Special Chap (4)
» (Y/n) adalah istriku!? «
*** Gakushuu's pov ***
"Papa! Papa! Paaaapaaaa!"
Papa? Dan juga kenapa bagian perutku terasa berat seperti ada seorang anak kecil yang duduk...huh!?
Aku membuka mataku dengan cepat saat mendengar suara anak kecil dan benar saja ada seorang anak kecil yang sedang duduk di perutku
"Oh, Papa sudah bangun!"
Benar, papamu sudah bangun jadi cepat menyingkir dari---eh?
"Papa... katamu?" tanyaku "Aku ini papamu?"
"Apa sih yang Papa tanyakan? Tentu saja kau adalah papaku! Lihat penampilan kita, mirip kan?"
Anak laki-laki berumur 4 tahun ini benar-benar seperti diriku saat kecil dulu. Rambut dan ekspresi anak ini sama denganku. Tapi warna lensanya...
'Tunggu, apa yang kulakukan disini!? Dimana aku!? Kenapa bisa ada anak kecil yang mirip denganku!? Dan juga dimana si BAKAbane--kenapa aku justru mencari dia!?' pikirku menjadi super panik
"Um... Papa?" tanya anak kecil itu turun dari tubuhku lalu turun dari kasur
Ruangan ini memiliki 1 king bed, 3 pintu yang kutebak satu adalah kamar mandi, satu adalah kamar ganti dan satu pintu keluar. Kamar ini juga memiliki balkon, cermin di 1 sisi ruangan ini, dan banyak bingkai foto yang tertempel di sebelah pintu keluar
(Cklek!)
"Gakusei, papamu itu masih perlu istirahat. Kemarin malam dia pulang lembur agar selama 1 minggu ini dia punya waktu untuk kita" ((Namanya tidak kreatif 😂--//dor))
Tu-tunggu...
Suara merdu ini...
"Tapi, Mama! Hari ini adalah hari ulang tahun kita berdua dan anniversary pernikahan Mama dan Papa selama 5 tahun!"
What...
The...
Hell!?
"(Y/n)!?" kagetku langsung duduk
"Whoa! Loading Papa lama!" komentar Gakusei
"Itu karena dia masih lelah, Sei" ucap (Y/n) ((You see what I did there?))
"Tapi Papa sudah bangun kan?" sahut Sei polos
'Aku menikah dengan (Y/n) dan memilik anak. Kepolosannya juga menurun dari (Y/n)'
"Jangan menjawab dengan polos begitu, Sei... Mama tau kau melakukannya dengan sengaja" ucap (Y/n) meletakkan kedua tangannya di pinggang
"Sudahlah, (Y/n)" ucapku mengelus kepala Sei "Aku sudah bangun, kan?"
"Tapi kau pulang jam 3 dan sekarang sudah jam 6" sahut (Y/n) mendekatiku lalu meletakkan kedua tangannya di pipiku "Lihat, kau masih kelelahan..." gumamnya mengusap pipiku dengan lembut
Dan itu membuatku tersipu malu
"(Y/n)--"
"Kau lihat kan, Sei? Sekarang kembali bermain diluar--"
"Aku tidak mau bermain, aku mau belajar tapi hari ini aku mau main bersama Papa dan Mama seharian penuh!!" ucap Sei
"Baiklah. Sekarang biarkan papamu bersiap dulu" ucapku turun dari kasur setelah tangan (Y/n) turun dari pipiku
"Yaaaaay!!" lalu Sei berlari keluar kamar
"Padahal kau masih lelah..." gumam (Y/n)
"Tidak ada kata lelah untuk hari spesial bagi orang tersayangku" sahutku mencium puncak kepala (Y/n)
"Baiklah jika kau bersikeras..."
***
Saat aku turun, semua terlihat sibuk mempersiapkan pesta...
"Sepertinya akan ada pesta yang meriah disini" komentarku tersenyum melihat kesibukan mereka
Aku merasakan kehangatan di tanganku dan aku melihat (Y/n) mengenggam tanganku dengan lembut
"Tentu saja akan meriah, ini ulang tahun ke 4 Sei, ulang tahunku yang ke 24 dan anniversary kita ke 5" jelas (Y/n)
"Dimana Sei?"
"Papa!!! Mama!!!"
Kami berdua menoleh ke sumber suara dan kami melihat Sei sedang berlari dan larinya sangat cepat!
"Sei?" heran kami serempak
"Paman Rinto dan Paman Ryo datang! Sembunyikan aku!"
Sepertinya Sei takut dengan mereka...
"Keponakan Sei~ dimana kau?" suara Rinto menggema di mansion (ya, aku menyadarinya saat keluar dari kamar)
"Seicchi~ paman bawa hadiah banyak untukmu~"
"Tidak mau!!"
"Ayo sembunyi dari mereka" ajak (Y/n) memegang tanganku "Hari ini kita bermain tanpa gangguan orang lain"
***
Setelah bersembunyi, akhirnya kami berakhir di taman belakang
"Ok, ayo main truth or dare! Pertama Papa, jika benar maka Papa dapat truth dan jika Papa salah maka Papa dapat dare!"
Pertanyaan dari anak 4 tahun tidak akan sulit, kan?
"Baiklah..."
"Jawab ini! 3x + 40 = -2x - 5. Berapa nilai x?"
'Ini pertanyaan anak umur 4 tahun!?' kagetku
"-9" jawabku
"Booo... Sei pikir Papa akan sengaja menjawab dengan salah" gumamnya "Siapa yang paling Papa sayang? Sei atau Mama?"
...
...
...
...
Sebagai suami dan ayah aku tidak bisa memilih!!
"Maaf Sei..." ucapku dan Sei sudah memasang ekspresi sedih "Papa tidak bisa memilih karena Papa sayang kalian berdua"
"Yaaaaay! Sei pikir Papa akan menjawab Mama" komentar Sei memelukku "Sekarang Mama!"
"Ok..."
"Asal viking itu dari negara mana?"
'Apa benar anakku ini umurnya 4 tahun?' pikirku melihat Sei yang menunggu jawaban dari (Y/n)
"Hm... negara Denmark?"
"Hampir benar! Jawabannya adalah Swedia!"
"Kau tau mengingat adalah kelemahan Mama, Sei..." ucap (Y/n) "Nah, apa dare yang kau inginkan?"
"Sei ingin Mama mencium paman Karma!"
...
...
"Eh?" kaget (Y/n) dengan pipi merona
...
...
"Mencium si BAKAbane---"
***
Aku langsung membuka mataku, duduk dan melihat aku bukan berada di kasurku. Saat aku menoleh ke sisi satunya, aku melihat diriku sedang menatapku
'Cih, lagi enaknya jadi pacar (Y/n) tapi tiba-tiba si AHO mengacaukannya'
'Aku tidak melakukan apapun padamu dan aku tidak tau apa yang sedang kau pikirkan'
...
...
...
...
Kami menepuk jidat bersamaan "Bertukar kembali, eh?"
***
Update lagi~ ( ^^) _旦~~
Author sampai double update soalnya udah berapa hari nggak update o(╯□╰)o
Author minta maaf ya 🙇
Oh, btw. Mulai minggu depan author nggak bisa update soalnya mau fokus sama UAS. Do'akan author biar bisa mengisi UAS dengan baik biar bisa naik kelas 12 🙇🙏
Kritik dan saran yang membangun akan sangat diterima~
Bye~
-Rain
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top