Rough [Neko!Mayuzumi Chihiro]
Requested by @kotoumis dan @Keychin
Yeheeyy catatanku udah balik xD /gara gara ganti HP jadi ribet semua/
Lirik terjemahan aku copas dari kpop-lyrics.com :"" ini lagunya G-FRIEND judulnya Rough xD
Semoga kalian suka, and
Happy reading~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ada seekor kucing jalanan bernama chihiro. Nama itu bukanlah ia dapatkan sendiri, melainkan pemberian seseorang. Yaitu pemberian (y/n), seorang gadis yang selalu memberinya makan dan mengajaknya bicara meski ia tahu jika chihiro tak akan dapat membalas perkataannya.
Chihiro dan (y/n) sudah saling mengenal sejak chihiro masih anak anak. Tanpa induk maupun saudara, berjuang hidup sendiri dinjalanan yang dingin dan kelaparan. Mungkin sebab kasihan (y/n) memberinya makan setiap chihiro berkunjung.
Chihiro menyayangi anak manusia ini. Ia terluluh oleh kebaikan hati (y/n). Dan seiring ia tumbuh, perasaannya pun ikut tumbuh. Hal ini mungkin terlalu egois untuk dikatakan, namun.. Harus ia akui jika perasaannya menjelma menjadi cinta.
Aku ingin tahu karena aku tidak bisa mendekatimu
Aku berpaling meskipun aku menyukaimu
Semakin keras aku mencoba untuk lebih dekat
Semakin melayang jauh hati kita
Suatu hari chihiro tiba tiba saja menghilang selama beberapa hari. Ini membuat (y/n) cemas. Apa dia baik baik saja? Siapa yang merawatnya? Kita tak tahu apa yang terjadi di jalanan, iya kan?
Sebenarnya chihiro tak benar benar menghilang. Ia hanya menjaga jarak saja. Diam diam ia mengawasi (y/n) dari kejauahan. Nyatanya ia tak bisa melupakan (y/n) meski ia tahu hal ini tak sepantasnya terjadi.
Melihat sang gadis dari kejauhan pun ternyata membuatnya sakit. Tak tahan melihat ia gelisah mencemaskan dirinya. Maka ia putuskan untuk kembali menyapa.
"Meow" chihiro menyapa ketika masuk ke kamar (y/n) melalui jendela.
(Y/n) yang tengah terpuruk di meja belajarnya pun mendongkakkan kepalanya. Maniknya terlihat sembab, apa ia habis menangis?
"Chihiro..!" Manik (e/c)nya menemukan sisok chihiro tengah menghampirinya.
Ia memeluk kucing kesayangannya itu dalam dekapan hangat dan panjang. Sungguh sebuah hal yang mereka rindukan. "Aku merindukanmu chihiro" bisik (y/n) lembut.
Chihiro sadar jika ia tak ingin melihat (y/n) bersedih lagi. Tidak karenanya.
Jika saja ia dapat berbicara, mengungkapkan kata kata yang dapat dimengerti (y/n). Jika saja ia terlahir sebagai manusia, di saat seperti ini, ia ingin membalas dekapan (y/n) dan mengutarakan.. 'maafkan aku'
Aku berlama-lama karena aku tidak bisa melihatmu
Kita seperti garis pararel
Tapi kita tidak bisa bersama, aku tahu kita akan berakhir bersama entah bagaimana
Aku akan menunggu selamanya
Malam itu chihiro menginap di kamar (y/n). Mereka tidur berdampingan. Ketika tengah malam chihiro terbangun. Dalam sunyinya malam itu ia memandangi wajah tertidur (y/n). Betapa manisnya gadis ini.
Tak ingin membangunkan (y/n) dari dunia fantasinya, Chihiro perlahan lahan berjalan menuju jendela yang sengaja tak ditutup itu. Ia duduk di balkon (a/n: anggap saja kamu punya :v) , menatap ke langit. Ketika itu bintang dan bulan tengah bersinar menerangi malam. Ia menatap dalam dalam kepada sang purnama, berharap ia mengerti apa yang ingin chihiro curahkan padanya.
Hanya satu hal yang ia inginkan, yaitu agar dapat menjadi manusia, meski hanya sehari. Agar dapat menghabiskan waktu bersama (y/n), agar dapat berbicara dengan (y/n), agar dapat mengungkapkan isi hatinya, bahwa ia mencintainya.
Aku tidak bisa memberitahumu, tapi aku mencintaimu
Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, seperti sebuah keajaiban
Kalau saja aku bisa berjalan melalui waktu dan menjadi dewasa
Aku akan menggenggam tanganmu di dunia yang gila ini
Sebuah bintang jatuh tiba tiba saja melintas di langit tepat ketika chihiro tengah berkeluh. Jika dalam kisah kisah, itu berarti permohonannya akan segera dibkabulkan. Namun itu di kisah, bukan realita.
Menghela nafas, chihiro kembali masuk ke dalam, tak berniat tinggal lama lama di udara malam yang dingin tersebut. Maniknya kembali menatap sosok (y/n) yang sedang terlelap. Ia kembali menghela nafas. Keinginannya sudah pasti mustahil terwujud.
Kita terus melintasi satu sama lain, tidak peduli bagaimana kita mencoba untuk bersama-sama
Aku belum bisa memberitahumu bahwa aku menyukaimu
Aku melihatmu, dengan ragu-ragu
Kupikir kita masih begitu muda
Chihiro melangkah.. Dan melangkah.. mendekati ranjang, berniat kembali tidur. Namun ketika ia tiba di tepi ranjang.. Ada suatu ke ganjilan di sana. Ia dapat melihat sosok (y/n) dari ketinggian. Padahal ia tengah berdiri di atas lantai.
Oh no..
Chihiro tak sengaja melirik ke bawah, ia melihat sepasang kaki tengah menyanggah tubuhnya. Dan sepasang tangan tergantung disisinya. Anehnya tangan itu menuruti perintah otaknya.
Tubuh manusia itu.. miliknya?
Chihiro berdiri di depan cermin. Ia menatap sesosok pria kelabu tengah menatapnya. Apa itu sosoknya?
"A-aa-" ia bahkan memiliki suara. Apa ini? Hal ini terjadi begitu tiba tiba.
Ruang kecil di antara kita tidak mau terisi
Kita seperti garis pararel
Suatu hari nanti, aku akan memberitahumu apa yang tidak bisa kuungkapkan
Aku akan datang untukmu, selamanya
Chihiro kembali menatap sosok (y/n). Ujung Jemarinya membelai sebagian (h/c) gadis tersebut. Begini rupanya cara melihat dengan mata manusia.
Kira kira sampai kapan ia akan bertahan dengan tubuh seperti ini? Kira kira apa (y/n) akan terkejut jika melihatnya dengan sosok ini? Itu pun, jika ia menyadarinya.
"Utsukushii.."
Aku tidak bisa memberitahumu, tapi aku mencintaimu
Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, seperti sebuah keajaiban
Kalau saja aku bisa berjalan melalui waktu dan menjadi dewasa
Aku akan menggenggam tanganmu di dunia yang gila ini
"Kau.." Kedua manik (e/c) (Y/n) melebar ketika mendapati sosok pemuda di samping ranjangnya. Siapa yang tak terkejut? Cepat cepat ia bangkit dan menjauh dari sosok tersebut.
"Jangan.. Panik." Ucap chihiro mengingatkan. Meski sudah terbilang telat.
"Kau siapa?"
"......" Jangankan mau menjelaskan pada (y/n), chihiro saja tak begitu yakin dengan semua ini. "Apa kau akan percaya jika aku katakan bahwa aku adalah chihiro?"
Chihiro?
Di bawah cahaya langit remang remang, (y/n) meneliti setiap centi pemuda di hadapannya. Masa sih?
"Benar..kah?"
Chihiro mengangguk halus kemudian melompat kke atas ranjang. Ia berbaring manja di sebelah (y/n). Bagaimana pun juga ia adalah seekor kucing. "Sekarang aku bisa bicara." Ujarnya.
Well, (y/n) menghela nafas lega dalam senyuman. Yang ada di hadapannya ini betul betul chihiro. Rupanya ia cepat menerima kenyataan.
"Ini bagai mimpi. Bisa bicara denganmu seperti ini. Chihiro" jemarinya mengelus elus halus surai kelabu chihiro lembut. Selayaknya yang sering ia lakukan untuk chihiro semasa bertubuh kucing.
Bahkan saat kita tersesat, terjebak dalam waktu
Kita akan berakhir bersama-sama bagaimanapun juga
Aku bersungguh-sungguh dengan apa yang kukatakan
Bahkan jika aku terdengar tidak siap
Sepanjang malam mereka berbincang, hingga (y/n) terlelap dalam dekapan chihiro. Ia sungguh sangat bahagia, dapat berbicara dengan kucing kesayangannya.
Chihiro masih saja memandangi sosok cantik (y/n). Seolah maniknya telah tersihir dan tak bisa berpaling kemanapun.
Ah.. Sebentar lagi pagi. Andai saja malam masih berlangsung lama. Tidak, andai saja waktu ini dapat dihentikan. Hanya ada chihiro dan (y/n), dan mereka bisa hidup bahagia bersama selamanya.
Chihiro ingin menjadi manusia seutuhnya. Atau cintanya akan tetap menjadi cinta terlarang. Hanya melihat dan berada di sisi (y/n) saja tak cukup.
"(Y/n)...."
Aku tidak bisa memberitahumu, tapi aku mencintaimu
Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, seperti sebuah keajaiban
Kalau saja aku bisa berjalan melalui waktu dan menjadi dewasa
Aku akan menggenggam tanganmu di dunia yang gila ini
Ketika pagi menjelang, (y/n) membuka kelopak matanya perlahan. Ia dapati sosok chihiro masih tertidur pulas di atas matras.
Matahari merembes masuk melewati jendela. Sebagian sinarnya menyinari sosok cantiknya. Bulu kelabunya memantulkan cahaya tersebut. Menambah kecantikan parasnya. Apakah semalam itu hanya mimpi?
(Y/n) melirik jam di kamarnya. Tepat pukul enam pagi. Sudah waktunya untuk bangkit dan segera bersiap ke sekolah.
Chihiro terbangun karena mendengar suara berisik yang ditimbulkan (y/n). Meski gadis ini tak bermaksud untuk membuat kegaduhan.
"Ohayou chihiro." Sapa (Y/n) yang sudah rapih dengan seragamnya.
Chihiro meregangkan tubuh, kemudian duduk di tepi ranjang menjilati sebagian bulunya yang berantakan.
(Y/n) tersenyum melihat keimutan yang chihiro buat. Merasa gemas, ia mengelus dan menggaruk kepala sang kucing.
"Semalam aku bermimpi aneh." Ia mulai bercerita.
Chihiro pun segera menatap (y/n) dengan tatapan datarnya. (Y/n) yang tengah tersenyum, seolah sedang berbahagia.
"Aku mimpi kau berubah menjadi manusia, dan kita mengobrol bersama! sepanjang malam!"
Chihiro tertegun mendengarnya. Memang benar sih hal itu terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Namun batinnya tak akan pernah lelah berdoa agar hal itu menjadi kenyataan.
Meski harus menunggu hingga ratusan tahun nanti, Ia akan menunggu hingga waktunya tiba. Hingga ia dapat mengungkapkan seberapa besar cintanya terhadap (y/n).
Berjanjilah, bahwa kau tidak akan berubah
Aku ingin kau tersenyum padaku seperti yang kau lakukan sekarang
Kalau saja aku bisa berjalan melalui waktu dan menjadi dewasa
Aku akan menggenggam tanganmu di persimpangan jalan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Huweeee songfic terpendek yang pernah aku buat :"" lagian, chapter macam apa ini? Banyak narasinya :" alurnya kecepetan ga? Feelnya dapet ga? //digamvarin//
Ehem, kayaknya buat malem ini segini dulu. Mohon bantuannya ingatkan aku kalau chara yang aku mainin ooc yo?
Pssst sifat chihiro di sini aku campus sama sifat kucing :"" //dibakar//
Sampai jumpa beberapa hari lagi :" vote? Comment? Req? /oi
NEXT: (ga berurutan)
Nijimura to @kotoumis
Kiyoshi to @Abel_katao @Arisu_Hikari
Hanamiya to Yahisa_Nashimi24
Haizaki to Yahisa_Nashimi24
Kuroko to fb fellas
Hayama to @TakanashiYumi13
Love,
Alice
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top