request by @Raissszzzaaa dan @RegittaRahmandaII xD

alice kembali dengan 3rd pov dan gaya penulisan yang berbeda. semoga suka. happy reading ;u;

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

monday..

hari di mana upacara penerimaan siswa baru, di hari itu lah kau dan ia bertemu. Kagami Taiga.. sesosok pria jepang bertubuh tegap ala amerika.

bunga-bunga sakura bertebaran sepanjang jalan diterpa angin awal musim semi yang lembut. langit cerah secerah hatimu, kau melangkah menyebrangi zebracross di persimpangan sebelum gerbang SMA Seirin berdiri. kau berputar-putar di tengah zebracross tersebut, menikmati lembutnya angin dan sejuknya pagi hari membahagiakan ini. sekarang kau sudah menjadi siswi SMA. masa terbaik dalam hidup, begitu katanya.

sayangnya, karena terlalu gembira, kau tak memperhatikan kalau lampu penyebrangan telah berubah menjadi merah, kau mengerjap ketika suara kelakson truk membangunkan delusi sesaatmu. seolah membeku, kakimu tak mau melangkah sedikit pun.

MATI

satu kata yang terbayang di kepalamu. kau pejamkan kedua matamu, bersiap akan hantaman dan..

PEEEPPP!!!! BRUGGH!

"hei bangun! halo? hey nona!" suara pria nan maskulin berdengung di telingamu. kau buka kedua matamu lalu mendapati sosok lelaki di hadapanmu. surai dan manik crimson, tubuh tegap ala amerika, tak lupa alis yang bercabang seperti chiri khas dari eloknya.

saat ini kau sedang terbaring di trotoar, dikelilingi oleh belasan pasang mata yang memperhatikanmu. kau mendudukan dirimu perlahan seraya memegangi kepalamu.

"apa aku sudah mati?" ujarmu. sentak pria di hadapanmu menyernyit.

"ha-hanya jika aku tak menarikmu tepat waktu" pria itu kagami taiga.

"oh begitu" ujarmu sedikit memutar otak, mencerna apa yang terjadi sebelum manik kalian bertemu. "kalau begitu kau telah menyelamatkanku. terimakasih banyak" sedikit memiringkan kepalamu, kau tersenyum padanya, membuat tubuh besar di hadapanmu mendapat getaran asing hingga jantung.

"u-uh..um" maniknya membulat selagi memberimu anggukan kepala.

you come like an angel.. sivering me by your smile..

tuesday..

"jadi kau ada di kelas ini?" kagami mengadahkan kepalanya menghadapmu, gadis yang berdiri di samping mejanya penuh senyuman.

"k-kau!!" sepertinya kagami terkejut. ia sampai terjengkang ke arah jendela di sampingnya. bagaimana tidak? kau memecah lamunannya, di tambah kehadiranmu membuat degupan jantungnya menjadi tak karuan.

"ah gomen!" kedua telapak tanganmu menyatu tepat di hadapan mulutmu. kagami mendecih pelan.

"apa yang kau lakukan di sini?" tanya kagami kembali membetulkan posisi duduknya.

"teman SMP ku ada di kelas ini." jawabmu seraya menunjuk posisi duduk temanmu.

"o-oh.." keringat dingin mengucur di pelipis kagami.

"jadi siapa namamu?" kau memiringkan sedikit kepalamu dalam bertanya.

"kagami taiga. kau?" tanya balik kagami.

"aku [full name]. yoroshiku." dengan ceria kau mengulurkan tanganmu padanya sambil tersenyum.

"ya. yoroshiku"

for the first time i touch your hand.. i feel blooming in my heart..

wednesday..

hari demi hari berlalu. setiap hari kau mengunjungi kelas kagami, hanya untuk makan siang bersama [bf/n]. karena itu kelas jadi mengenalmu, meski kau berasal dari kelas lain. termasuk kagami. kalian menjadi akrab satu sama lain.

"ka..ga..mi..kuun!!" siang itu di koridor, derap langkah mengusik kagami. ia tolehkan kepalanya ke belakang dan mendapatimu berlari ke arahnya.

"[last name]-san!!" sialnya kau berpapasan dengan akikawa-sensei, guru paling kejam di SMA Seirin. segera kau hentikan langkahmu sampai-sampai suara decitan sepatumu terdengar di penjuru lorong koridor tersebut.

akikawa-sensei menghujammu dengan ceramahan.

sembunyi-sembunyi kagami membalikkan badannya kembali membelakangimu. ia menahan tawanya dengan satu tangan sambil berjalan pergi secepat yang ia bisa. meninggalkanmu membungkuk-bungkuk memohon maaf pada akikawa-sensei.

you are so clumsy yet funny.. and i know i love you..

thursday..

senja menyapa. seperti biasa seusai latihan wajiblah semuanya membersihkan gym sebelum pulang. ada yang mengepel, membereskan bola yang bertebaran, dan lain sebagainya. tak terkecuali kagami dan kuroko, mereka berdua memunguti bola-bola dan memasukkannya ke keranjang. tapi ada yang berbeda dengan kagami, dan kuroko menyadarinya.

"kagami-kun"

"gaaah!! kuroko!!?" meski sudah bersama sekian lama, kagami masih saja belum terbiasa dengan kehadiran mendadaknya kuroko. pria mungil bersurai cyan itu hanya menatap datar pada kagami.

"bisakah kau berhenti muncul secara tiba-tiba?!" ucap kagami sambil marah-marah pada sang bayangannya itu.

"kagami-kun apa benar kau menyukai [y/n]-san?" ucap kuroko tanpa basa-basi.

"hee?! kata siapa?!" elak kagami.

"aku memperhatikanmu, loh. kagami-kun" mendengar perkataan kuroko ini, kagami terdiam sebentar. ia menengokkan kepalanya ke samping sambil mengusap belakang lehernya.

"nma.. aneh rasanya mendengar kau yang mengatakannya kuroko. kau salah lawan bicara, kau tahu?" ucapnya namun kuroko tak menanggapinya. akhirnya kagami menghela nafas panjangnya.

"ya aku menyu-"

"kagami-kuunn!! pulang bareng yuk?" itu dirimu. berteriak dari mulut pintu gym memanggil-manggil kagami. "konbanwa minna-san!" sapamu ceria seperti biasa pada semua yang ada di dalam gym.

"ossu!" para pria menyapamu. bahkan beberapa diantaranya merona karenamu. hal ini tak terlalu mengenakkan hati seorang kagami.

so beauty so cheerful everyone loves who you are.. like angel from heaven, filling every heart with joy and happiness..

friday..

kagami melamun memandang ke luar jendela. tepatnya memandangimu yang sedang duduk di bangku taman. bercakap bersama temanmu penuh kesenangan dan tawa. sekali lagi ia terkagum dengan karya ciptaan Tuhan yang menurutnya paling indah.

dirimu.

"kagami-kun" itu kuroko yang baru saja membuat jantung kagami hampir copot. ia mendecak.

"bisa kah kau datang dengan cara yang lebih nyata?" kagami berhasil sewot dibuatnya.

"sudah kau utarakan perasaanmu?" ujar kuroko masih saja bermuka datar. ia duduk di tempat duduk kosong di hadapan kagami.

"h-haah?!"

"jadi belum ya."

"aku belum bicara apa apa!"

"mengerti. jadi bagaimana kalau kau coba katakan hari ini?" kuroko membisukan sang ace dengan pertanyaannya ini.

"kenapa kau peduli sekali kuroko?" tanya kagami masih tak menghilangkan nada sinisnya.

"tak hanya kau yang menyukainya. kau tahu hal itu kan?" oh ya tidak, kagami baru saja berpikir kalau temannya ini menyukaimu juga. batinnya berfacepalm seraya berkeringat dingin. memang wajar jika orang sepertimu banyak yang suka. semua orang menyukai kepribadianmu. tak jarang pria yang menyukaimu hanya dengan sekali pertemuan.

"kau berkata seperti itu sih mudah." ujar kagami lesu.

"kalau kau tidak segera mengatakannya, maka aku akan maju." apa ini? apa baru saja kuroko mengatakan bahwa ia akan merebutmu dari kagami?

"aku akan mengatakannya"

you are not mine made me frustated.. so carefree to everyone, just if that smiling are dedicated to me..

satursday..

kagami membulatkan niatnya untuk mengajakmu berkencan. ia tak igin kau ambil orang lain tentunya. izuki sampai membantunya. meski kagami sendiri tak yakin terhadapnya.

"jangan khawatir kagami! tak ada satu gadis pun yang membenci pantun. karena mereka menyukainya" ujar izuki bangga menepuk dadanya. kegagalan paham menghampiri kagami, ia sama sekali tak menangkap arti kalimat senpainya itu.

"pokoknya, maju saja sana!" izuki mendorongnya pergi ke arahmu, yang sedang menunggu di depan gym. kagami menghampirimu, batinnya sedikit gemetar, ia merasa nervous.

"oh,? kagami-kun? sedang apa di sini?" sapamu riang.

"e-eh.. [y/n]-san.. apa kau tahu dalam basket ketika cidera kami memerlukan dokter?" kagami melantunkan kata-kata yang telah ia pelajari dari senpai berwajah tenang nan hobi bermain kata. tak lain tak bukan adalah izuki shuun. si anak eagle aye.

"ku rasa, ya. ada apa?" tentu pertanyaannya membuatmu bingung.

"tapi kalau bagiku jika kelelahan, melihat parasmu pasti mengembalikan staminaku." woops.. kagami berhasil membuat keningmu berkerut.

"kagami, kau baik baik saja?" ujarmu khawatir pada pria yang semakin keringat dingin di hadapanmu itu.

"kalau ibarat akan ada hujan badai, itu adalah kecemburuan orang orang pada kelanggengan kita." lagi lagi keningmu berkerut mendengar kalimat kagami.

"kagami sebenarnya apa yang mau kau katakan sih?" kau mulai merasa risih. kagami menepuk wajahnya dengan kencang sampai meninggkan bekas jemari di wajahnya.

"maaf telah mengganggumu!" lanjutnya sedikit berteriak padamu. matamu mengerjap mendapati sosok tegap kagami yang berlari menjauh.

"eh?"

you make me look like a fool.. i insane to loving you..

sunday..

pagi hari kagami diusik oleh suara dering ponselnya. ternyata itu adalah panggilan dari kuroko. tangannya yang sigap mengambil ponsel yang ia letakkan di meja dapurnya, sementara tangan yang satunya membalik telur dan daging bacon yang sedang ia masak.

"halo? ada apa kuroko?" ujarnya menjawab panggilan dari sang partner bermain.

"doumo kagami-kun. apa kau sudah menyatakan perasaanmu pada [y/n]-san?" tanya kuroko dari sebrang line sana.

"haah?! ada apa bertanya begitu?" mosi kagami naik begitu saja.

"jawab saja sudah atau belum." kuroko mengulang pertanyaannya.

sempat muncul keraguan di benak kagami untuk menjawabnya namun akhirnya ia menjawab, "belum"

"oh begitu............................. aku sedang dalam perjalanan menuju rumah [y/n]-san"

"hee?! jangan bilang kau-"

"ya. aku akan mengatakannya." setelah itu kuroko langsung memutuskan panggilannya, meninggalkan kagami dalam kecemasan.

"oi!! kuroko!! tch! deme.." dengan segera ia melepas celemek dari tubuhnya lalu berlari secepat yang ia bisa untuk sampai di rumahmu. ia tak ingin kuroko menyatakan ci ta padamu, ia tak ingin siapa pun mendahuluinya. makanya ia berlari sekuat tenaga.

waktu demi waktu berlalu sampai akhirnya ia sampai di depan pagar rumahmu. sialnya, kuroko telah mendahuluinya. surai cyan itu berdiri di depan pintu rumahmu dan menekan bel pintu.

DING DONG

bel pintu rumahmu berbunyi, tak lama kemudian kau meraih gagang pintu, membukanya, dan mendapati sosok kuroko tetsuya berdiri di depan pintumu. tak lupa kagami yang berdiri terengah-engah di depan pagarmu.

"ohayou [y/n]-san" sapa kuroko padamu.

"ohayou. apa ada yang bisa ku bantu?" sahutmu penuh pertanyaan terhadap kedua pemuda di hadapanmu.

"aku kesini-"

"[y/n]!!!!!" begitulah kagami menyela kuroko. tentu kau terkejut mendengarnya. berbeda dengan kuroko yang masih saja berwajah datar. meski jika diperhatikan, sudut bibirnya sedikit terangkat.

"[y/n] tolong jadilah pacarku!... kumohon!" lanjut kagami. ia berteriak sampai membungkuk-bungkuk. matamu membulat mendengarnya. kata-kata yang telah lama kau tunggu-tunggu. kagami menegakkan kembali tubuhnya menatapmu penuh harap.

"aku datang ke sini untuk menyampaikan bahwa ada yang harus kagami-kun katakan padamu [y/n]-san." disisi lain kuroko menyelesaikan kalimat yang sempat terpotong oleh kagami.

"eeh?! apa?!" tentu kagami kaget. ternyata yang kuroko maksud menyatakan perasaan itu bukan perasaan kuroko padamu, tapi perasaan kagami padamu. kuroko sukses membuat kagami menepuk wajahnya dalam malu.

"kalau begitu.. permisi" kuroko memberimu sedikit bungkukkan sebelum pergi meninggalkan kau berdua dengan kagami. membeku disana. kalian berdua saling salah tingkah, semburat merah muncul di pipimu.

"ja-jadi.. kagami..kun.." kau mencoba memecah keheninggan. "kau..serius?"

kagami mengngguk. "y-ya.. aku menyukaimu." ucapnya jelas dan lantang.

"u-um... kalau begitu.. ya, aku bersedia menjadi p-pacarmu kagami-kun" kedua tanganmu menyentuh pipimu, berusaha menutupi semburat merah yang menjadi-jadi.

"hee?! serius?!"

"i-iya!" kau jadi ikut berteriak sama seperti yang baru saja kagami lakukan.

mata kalian bertemu, kalian tak sanggup menahan diri lagi, senyuman mengembang di wajah kalian.

kagami mengambil langkah menghampirimu, dan mendekapmu dalam pelukannya.

"arigatou [y/n]!!"

at least i have to tell you my feeling.. that i love you.. my beautyfull angel..

~OMAKE~

kagami: /hug you/ arigatou [y/n]!!

tetangga dari lantai dua rumahnya: oi!! berisik!

you, kagami: /pull away/ summimasen!!

kuroko: cium. cium. cium.

kagami: gaah!! kuroko?!!

you: kuroko-kun? kau masih disini? /merah/

kuroko: doumo. ngomong-ngomong kagami-kun, aku melihat asap hitam dari arah apartemenmu /kabur/

kagami: gaah! sarapanku! ku..ro..ko!!!! /ngejar/

you: /terkekeh/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

gimana chapter ini? semoga gak mengecewakan //sweatdrop// sebenernya ingin ku posting ini kemarin lusa tapi laptopku dipinjam ayah, hiks.. ga bisa on di hp juga karena belum beli kuota, hiks.. //curhat//

untuk chapter special 10k sedang dalam pembuatan, dan kayaknya bakal jadi chapter yang panjang.

thanks for reading and adios~ xD

NEXT:

Murasakibara Atsushi @Raissszzzaaa

Himuro Tatsuya @Chintya_cy

Hayama Kotarou @Shirai_Hanako

Ogiwara Shigehiro @Salsabela_P16

Mayuzumi Chihiro @vanyacchi

Imayoshi Shoichi @alcor99

Request? untuk sementara aku CLOSED karena aku harus belajar lagi (ternyata) untuk ujian di awal bulan depan (︶︿︶) sambil ngurus kelengkapan dokumen sekolah dan sebagainya. //tepar//

Harus sabar sama list diatas itu dulu ya!

comment? Vote? Promotedeplak xD feel free~!

love,

Alicia