Mr. Lucky Item [Midorima Shintarou]

I'M BACK-SSU~ !

ingat baik-baik ya.. buat yang belum tahu, [z/s] itu zodiac sign (leo cancer aquarius dsb)

selamat membaca :D

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~''''

"Kazuu-kuun!!!" aku berlari memeluk teman baikku sejak TK dari belakang. Yup, Takao Kazunari.

"O-oi [f/n]-chan! Hanase.." Takao mengeluh.

"HBD yaa!" aku melepaskan pelukanku. Takao berbalik menghadapku lalu mulai tersenyum.

"Arigatou.. Tapi mana kadoku?" Takao menggoda.

"Aku lupa menggoda, teehee" aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal. 

"[f/n]-chan, kau ini.." "ayo ambil di rumahku!"

"Tapi hari ini aku ada latihan. Hmmm bagaimana kalau kau menungguku latihan? Habis itu kita bisa ke rumahmu."

"eh? etto.. Hai. Kalau begitu sampai jumpa Kazu-kun!"

"Hai Hai" setelah saling melambaikan tangan aku berjalan melompat-lompat menuju kelas. Ini pertama kalinya aku menonton latihannya.

SKIIP

Seusai pelajaran, Takao membuat kegaduhan di kelasku.

"[F/N]-CHAAAAANN!!" teriaknya. Perhatian seluruh kelas tertuju padanya.

"Ada apa Kazu-kun?" sahutku.

"Ayo cepat! Aku kemari karena takut kau lupa" katanya. Aku cepat-cepat mendorongnya ke koridor, "Malu-maluin! Aku tidak lupa kok. Ayo!" kami berdua berjalan menuju gym.

SKIIIP

"Ossu!" Takao menarikku ke dalam gym. "Shin-chan sudah datang?!" teriaknya.

"URUSAI Takao! Baka nanodayo" Seseorang memarahinya. Rambutnya dan matanya hijau. Matanya 4 (karena kacamata) dan lagi, ada perban di jemarinya. Dia berdiri agak jauh dari kami.

"Ahaha Shin-chan, Ada yang ingin aku kenalkan padamu." Takao mendorongku mendekati anak itu. "Tadaa! [l/n] [f/n]-chan"

"Oh.. Midorima Shintaro nanodayo"  setelah membenarkan kacamatanya yang merosot, dia pergi begitu saja.

"Haah? Apaan barusan?" mulutku terbuka lebar.

"Hehe, dia cuma malu. Jya, duduk yang manis ya. aku ganti baju dulu" Takao juga ikutan kabur.

SKIIIIP

Selesainya latihan, aku menunggu semuanya selesai di depan gym. Midorima yang pertama keluar.

"Midorima-kun!" aku menghampirinya. 

"Kazu.. bukan, Takao-kun masih lama tidak?" tanyaku.

"Sebentar lagi juga-" "[f/n]-chan!" Takao muncul.

"[f/n]-chan, gomen. Ayo, LET'S GOOO!" Takao menarik lenganku dan Midorima. Entah akan dibawa kemana kami berdua. Ternyata... Maji Burger

"Ke-kenapa kesini?" tanyaku. Aku duduk di Sebrang Midorima, dekat jendela, dan Takao duduk di sebelahnya.

"Hadiahnya besok saja ya [f/n]-chan. Sekarang aku akan mentraktir kalian berdua" Takao tersenyum berseri-seri.

"Firasatku buruk"

"Jangan kemana-mana oke? Aku akan segera kembali~" Takao menghilang secepat kilat memesan makanan.

"Haah orang itu!" Midorima mengeluh. Tinggal kami berdua di sini. Dia menaruh gantungan Hand Phone berbentuk Beruang Teddy di atas meja, sementara dia mencari-cari di dalam tasnya.

"Midorima-kun.. Apa itu?" tanyaku. Aku sangat tertarik dengan Beruang Teddy. Mataku berbinar-binar menusuk ke gantungannya.

"Lucky Item-ku" jawab Midorima.

"Lucky.. apa? Boleh ku pegang?" Tanyaku memohon. Mataku berbinar-binar memohon padanya. Aku ingin menyentuh beruangnyaaa XD

Midorima cukup lama diam melihatku sebelum akhirnya mengatakan.. "Lucky Item. b-baiklah"

"Arigatoooo Midorima-kun" aku meletakkan gantungan itu di kedua tanganku. Bulunya haluss dan lembut. Aku menyukainyaa! Midorima mengeluarkan HPnya dan mulai menekan-nekan tombolnya.

"Ngomong-ngomong Midorima-kun, Lucky Item itu apa?" tanyaku masih tak melepaskan perhatianku pada gantungan beruang yang ku pegang.

"Benda yang membawa keberuntungan nanodayo. Itu akan menjaga harimu dari kesialan." jawab Midorima membetulkan kacamatanya lagi. Pandangannya masih menempel pada layar ponselnya.

"Memang ada ya benda seperti itu?"

"Ada. Apa zodiakmu nanodayo?"

"Eh? hmm.. [z/s]" jawabku bingung. Midorima diam sebentar.

"Itu lucky itemmu untuk besok. Kau boleh menyimpannya kalau mau" Katanya.

"Kau bisa tahu dari mana?" mataku berbinar-binar penasaran padanya.

"OhaAsa" Jawab Midorima.

"Oh..(pura-pura tahu) Kau yakin aku boleh menyimpannya?" 

"Hai. Bukan berarti aku peduli dan memberikanmu perhatian atau apa nanodayo" kata Midorima.

"Jangan didengarkan [f/n]-chan. Shin-chan itu tsundere" Takao datang membawa makanan.

"Hee.. Kalau begitu terimakasih banyak Midorima-kun! Aku sangat sangat sangat menyukainya" senyum terukir di wajahku. Midorima memalingkan wajahnya ke jendela, membenarkan kacamatanya, bewrusaha menutup-nutupi bah dia nge-blush XD.

"Dia memberikanmu lucky itemnya?!" Takao heboh.

"Iya, Kawai ya?" Aku mengulurkan gantungan HP yang diberikan Midorima pada Takao.

"Aissihsihsihsih Shin-chaan.."

"Diam Takao!" Midorima galak.

SKIIIIIP

 

Kami bertiga pulang bersama, tapi karena rumah Talao adalah yang paling dekat, jadinya.. 

"Neh [f/n]-chan gomen, kan ada Shin-chan yang searah dengan mu jadi kau pulang dengan Shin-chan saja ya? Neh Shin-chan aku titip [f/n]-chan oke?" Takao mau meninggalkanku bersama Midorima.

"Apa yang kau bicarakan Takao?" Midorima mengeluh.

"A-aku tak apa sendirian kok, Midorima-kun." aku menyeringai.

"Ah, mana bisa begitu? sudah malam bahaya tahu!" kata Takao.

"Makanya kau-" "Adios! Hati -hati di jalan [f/n]-chan! Shin-chan jangan berbuat macam-macam sama [f/n]-chan oke!" Takao menghilang secepat mungkin. "OI!" Midorima kelihatannya marah.

"Arghh.. apa boleh buat. Ayo jalan. Aku akan mengantarmu nanodayo" Midorima kembali berjalan.

"Midorima-ku-" "Apa?" "A-ano.. Aku tak harus mengantarku." aku menatap tanah. Tiba-tiba tangan yang besar membalut tanganku, Menarikku berjalan. Tangan itu milik Midorima.

"Kalau bukan karena Takao, kau sudah ku tinggalkan." katanya membelakangiku. Meski begitu aku tahu dia sedang nge-blush lagi. Aku tersenyum. Tsundere memang lucu ya?

Perjalanan kami sangat sunyi. Midorima sama sekali tidak bicara, aku bahkan tak tahu apa yang harus ku katakan agar tak sepi begini. sampai kami tiba di depan rumahku.

"Ah, itu rumahku." aku berlari ke depan pagar rumahku.

"Terimakasih sudah mau mengantarku Midorima-kun. Dan juga lucky itemnya" Aku tersenyum ramah padanya. 

"Aku melakukannya bukan untukmu, nanodayo. Jangan besar kepala." Midorima memalingkan pandangannya. 

"Hee.. lalu untuk apa?" tanyaku sedikit menggodanya. Midorima diam lagi.

"K-karena ketika ada kau, Takao jauh lebih mengganggu dan tak terduga dari biasanya nanodayo! Karena itu!" Wajahnya merah padam. Hahaha Manis XD

Dia melangkah melewatiku, "Selamat malam, [l/n]" katanya.

"Selamat malam Midorima-kun! Arigato na!" aku melambaikan tangan padanya. Hari ini pun berakhir. 

OMAKE

Takao : Shin-chan mengecewakan buuu~

Midorima : Takao, GO DIE!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Thanks for reading! Hope you enjoyed! Coming up: kuroko

Lot of love,

Alice

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top