Summer Memories [Hayama Kotarou]

Hey! XD chapter ini requested oleh @AlyssaSacnite

Btw nanti di bawah ada tulisan [nick] yang aku maksud itu bukan namamu ya karena kalau namamu aku tulis [y/n]. Contoh jika aku yang membacanya: [y/n] = alicia, [nick] = acchan/ica/lice/etc :v

Happy reading~ hati hati gaje

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

YOUR POV

Musim panas akhirnya tiba. Sekolah libur, malas malasan, makan eskrim, hanabi, sungai, pantai.. Semua itu langsung tergambar di kepalaku. Hanya memikirkannya saja membuatku tersenyum, masa liburan yang paling ku tunggu tunggu segera tiba. Namun..

"semua yang mendapat tinta merah wajib mengikuti kelas musim panas sesuai subjeknya." celetuk guruku di muka kelas. Seisi kelas mengeluh, well, ini bukan yang pertama kalinya sih, tapi tetap saja kami mengeluh. Terutama yang benar benar mendapat tinta merah di kertas ulangannya. Seperti aku.

Selamat tinggal liburan musim panas..

Disinilah aku sekarang. Pagi pagi aku pergi melihat jadwal kelas di mading yang tertempel di lobi. Sorot mataku menyapu mencari nama subjek, ruang, dan nama guru. Bergeser sedikit demi sedikit ke sisi lain mading, terlalu fokus, aku menubruk sesuatu.

"yaks! Hati hati dong" seorang siswa bersurai pirang dan manik emeral berdiri di hadapanku.

"ma-maaf maaf maaf!" ucapku membungkuk bungkuk. Lelaki itu menatapku sebentar hingga.

"[nick]-chan !! Kau ada di sini juga?! Rakuzan?! Huwaa!! Senangnya! Senangnya! Senangnya!!" tiba tiba saja lelaki itu mengguncang tubuhku. Siapa sih?

"sebentar, [nick]? Kau mengenalku?" ujarku bertanya padanya.

"masa kau lupa !! Ini aku! Hayama kotarou!! Ingat?" sahutnya. Ini aneh, aku yakin ini kali pertamanya kami bertemu. Mungkin hanya salah orang?

"sepertinya kau salah orang. Aku [y/n] bukan [nick]" perlahan aku singkirkan kedua tangannya dari bahuku sebelum meninggalkannya membeku disana tanpa peduli sedikit pun. Ada apa sih? Ya, pasti salah orang.

Hayama, huh?

SKIIP

Ternyata aku bertemu kembali dengannya di kelas bahasa inggris. Tak hanya sekelas, meja kami bersebelahan pula, untuk lebih rincinya lagi.

"[nick]-chan.. Sst.. [nick]-chan.. Kau punya isi pensil?" bisik si pirang di sebelahku ini. Segera ku ulurkan isi pensilku padanya, tak ingin diganggu di saat saat begini. Kau tahu, sepanjang hari ia berisik. Bicara disaat senggang, tak mau berhenti bergerak di jam pelajaran, baik itu memainkan pensilnya, menggaruk, mencorat coret halaman buku catatannya, apapun dia lakukan. Oh, lengkap sekali liburan musim panasku ini. Setidaknya biarkan aku tenang!

"ne.. Katakan [nick]-chan, mau makan eskrim sepulang sekolah?enakloh di hari panas begini makan yang dingin-dingin" eh? Apa baru saja hayama mengajakku keluar?

"kau yakin? Bahkan ini kali pertama kita bertemu bukan?" ucapku menolaknya langsung.

"hee apa maksudmu? .......... Ah ya kau benar.." mental hayama langsung menciut. Kelihatannya sih begitu. Dia jadi lebih diam dari pada tadi. Oke hari ini benar benar aneh.

SKIIIP

Kelas akhirnya selesai. Kelas terakhir untuk hari ini.. Bahasa inggris. Well, setidaknya aku sudah tak akan diganggu hayama lagi untuk hari ini.

Aku menidurkan kepalaku di atas meja, menatap keluar jendela. Mataharinya terik sekali. Jadi malas pulang, disini kelas ini dingin karena pakai ac. Maklum lah, rakuzan. Lalu-

"[nick]-chan!!"

"gaah!!" Aku tersentak kaget karena seseorang berteriak di telingaku. Ku putar mataku, mendapati manik emeral yang ku kenal sedang menatapku antusias. Hayama kotarou.

"namaku [y/n] hayama..san" ucapku menghela nafas.

"tidak, kau [nick]-chan" yaampun anak ini.

"hei...." ujarku. Mainiknya semakin menatapku, namun kali ini dengan pertanyaan. "kenapa kau bisa se-semangat itu di musim panas begini?" Lanjutku.

"eeh.. Kenapa ya? Hidup itu harus bersemangat! Yaah semacam itu" jelasnya menaikkan pandangannya.

"hee..benar juga sih" sahutku.

"ne memangnya ada apa? Kau tahu, kau malah terlihat tak bersemangat."

"kelihatan kah?"

"um! Sangat, [nick]-chan!"

"yaah habis panas panas begini harus ikut kelas musim panas, sementara orang lain liburan. Menyebalkan bukan?" Keluhku menjelaskan.

"hee tak boleh begitu. Kemasi barangmu! Ayo cepat!" Ujarnya bersemangat.

"mau apa?"

"ayo ayo pokoknya ikut~!"Pokoknya dia memaksaku, dan menyeretku sampai..

Kami tiba di sebrang sebuah bangunan tua, sebuah warung yang sudah agak bobrok namun masih bertahan berdiri. Dindingnya di dominasi oleh kayu, dan bata. Letaknya tepat di pinggir jalan di dekat sungai. Disini sedikit sepi, seperti.. Aku tidak tau, tapi rasanya tempat ini tak asing.

"dimana ini?" Tanyaku.

"tentu kedai es! Kau ingat?" Ujar hayama menyeringai. Niat sekali ia mengajakku makan es? "saa.. Yang belakangan sampai harus traktir!" Hayama segera berlari memasuki bangunan itu.

"eh? Apa maksudnya?!" Aku tidak mengerti, yang ku tahu kakiku melangkah secara refleks mengejarnya.

Well, aku menang. '-'

"kau masih cepat!" Ujar hayama begitu sampai menyusulku. "sesuai janji aku yang traktir" lanjutnya memberiku senyuman. Lumayan lah, es gratis.

Hayama mengambil 2 es [fave] kesukaanku, membayarnya di kasir lalu memberikan salah satunya padaku. "kesukaanmu" ujarnya. Dengan senang hati aku terima. Tapi, ini agak janggal.

Jadi kuputuskan untuk bertanya. "bagaimana kau tahu?" Dan hayama selebarkan senyumannya.

"kan kau yang bilang waktu itu" jawabnya. Kapan?

"jadi.. Memang benar kita pernah bertemu ya" gumamku berusaha mengingat-ingat.

"um! Umai~ neh cepat dimakan kalau tidak nanti meleleh [nick]-chan !!" ujar hayama menunjuk-nunjuk es di tanganku. Nama itu lagi. Ini aneh hayama memanggilku begitu.

"n-ne, hayama-san. Apa itu [nick]?" bagaiman pun juga aku penasaran.

"kotarou ! panggil aku kotarou ! Itu namamu memangnya apa lagi? Kenapa? Kau penasran? Mau ku beritahu kenapa ku panggil begitu?" sahut hayama masih asik menghabiskan esnya.

"ya.. aku merasa ada yang aneh dengan nama itu."

"hn... tak banyak sebenarnya. Itu kan nama panggilanmu dulu. Ku rasa kau sudah lupa. Musim panas itu di tepi sungai dekat sini.. kau ingat sesuatu?" jelas hayama panjang lebar namun aku masih tak mengerti apa-apa. Aku menaikan pandanganku berusaha mengingat ingat.

"jadi kau mengenalku sejak lama?" tanyaku lagi. Hayama mengangguk.

"ya, rasanya agak sepi kau melupakanku [nick]-chan" hayama menundukkan kepalanya seolah bersedih. Tearsfake?

"e-eh? Etto.. gomen aku.. ugh.." aku semakin mencoba mengingat-ingat. Ini aneh, kenapa aku tak ingat sama sekali? Pasti ada di suatu tempat. Hayama kotaro.. hayama kotarou.. haya..ma..

"tapi, tak apa. Aku.."

'bisa melihatmu sehat saat ini saja sudah cukup'

Eh? Tiba-tiba ada bayangan acak di dalam kepalaku. Kilas balik tentang seorang anak, di musim panas, es, gunung, sungai, tebing tembok dan sendal yang tergeletak di pinggir sungai. aku yakin aku mengenal sendal itu!

"[nick]-chan!" suara hayama membangunkanku. Barusan itu seperti mimpi buruk. "kau baik baik saja? kok pucat begitu? Apa kau sakit?" tanyanya penuh kekhaatiran padaku. rasanya memang, aku berkeringat dingin.

Kedua manikku menatap milik hayama penuh pertanyaan. "siapa sebenarnya kau ini?" namun hayama tak langsung menjawabnya.

"ne, mungkin aku akan terlihat egois. Tapi bisa kah kau ikut denganku?" ujarnya.

Aku mengangguk kemudian mengikutinya pergi ke suatu tempat yang terasa tak asing bagiku. Yaitu sungai irigasi di dekat sana. Kami turun hingga ke tepi, lalu melanjutkan berjalan ke daerah pepohonan. Ada sekiranya tiga pohon besar dan sisanya pohon sedang dan semak semak. Hayama menghampiri salah satu pohon yang ada di sana lalu mengambil sebuah penggaris dari dalam tasnya. Ia mulai menggali.

"apa yang kau lakukan ?" tanyaku.

"tunggu sebentar" hanya itu jawabannya. Ia menggali sektar beberapa menit, sampai menemukan sebuah kaleng biskuit. Aku kenal kaleng tersebut.

"kita berjanji akan membukanya setelah kita dewasa, tapi aku ingin kau memilikinya sekarang." Ucapnya menyodorkanku kaleng tersebut. Sementara bayangan kilas balik acak kembali menghantuiku.

Sesuai permintaannya aku membukanya sekarang. Di dalamnya terdapat dua pucuk surat. Aku mengeluarkan keduanya dari dalam kaleng, lalu mengeliti amplopnya. Tak hanya surat yang ada di dalamnya, tebakku.

FLASH BACK

AUTHOR POV

Sepasang anak sekolah dasar, satu perempuan dan satunya lagi laki berlari menyusuri pinggiran sungai irigasi bersama. Mereka membawa kaleng yang saat ini kau genggam. Anak perempuan itu adalah dirimu, sedangkan anak laki-lakinya, memiliki surai pirang namun wajahnya samar-samar di ingatanmu. Kalian menggali tanah di bawah naungan pohon bersama. Pakaian penuh tanah hingga ke wajah, namun kalian bersenang-senang. Saling melempar senyuman dan berjanji akan saling bertemu sekian tahun lagi di tempat tersebut dengan mengaitkan melingking masing masing.

Kemudian si anak laki-laki berlari menjauhimu, ke arah sebaliknya. Kau mengikutinya dari belakang, mengejarnya sampai kau yang memimpin. Tak berhati-hati padahal kalian sedang berlari di pinggiran sungai. akibatnya, kakimu tergelincir oleh batu yang licin. Beruntungnya anak laki-laki itu menarikmu atau kau terjatuh ke sungai. kau memang selamat, namun tidak dengan anak laki-laki itu. ia tergelincir ketika menyelamatkanmu. Tubuhnya masuk ke dalam air sungai sehingga terbawa arus. Kau berteriak shock lalu berlari mengejarnya, berusaha menangkap tangannya.

Beruntungnya ada seseorang yang melihat kalian, orang itu melompat ke dalam sungai enyelamatkan anak laki-laki itu. tak ada yang bisa kau lakukan selain menangis. Anak itu dibawa ke rumah sakit setelahnya. Namun sebelum itu ia mengatakan sesuatu.

'bisa melihatmu sehat saat ini saja sudah cukup'

END OF FLASH BACK

YOUR POV

"[nick]-chan?" lagi-lagi suara hayama menyadarkanku. "WOA [NICK]-CHAN KAU KENAPA ?! GOMEN GOMEN JANGAN NANGIS JANGAN NANGIS !!" tiba tiba hayama panik melihatku. Sesuatu yang basah menetes di pipiku. Ah, aku menangis..

"ko..chan.." ya, aku ingat sekarang. Hari itu, kejadian itu.. aah! Aku masih tak bisa berhenti menangis. Manik hayama membulat.

"[nick]-chan.. kau.. INGAT AKU?!" ia menunjuk-nujuk dirinya sendiri.

"gomen.. ko-chan.." sekarang aku ingat, anak laki-laki itu adalah hayama, dan ia terjatuh kedalam sungai karenaku. Karena tindakan bodohku, karena menyelamatkanku ia terjatuh.

"m-maa! [nick]-chan su-"

"saat itu kau.. gara gara aku jadi.." wuaah aku tak tahan lagi. Air mataku menjadi-jadi. Jadi ku tundukkan kepalaku yang tak kuasa menatapnya. "aku sungguh menyesal ko-chan"

Hayama menghela nafas. Aku tahu dia sedikit tenang sekarang. Kemudian ada lengan lengan yang melingkar ke belakang punggungku, menarikku ke dalam dekapan hangat seseorang yang berdiri di hadapanku. Hayama kotarou.

"daijoubu yo daijoubu [nick]-chan ! yang penting kau sudah ingat aku ! hehe kukira kau sudah benar-benar lupa, syukurlah kalau kau ingat.." ujarnya mengelus rambutku. Kemudian ia melepaskanku, menaikkan daguku sehingga kami bertatapan. Jemarinya mengusap pipiku, menghapus air mataku.

"[nick]-chan ayo tersenyum ! kalau kau menangis jadi tak cantik lagi" hayama cemberut padaku. wajahnya terlihat lucu. Memang seperti hayama yang ada di bayanganku barusan. ia memang anak yang lucu dan energetik. Ia membuatku tertawa kecil.

"iya iya maaf" ucapku dibalas senyuman lebar darinya. "tapi ko-chan. Janjinya kan masih beberapa tahun lagi." Ujarku sambil mengusap mataku untuk yang terakhir kali.hayama langsung mengambil langkah mundur selangkah, lalu membungkuk-bungkuk padaku.

"yappe! Gomen gomen [nick]-chan! Ku kira kau tak ingat!" lagi lagi ia membuatku tertawa.

"maa maa sudah lah. Berkatmu, aku bisa mengingatmu lagi. Terima kasih, ko-chan" ujarku melempar senyuman padanya. Entah hanya bayanganku atau ini memang nyata, ada semburat merah di wajah hayama. Dia memerah? "ada apa?" tanyaku.

"ti-tidak tidak tidak tidak tidak! aku tak apa-apa [nick]-chan." Hayama mengalihkan pandangannya dariku, kedua tangannya dikibas-kibaskan di depan dadanya bertanda mengelak. Sikap salah tingkahnya membuatku tertawa.

"boleh ku buka surat ini?" aku menunjukkan amplop dengan namaku diatasnya pada hayama. Sontak wajahnya semakin memerah. Secepat mungkin ia merebutnya dari genggamanku.

"n-ne hehe kukira aku berubah pikiran" lalu ia berlari menjauhiku.

"eh? Kenapa? Ko-chan!" kemudian aku mengejarnya. Kami berlari di tepi sungai, dan sekali lagi aku menyusulnya. Ini sama seperti dahulu, namun kali ini aku tak akan lari. "berhenti disana ko-chan!"

"HUWAAA!!! TIDAAK!!" hayama berlari memutar arah, oke aku mengejarnya kembali.

"koo-chaann!"

"ampun [nick]-chan! Tulisanku jelek, aku tak ingin kau membacanya! Gomen !"

Kami jadi kejar-kejaran

Sampai aku lelah

Dan menyerah mengejarnya

Hayama hanya tersenyum padaku seperti idiot.

"Tulisanku jelek, aku tak ingin kau membacanya. Aku akan mengatakannya saja. jadi dengar baik baik ya!" hayama mengambil nafas dalam-dalam lalu berteriak "AKU MENYUKAI [NICK]-CHAN!!!"

Eh? Haha sekali lagi aku tertawa kecil. "Kalau begitu aku juga menyukaimu ko-chan"

Beberapa detik kemudian..

"YATTAAA!!!!" hayama melompat lompat seperti orang bodoh ke udara. Yah.. seperti itulah hayama kotarou.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Done xD makasih udah baca, dan makasih udah request! Semoga hasil kerjaku gak mengecewakan 0w0)a

next:

Ogiwara Shigeshiro @Salsabela_P16

Mayuzumi Chihiro @vanyacchi

Imayoshi Shoichi @alcor99

Masih rencana buat, gak tau bakal berurutan: Midorima, Aomine (@aokyubi), Himuro (@Mikorin15), Kise x Reader x Nijimura, Kasamatsu (@Emperrornoise)

Request ONHOLD harus sabar sama list diatas itu dulu ya :v comment? Vote? Follow? xD feel free~!

love,

Alicia

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top