Only You [Mayuzumi Chihiro]
Yo! Minggu ini Alice bawa 3 chapter /ceritanya setoran 3 minggu/ xD
Chapter yang ini Requested by @vanyacchi xD
warning switching pov dan absurd/? Happy reading 'w')/
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Your POV
Ada yang mengganjal pikiranku. Yaitu yoshioka [a/n: oc lainnya muncul :3]. Gadis itu sekelas denganku. Bisa dibilang dia adalah primadona kelas. Parasnya cantik seutuhnya, Namun aku rasa kebribadiannya tak secantik itu. ya... tak sengaja aku mencuri dengar, dia menyukai seseorang. Inilah yang mengganggu pikiranku. Dia menyukai mayuzumi chihiro, pacarku.
Siang hari ini aku duduk berdampingan bersama mayuzumi di atap. Dia membaca novel ringannya seperti biasa, sedangkan aku hanya menemaninya. Bersamanya melepas stres yang ku dapat di kelas. Suasana selalu saja hening, sudah biasa begini. Ku sandarkan kepalaku di bahunya seraya bertanya, "ne, chihiro?" namun tak ada jawaban..
"bagaimana jika ada seseorang yang menyukaimu?" tanyaku melanjutkan. Mayuzumi tak menjawab apa-apa lagi. Dia tetap membaca novel ringannya.
"seseorang di kelasku, berkata dia menyukaimu." Ujarku namun sekali lagi ia berdehum mayuzumi.
"hm..."
"bisakah kita terang terangan ?" ujarku lagi. Kemudian mayuzumi menutup novelnya keras. Aku sampai kaget, dia tak pernah sekasar itu.
"aku tak pernah menyembunyikannya." Akhirnya mayuzumi mau buka mulut. tatapannya sepi seperti biasa, rautnya masih datar-datar saja. Well, meski dia berkata seperti itu, apa yang terlihat di kelas, terbilang lain.
"yoshioka ?" tanya mayuzumi. Kali ini giliran aku yang menjawab dengan berdehum. "gadis itu sangat mengganggu." Sambungnya.
"kau sudah bertemu dengannya?" perkataannya barusan membuatku curiga akan suatu hal. Jangan-jangan yoshioka sudah menggoda mayuzumi?
Ekspresi mayuzumi terlihat kesal, apa perkataanku barusan salah ?
"aku tak seperti lelaki lainnya, selingkuh itu menjijikan." Aku mengerti maksudnya. Mayuzumi tak akan selingkuh, dan tak ingin putus denganku. Dan yoshioka, pastinya sudah bertindak akan hal itu.
Cukup dengan mayuzumi, sekarang waktunya aku kembali ke kelas. Bergegas menuruni tangga dan berjalan di koridor menuju kelas. Namun ketika hendak memasuki kelas, langkahku terhenti. Aku bersembunyi, mendengarkan percakapan yang suaranya tak asing dei telingaku. Yoshioka..
"habis dia pendiam. Mau dibagaimanakan lagi?" ujarnya.
"bukankah kau pernah ditegurnya? Apa dia memanggilmu? Pengganggu? Pelacur?" ada satu orang lagi bersamanya, tapi aku tak yakin siapa gadis itu.
"naah, dia itu tsundere. Aku yakin hatinya tak berkata begitu. Meski aku dibilang pelacur olehnya, mengganggu, berisik, bodoh atau apa lah, aku yakin itu bukan makna sebenarnya. He loves me~" yoshioka terdengar fangirling sekarang. Dia.fangirl.mayuzumi..itu.yang.aku.ketahui.sekarang.ini
"hee.. apa yang membuatmu yakin? Kau punya bukti dia membalas perasaanmu?"
"hm'mm.. akan ku buktikan sebentar lagi. Aku hanya butuh satu langkah lagi." Okay, aku tak bisa menahan diriku lagi. Yoshioka jelas akan merebut mayuzumi meski dia tak tahu kalau kami pacaran.
Aku masuk menggebrak meja yoshioka berada. "menjauhlah dari mayuzumi." Ucapku menekan setiap kata yang aku lontarkan padanya. yoshioka terkejut, namun kemudian ia menyeringai.
"maa maa [y/n]-san, tenanglah." Ia berdiri menghadapku. "apa kau menyukai mayuzumi juga? Tak perlu seperti itu, mari bersaing secara sehat." Yoshioka tersenyum padaku setelah mengulurkan tangan seolah ingin berjabat tangan. Munafik.
"aku tak akan bersaing untuk mendapatkan cintanya." Aku menegakkan tubuhku kemudian menatapnya. "aku sudah memilikinya." Ucapku penuh keyakinan. Ya, aku ini pacarnya.
Yoshioka terkekeh pelan. Temannya yang dari tadi diam melihat kami terlihat semakin bertambah bingung. "kau? Kalian sudah jadian?" tanya yoshioka. Dia menurunkan tangannya.
"ya" jawabku singkat. Gelak tawa yoshioka semakin pecah.
"ini lucu sekali. Akhirnya seorang [full name] punya pacar. Jangan bilang kalau itu juga hasil rampasan-" SLAPP ucapannya terpotong oleh tamparan keras dariku, tepat di pipinya. Berkat aksiku, seisi kelas jadi memandang kearah kami. Tapi aku tak peduli. [a/n: lihat chapter stay mayuzumi chihiro]
"apa yang kau lakukan [y/n]! Kau melukai yoshioka! Kalau pipinya lebam kau mau bertanggung jawab, hah?!" dan dimulailah omelan, cacian, apapun itu, ditunjukkan padaku. hanya saja..
"heei, semua kembali ke tempat duduk masing-masing!" sensei datang melerai situasi kelas. Kami kembali ke posisi kami seharusnya kemudian pelajaran dimulai.
SKIIP
AUTHOR'S POV
AT GYM
Seperti biasa, seusai jam pelajaran, masih ada jam untuk kegiatan klub. Kebetulan hari ini giliran kegiatan klub basket putra, yang diikuti mayuzumi berlangsung. Seorang gadis cantik bak madona terlihat di sudut lapangan, memegang pom pom dan bersorak menyemangati mayuzumi. Namun, kehadirannya bukannya membantu malah sebaliknya untuk tim, terutama hayama. Ia tak tinggal diam.
"AAARRRGGHHH..!! SIAPA SAJA HENTIKAN GADIS CANTIK ITU BERTERIAK!!" hayama fustasi, ia mengacak-ngacak rambutnya sendiri secara kasar. Terlihat jelas ia telah mencapai batasnya.
"jangan begitu. Bukankah itu manis untuk si pria?" komentar mibuchi.
"tapi suaranya berisik, cempreng, nyaring, apalah itu menusuk telingaku! Kau lihat reo-nee? Telingaku lama-lama bengkak!" namun hayama tak menyerah, dia tetap mengeluhkan pendapatnya diikuti dengan menunjuk-nunjuk telinganya.
"kotarou benar. ini tak baik." Yang barusan bicara itu akashi. Ternyata dari tadi sang kapten (cebol :v ) kelas satu ini menguping pembicaraan para senpainya.
"sei-chan-"
"chihiro sudah punya pacar. Hal ini tak bisa dibiarkan." Lanjut akashi berbicara. Mibuchi dan hayama diam beberapa detik sebelum merespon.
"HEEE?!"
"USO DA! (bohong lu! :v )"
"kapan aku pernah berbohong, kotarou?" akashi melempar tatapan tajam khasnya pada si pirang yang disapa hayama tersebut. Diujung mata akashi melihat sesosok siswi mengintip kedalam gym, hal ini membuatnya menengokkan kepalanya menghadap pintu gym. "terlambat, si pacar telah datang." Ujarnya
YOUR POV
Hari ini mayuzumi latihan, jadi seusai piket kelas aku memutuskan untuk menghampirinya ke gym. Hanya memastikan, karena aku mendengar bahwa gym sekarang punya seorang chearleader tunggal. Sesampainya di mulut pintu gym, aku mengintip mencari sosok chearleader yang dibicarakan orang itu. aku harap itu bukanlah yoshioka. Naah, pupus harapanku. Itu benar-benar yoshioka.
"doumo" sapaan seseorang mengagetkanku sedikit. Aku sampai melompat. Sapaan itu berasal dari seorang anggota klub, dengan surai merah dan manik heterochrom yang tegas.
"aku kapten tim, akashi seijuurou." Ia memperkenalkan diri. "kau mencari chihiro?" dia memanggilnya chihiro?
"tidak, tidak. Tidak usah" mendengar ia bertanya seperti itu membuatku menggelengkan kepalaku seraya mengibaskan tanganku di depan dada.
Perhatianku teralihkan pada surai kelabu yang kian lama kian mendekat. Itu mayuzumi dengan wajah datarnya. Ia datang kemudian menarik lenganku pergi menjauh dari gym. Meninggalkan orang yang disapa akashi itu menyeringai.
Mayuzumi membawaku ke belakang gym, disana sepi, hanya ada kami berdua, dan sekumpulan pemain baseball di lapangan seberang.
AUTHOR'S POV
AT GYM
Sementara itu yoshioka hanya terpatung melihatmu ditarik mayuzumi keluar dari gym. Hal ini tak selaras dengan dugaannya. Pikirnya, mayuzumi akan membawanya keluar jika memang ia merasa terganggu. saat itu lah, ia akan mengatakan perasaannya. Namun semua sirna.
Meski begitu yoshioka belum menyerah.
"pokoknya aku harus memenangkan tantangannya. Aku harus pacaran dengannya!" gumam yoshioka bersemangat kemudian bergegas keluar dari gym. Dan disana, hayama menghalangi langkahnya.
"tidak tidak tidak nona ! kau tak boleh keluar dari gym ini sekarang!!" ia mengibas-ngibaskan kedua tangannya di depan dada khawatir.
Yoshioka segera mengerutkan keningnya. "kenapa? Bahkan jika aku ingin pergi ketoilet?" ujarnya.
"K-kalau itu...." hayama tidak tahu harus menjawab apa. Belakang kepalanya ia usap dan pandangannya teralih ke tempat lain. Yoshioka menghela nafas pelan.
"permisi" kemudian pergi dengan menubruk lengan hayama kasar.
Si pirang menatap punggungnya yang perlahan menjauh, "h-hei! Tunggu dulu!"
"jangan ikuti aku!!" yoshioka berlari kabur dari gym, dari hayama, mengejarmu dan mayuzumi. Ia mengikuti kemana arah mayuzumi membawamu tadi. Tepatnya ke arah lapangan di belakang gym, meski ia tahu disana hanya ada jalan buntu.
Perlahan ia munculkan kepalanya dari balik tembok, mengintip apa kalian benar ada di sana. Dan, kedua maniknya terbuka lebar. sosok yang ia cari memang ada di sana, pria bersurai kelabu dan wanita bersurai [h/c]. Namun ia datang di saat yang tak tepat.
tak lain tak bukan seorang mayuzumi chihiro, dipergoki sedang mencium [full name]. Tepat di bibirnya.
"apa yang kalian lakukan?!" yoshioka memecahkan suasana romantis diantara dua sejoli dihadapannya. kau segera berbalik menghadapnya dengan eksprasi terkejut.
"yoshioka?" tak kau sangka akan ada yoshioka di sana. Ia menghampirimu semakin dekat dengan amarahnya.
"berhentilah menggoda laki-laki incaran orang, dasar wanita sampah!!" ia melayangkan tangannya ingin menamparmu. Sedangkan kau menutup kedua matamu, bersiap menerima tamparan. Namun sedetik, dua detik, tak ada apapun yang menghantam wajahmu. Penasaran, kau buka kembali kedua matamu. Ternyata mayuzumi menahannya. Ia menatap yoshioka kesal.
"justru kau yang wanita sampah, yoshioka. Mencoba merebut pacar milik orang lain dan walaupun kau perempuan populer disekolah ini bukan berarti semua lelaki dapat kau miliki dasar pelacur." JLEB! Kalimat mayuzumi tepat menghujam yoshioka tanpa ampun. Tak hanya yoshioka, kau pun ikut terbelalak mendengarnya.
Mayuzumi melepaskan genggamannya ketika manik yoshioka mulai berkaca-kaca. Perlahan buliran kristal jatuh ke pipinya, yoshioka menangis.
"sejak kapan.. sejak kapan kalian pacaran?" tanyanya.
Mayuzumi menatapmu sebentar sebelum menatap yoshioka kembali. "apa itu urusanmu?" ujarnya menatap yoshioka masih tanpa ampun dinginnya.
Yoshioka kehilangan kalimatnya, ia berlari pergi meninggalkanmu berdua dengan lelaki dingin yang menatapnya.
Suasana menjadi sepi dan berat bagimu. Jadi kau putuskan untuk membuka mulut. "ne, chihiro. Apa kau perlu mengatakan itu?" dan hanya dibalas dengan tatapan dari mayuzumi.
"kata.. 'pelacur' itu loh" sambungmu.
Mayuzumi menghela nafasnya dan berkata "memang kenapa? Ku pikir itu kalimat yang sudah biasa para gadis ucapkan pada kawannya." Secara tak langsung, mayuzumi menyindir masa lalu mu. Ketika kau mendapat penindasan dan bully-an. ([a/n: chapter sebelumnya, 'Stay'])
Mengingat saat itu membuatmu tersenyum. Kau raih tangannya, mengguncangnya halus dengan tanganmu. "arigatou.." ujarmu seraya tersenyum padanya.
Mayuzumi membalas senyumanmu, kemudian kembali membungkukkan badannya. Perlahan, memposisikan wajahnya di hadapan wajahmu, hingga bibir kalian kembali bersentuhan. Ia kembali menciummu, yang sempat terganggu oleh yoshioka. Ciuman yang lebih manis dan bergairah dari sebelumnya.
"yang bisa memilikiku hanya dirimu [y/n]"
.
.
Biarkan imajinasimu bermain setelah ini :v
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Akhirnya update juga ._.v maaf lama ne tapi aku langsung posting semua oneshot yang ada di folderku, dan semoga chapter ini gak mengecewakan. Meski gaje menurutku sih. Tapi malah diposting juga /dihajar/
Adikku bertanya, "nee, tumben kagak ecchi dari kemaren?" pertanyaan itu bikin sweatdrop '_' niatnya aku mau tobat/? Tapi malah gak bisa. yep, kurasa genre ini sudah melekat di diriku :v ah sudah lah, abaikan author yang chapter"nya gaje ini /le face palm/
NEXT:
Imayoshi Shoichi @alcor99
gak tau yang mana duluan: Midorima, Aomine (@aokyubi), Himuro (@Mikorin15), Kise x Reader x Nijimura
Kasamatsu (@Emperornoise @AlyssaSacnite)
love,
Alicia
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top