote dengan hati yang senang! Kamu juga bisa request tema yang mau ku jadikan cerita, check deskripsi!]