Ada seseorang di kelasku yang tak pernah ku mengerti. Takao Kazunari. Laki-laki yang selalu bersama Midorima Shintarou. Entah mereka homo atau apa.. mereka selalu bersama. Meski begitu..

"[f/n]-chan~!!" entah sejak kapan kami menjadi dekat.

"apa?" sore hari itu aku duduk menunggu hujan mereda di kelas. ketika itu Takao muncul entah dari mana memecah lamunanku dengan berteriak di telingaku. Jelas aku tersentak kaget dan itu membuat tawa si rambut jadul ini pecah.

"itu tak lucu Takao!" ujarku selagi dia mendudukkan dirinya di kursi di depanku.

"tapi.. pffft- hahaha oke oke. Jadi.. apa yang kau lakukan [f/n]-chan?" tanya nya cuek.

"apa yang kau lakukan disini takao? Mana pangeran tsunderemu itu?" balasku menyerngit cuek padanya.

"apa kau merindukan pangeran tsunderemu itu [f/n]-chan? Pfft-kalian sama sama tsundere tau."

"haha? Aku tidak tsundere takao" selintas emosiku menjolak.

"pffft- kau lucu dengan wajah itu. bwahahaha"

"okay stop takao" ujarku tapi Takao tetap tak mau berhenti. Tahu kan dia? Uhg.. jadi aku putuskan untuk meninggalkannya sekarang.

"mau kemana [f/n]-chan?" tanyanya begitu melihatku berdiri. Tanpa menjawab pertanyaannya itu aku ambil tasku dan berjalan meninggalkannya. Takao tetap memanggil namaku tapi aku sama sekali tak menghiraukannya. Aargh! Aku tau ini masih hujan deras. Masa bodoh lah. Aku pulang hujan hujanan. Dingin.. yaa.. tapi dari pada aku tetap di sekolah. Yang ada takao tak akan berhenti menjailiku.

Tidak..

Bukan ini yang aku mau..

Tentu aku ingin bersama orang yang ku suka terus menerus. Tapi.. Tunggu! Bagaimana kalau dia menganggapku aneh? aarrrggghhh!!! Mungkin benar kata Takao kalau.. aku ini.. tsun?

Wajahku malah memerah sekarang. Jangan tanya mengapa karena aku sendiri tak tahu! tak akan ada yang melihat ku kan? Di bawah guyuran hujan yang deras ini-

"[f/n]-chan! [f/n]-chan!" eh? Suara itu.. Takao?!

Seseorang berlari mengejarku dari belakang. Yaa itu Takao. dia berlari sambil membawa payung.

"fyuuh~ terkejar juga" ujarnya sesampainya di posisiku. Dia memayungiku,KAMI ADA DI DALAM SATU PAYUNG?!!

"kau tak boleh hujan-hujanan [f/n]-chan. Nanti bisa sakit" sambungnya.

"a-apa pedulimu Takao? aku tak semudah itu jatuh sakit" ah sial! Lagi-lagi salah bicara. Masa bodoh masa bodoh! Aku malah berjalan hujan-hujanan lagi.

"[f/n]-chaan~" keluh Takao malas malasan mengejar langkahku lagi.

"pulanglah Takao" tolakku acuh.

"aku memang mau pulang ko" sekali lagi dia memayungiku. "rumah kita kan searah. Mau pulang bareng?" anak ini.. senyumannya masih tak bisa sirna dari wajahnya. "aku tak mau kamu sakit [f/n]-chan. Jelas aku peduli." Sambungnya.

"aku tak perlu simpatimu Takao" Aarrggh.. bukan bukan bukan! "um.. ma-maksudku-"

"tak apa aku mengerti kok." Takao masih riang. Dia menarikku dekat masuk ke dalam payungnya.

"taka-"

"ikuso~" dia mendorong-dorongku pada awalnya, kami melanjutkan perjalanan kami.

Situasi ini tak pernah terbayang sebelumnya. Oh yaampun. Apa wajahku akan memerah? Sekuat mungkin ku cari cara agar 'jika pun aku memerah dia tak akan melihatnya'.

"um.. aku tak akan berterima kasih padamu. Kau yang memaksa" ucapku malu malu. Facepalm in da house //slap.

"pffft- toh kau benar benar tsundere [f/n]-chan" Takao kembali cengengesan. Bola mataku pun berputar.

"naah tak perlu [f/n]-chan. Sama sama." Takao tersenyum!! Oh yaampun rasanya aku ingin meleleh.

"terserah lah.." selanjutnya, sepanjang perjalanan Takao terus mengoceh dan mengoceh. Meski pun aku senang sih karenanya.

"[f/n]-chan jadi kau betulan suka sama Shin-chan eh?" tanyanya tiba tiba. Eh?

"EEH??"

"hng?"

"ti-tidak! Kata siapa??" ups!

"hahaha jadi bukan eh? Atau iya [f/n]-chan?"

"u-um.. aku tentu menyukai seseorang" ku alihkan pandanganku sekuat tenaga.

"ah.. jadi memang benar ya-"

"y-ya." Selaku. Takao jadi bingung dibuatnya. Itu sudah pasti karena dia terdiam di sana.

"beri aku petunjuk dari laki-laki beruntung itu [f/n]-chan~ apa dia satu sekolah dengan kita? Satu kelas? Klub apa?" tiba-tiba takao membanjiriku pertanyaan yang.. ugh..

"y-ya.. sekelas" jawabku masih menghindari pandangan Takao.

"uhm.. seperti apa ciri-cirinya?" Tanya Takao lagi.

"u-um.. d-dia.. baik." Sebentar.. "Tunggu! Kenapa aku arus memberi tahumu Takao?!" sambungku begitu menyadari sesuatu. Ku beranikan menatapnya sekarang.

"kenapa? Um.." Pandangan Takao sekarang tak focus padaku. Dia juga menggaruk pipinya. Aneh.

Takao menarik lenganku yang basah karena kehujanan tadi. Mendorongku ke sisi lain dirinya, terus sampai punggungku berbenturan dengan tembok di sisi jalan itu. "Takao ap-"

BRYUUR

Sebuah truk melintas dengan kecepatan tinggi melewati kami yang berjalan di pinggiran jalan. Genangan air yang cukup besar menyiprat kea rah kami, namun Takao melindungiku. Sekarang seragamnya juga basah. "hehe.. apa kau kena cipratannya ?" Tanya Takao dengan senyuman bodohnya.

"tidak.." jawabkusingkat. Ah.. jadi itu maksudnya. Aku sudah mengira yang tidak tidak saja. Malunya..

"karena aku menyukaimu [f/n]-chan" ucap Takao. Mendengarnya aku jadi menegakkan kepaaku. Mata kami pun bertemu. "sejak dulu aku selalu menyukaimu [f/n]-chan. Tapi kalau-"

"a-aku juga!" oh crap! Cepat-cepat ku alihkan pandanganku lagi. "aku sering memerhatikanmu Takao" ucapku lebih malu-malu dari sebelumnya! Takao terdiam untuk beberapa saat.

"aku juga.." takao menaikan daguku dan [insert kissing scene lmao xD] sampai beberapa saat kami melepaskan diri.

BLUSH!!

Wajah kami sekarang semerah tomato. Oh tidak! Apa yang yang barusan kami lakukan?! Memikirkannya saja aku jadi merasa pusing. Meski begitu mata kami masih bertemu tatap. Senyuman pun kembali muncul di wajah Takao.

"lanjut jalannya? Atau mau kissing sekali lagi [f/n]-chan?" ucapnya frontal dengan nada menggoda.

"d-diam! Ayo pulang.." ku tundukan kepalaku, kembali malu.

"oke.. di lanjut di rumahmu ya?" takao meninggalkan kecupan di keningku. Wajahku jadi semakin panas dan secara reflex ku tinju pelan dadanya.

"apa sih? Mesum!" ujarku.

"hahaha [f/n]-chan kawaii~" anak ini benar benar ya -__-;

Sekali lagi dia mendekatkan wajahnya padaku. Tapi bukan untuk kissing! "hehe.. aku menyukaimu [f/n]-chan.." bisiknya di telingaku.

"a-aku juga.."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bwahahahaha gaje ya? Oke haha idk idk idk

Yang satu ini pendek banget T^T gomen @alfiana27 , makasih udah rekomen Takao dan Sakurai. Jadi chapter ini di dedicated untukmuuu xoxoxoxoxo begitu juga dengan yang Sakurai yang akan mendatang OwO

Oke sekian dulu buat sekarang, semoga senang membacanya //siapin perisai takut dikeroyok// OwO

NEXT:

Yandere!Akashi

Sakurai

Mibuchi

Nijimura

Kagami

Murasakibara

 REQUEST ONHOLD sampai list yang diatas itu beres, tapi ga apa kalau mau request juga asal sabar hehe ;u; 

vote, comment, promotedeplak? xD

Love,

Alicia