Special Chap (5)

» Perasaan apa ini!? «

*** (Y/n)'s pov ***

Aku hanya menatap layar komputer dengan tatapan kosong sampai aku frustasi sendiri

"Argh! Seseorang tolong aku!!" ucapku merentangkan tangan seolah-olah siap menerima hadiah yang ada

"Ada apa, (Y/n)-sama?" tanya para pelayan langsung memasuki kamarku

"Oh, bukan apa-apa" jawabku sedikit canggung

Mereka semua hanya mengangguk canggung lalu keluar dari kamarku

"..." setelah pintu tertutup, aku langsung menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku

'Kyaaa! Memalukan sekali!!' pikirku frustasi

"Baiklah, aku akan menelpon Rio-chan dan Kaede-chan... tidak, akan kusuruh langsung para pelayan untuk menjemput mereka!" ucapku penuh tekad

***

"Ada apa memanggil kami, (Y/n)-chan?"

"Bukan memanggil, Kaede... lebih tepatnya membawa kita kesini"

"Ada 1 hal yang ingin kutanyakan pada kalian" ucapku tersenyum

"Oh, apa itu? Langsung katakan saja" sahut Kaede

"Apakah aneh... jika jantungku tiba-tiba berdetak lebih cepat dari biaaanya saat melihat orang-orang tertentu?"

"Oh, apakah orang-orang itu memiliki persamaan?" tanya Rio

"Hm... mereka sama-sama laki-laki?"

"OOOOH!!" ucap Kaede "Jangan-jangan kau jatuh cinta pada salah satu dari mereka?"

"Atau mungkin jatuh cinta pada keduanya" sahut Rio "Apa ada yang lain lagi?"

"Hm... saat mereka marah padaku, aku merasa sedih sampai ingin menangis?"

"Oh, apa yang kau perbuat sampai mereka marah padamu?" tanya Kaede

"Bukan apa-apa. Dan juga, saat mereka membentakku, aku jadi sedih dan takut"

"D'aaaaaw... jangan sedih, (Y/n)-chan" ucap mereka memelukku

"Apa yang terjadi padaku?" tanyaku setelah mereka melepas pelukan mereka dariku

"Ka~u jatuh cinta~!!" ucap mereka dengan bernyanyi

"Eh?"

***

Setelah penjelasan singkat, aku jadi sedikit mengerti dan sedikit malu karena aku telah jatuh cinta pada 2 sahabat kecilku

"Ngomong-ngomong, siapa laki-laki beruntung ini?" tanya Rio

Aku hanya menoleh ke arah lain "Um..."

"Tidak diberitahu juga tidak apa-apa" ucap Kaede tersenyum "Tapi apakah (Y/n)-chan dan laki-laki itu saling mengenal? Apakah kalian berteman?"

"Yaah, kami... cukup dekat" jawabku

"Apa kau ingin memberitahu mereka mengenai perasaanmu?" tanya Rio "Ada resikonya lho"

"...huh? Apa resikonya?"

"Pada umumnya, pertemanan orang-orang akan hancur karena salah satu dari mereka menyimpan perasaan lebih. Bahkan mereka bisa berubah dari 'teman' menjadi 'kenalan' saat perasaan mereka diketahui oleh yang lain" jelas Rio "Hal tadi terjadi jika perasaanmu bertepuk sebelah tangan, (Y/n)-chan"

"Karena kita tidak tau siapa orang-orang tertentu yang kau cintai, (Y/n)-chan jadi mari kita anggap mereka tidak menyukaimu dulu. Tidak baik melambungkan harapan seseorang, benar?" sahut Kaede

"Me-menjadi kenalan!?" ucapku tanpa sadar ingin menangis "Pertemanan kami akan hancur? Dan... mereka tidak menyukaiku?" air mata mengalir dengan lancar

'Mungkin itu alasannya mereka menjauhiku?'

"He-hei, jangan menangis (Y/n)-chan! Kan sudah kubilang pada umumnya" ucap Rio panik

"Bearti kemungkinannya besar kan?" sahutku masih menangis

"Ka-karena kami tidak tau siapa laki-laki yang kau sukai, kami tidak bisa memastikan perasaan mereka padamu (Y/n)-chan" ucap Kaede juga ikut panik

"Walaupun begitu..." gumamku

"Mou, (Y/n)-chan. Jangan menangis" ucap Rio mengusap air mataku

"Mana mungkin ada laki-laki yang membencimu, kan?" sahut Kaede menepuk kepalaku dengan lembut

"Benarkah?" tanyaku penuh harap

"Kyaaa! Imut sekali!" ucap Kaede memelukku

"Kami masih lelah. Nee, (Y/n)-chan apa boleh kami menginap sehari disini?" tanya Kaede disusul anggukan kepala Kaede

"Tentu saja boleh!" jawabku "Kalian ingat kamar kalian saat menginap dulu kan? Langsung saja kesana, tiap hari dibersihkan kok!"

Mereka hanya mengangguk lalu keluar dari kamarku. Setelah pintu ditutup, aku hanya menghela nafas panjang

"Pada umumnya, pertemanan orang-orang akan hancur karena salah satu dari mereka menyimpan perasaan lebih. Bahkan mereka bisa berubah dari 'teman' menjadi 'kenalan' saat perasaan mereka diketahui oleh yang lain"

"Mungkin lebih baik jika mereka tidak tau..." gumamku "...daripada pertemanan sejak kecil kami hancur... tapi bagaimana agar mereka tidak tau?" lalu aku menghidupkan komputer yang kutatap sebelumnya

***

Setelah mencari tau di internet, aku menjadi pusing dan sedih

"Aku harus melakukan semua hal itu agar tidak ketahuan perasaanku oleh mereka uuh..." ucapku mematikan komputer lalu kembali tidur karena aku sama lelahnya dengan Kaede dan Rio

***

Chapter ini pendek ya? Orz

Btw, makasih semua komentar para reader-chan ≧﹏≦ author ketawa sendiri bacanya 😂 dan makasih support buat UAS author 🙌

Maaf author gak bisa balas semua komentar reader-chan (ಥ_ಥ) author ini orangnya agak pemalu ┬┴┬┴┤(・_├┬┴┬┴

Kritik dan saran yang membangun akan sangat diterima~

Bye~

-Rain

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top