Cerita 13 - Lantai 13
DING DUNG
Itu suara chat dari Facebook. Aku sedang chat dengan Marianna, teman yang kukenal dari Facebook juga.
Marianna:
Yaudah, kita ketemu di Hotel Tatilas aja. Lantai 13, kamar 133.
Rama:
Oke, aku kesana sekarang.
Tanpa menunggu balasan lagi, aku langsung mengendarai motor menuju hotel itu. Singkat cerita, aku sudah sampai di hotel tersebut. Tanpa menunggu lebih lama lagi, aku langsung masuk ke dalam lift. Aku sendirian di dalam lift. Aku menekan tombol 13 dan lift pun mulai berjalan naik.
Aku pun keluar dari lift setelah lift itu berhenti dan pintunya terbuka. Aku langsung disuguhkan oleh lorong yang gelap karena penerangannya yang redup. Tak ada siapapun di lorong itu. Aku pun mulai berjalan dan melihat nomor di tiap pintu kamar.
Kamar 131
Kamar 132
Kamar 133, ini dia!
TOK.. TOK.. TOK..
Aku mengetuk pintu kamar bernomor 133 itu. Tak ada jawaban.
TOK.. Tok.. TOK..
"Marianna?" Panggilku. Tak ada jawaban.
Tiba - tiba pintu terbuka sendiri. Mungkin Marianna yang membukanya. Aku pun masuk ke dalam kamar itu. Tak ada siapapun. Suasananya aneh karena ruangan ini di terangi lampu berwarna merah. Karena makin lama perasaanku tidak enak, dan tak ada siapapun pula disini, aku pun turun untuk menemui resepsionis dan menanyakan tentang hal ini.
"Maaf, apakah kamar 133 di lantai 13 tak ada orangnya?" Tanyaku pada resepsionis sesampainya di bawah.
"Kamar 133, lantai 13." Ulangku.
"Maaf, Tuan. Tapi di hotel kami tidak pernah ada lantai 13. Tidak pernah ada kamar 131 sampai kamar 140, termasuk kamar 133."
"Hah?"
"Ya, pemilik hotel ini menganggap jika ada lantai 13 di hotel ini, maka hotel ini akan sial. Jadi dari lantai 12 langsung loncat ke lantai 14. Tidak ada lantai 13. Kenyataannya, lantai 13 yang sesungguhnya itu adalah lantai 14."
"Lalu... aku?"
"Ya, di lift memang ada tombol 13, tapi itu seharusnya tak berfungsi." Resepsionis itu menghela nafas. "Memang ada sih orang orang menemukan lantai 13 itu tanpa disengaja. Sayangnya, mereka memasuki salah satu kamar di lantai itu. Anda tidak memasuki salah satu kamar di sana kan?"
"Emm.. tidak. Memangnya kenapa?" Kataku berbohong.
"Syukurlah. Begini, menurut kabar, orang - orang yang menemukan lantai 13 di hotel ini dan memasuki salah satu kamar di lantai itu, akan meninggal 13 hari kemudian."
TAMAT
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top