Cat [Ogiwara Shigehiro]
Requested by @Salsabela_P16 yo! xD
Seperti yang tertera si capter pertama, hati hati gaje syalala rupa rupa and happy reading~
Note: [c/n] = cat name, [bf/n] = best friend or friend name
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"[c/n]-chan~? [c/n]-chan kamu dimana? [c/n]?" pagi baru saja menyinsing, kau sudah ribut kesana kemari mencari [c/n], kucing peliharaanmu yang sejak kemarin tidak pulang. Dia memang sering keluyuran ke sana-kemari tapi aneh jika ia tak kembali. [a/n: aku tau beberapa dari kalian ada yang kurang menyukai kucing. tapi gak mau tau pokoknya di chapter ini kau menyukainya :3] Kau menuruni tangga menuju dapur, tepatnya tempat makanan dan minuman [c/n], sama sekali tidak ada tanda-tanda bahwa makanannya telah tersentuh [c/n]. Yah, kau menjadi khawatir. Kau tinggal sendirian di rumah karena orang tuamu sedang dalam tour bisnis ke luar negeri, hanya [c/n] lah yang menemanimu. Dia satu-satunya keluarga bagimu saat ini dan kau sangat menyayanginya..
Jam menunjukan waktunya untuk berangkat sekolah. Seseorang membunyikan bel rumahmu. Kemudian kau jadi ingat, 'ah ! sekolah! Shige!' dan segera berlari menuju pintu depan untuk membukakannya. Ogiwara tetanggamu berdiri di depan pintumu dengan senyum khasnya.
"oha- tunggu [y/n] kau belum siap?" dia mengankat alisnya mendapati kau masih mengenakan piyamamu. Ya, kau lupa akan sekolah sebelumnya. Bangun tidur yang kau pikirkan hanya [c/n].
"a-aku lupa hehe. Aku segera kembali!" secepat kilat kau berlari ke kamarmu untuk mengganti pakaianmu sebelum berangkat sekolah bersama ogiwara.
Kalian hidup bertetangga sejak kalian smp, sejak keluarga ogiwara pindah ke lingkunganmu. Tepatnya ketika kau kelas 2 SMP. Ternyata ogiwara adalah murid baru di sekolahmu. Dan karena kebetulan rumah kalian berdekatan, sensei menyuruhmu menemaninya. Kalian menjadi dekat sebagai sepasang sahabat.
Ogiwara merasa ada yang aneh denganmu. Kau murung sepanjang jalan. Jadi dia memutuskan untuk bertanya. "apa ada yang salah pagi ini?" kau merespon dengan sedikit anggukan.
"[c/n] belum pulang sejak semalam. Makanannya bahkan belum tersentuh sedikit pun." Ucapmu lesu. Sontak ogiwara menghentikan langkahnya. Kau jadi ikut berhenti lalu membalikkan badanmu menghadapnya bingung. Kemudian senyum polos khasnya muncul.
"jangan khawatir, dia pasti akan pulang." Ujarnya.
"ya aku akan mencarinya lagi sepulang sekolah" sahutmu memalingkan wajah. Senyumannya tak pernah gagal membuat jantungmu bergetar. Hal ini sedikit membingungkanmu, kau masih tak tahu jelas apa artinya.
"aku juga akan ikut mencari. Serahkan padaku!" ogiwara menepuk dadanya kemudian ia melirik jam di tangannya. "okay, sekarang sebaiknya kita lari karena sebentar lagi gerbang ditutup!' ujarnya.
ogiwara menyeringai lalu mulai berlari melewatimu "balapan sampai gerbang!" teriaknya. Kalian berlari sampai gerbang sekolah. Untungnya tepat waktu. Kalian tak terkena hukuman.
SKIIP
Gara-gara memikirkan [c/n] fokus belajarmu jadi hilang. Kau tak mengerti apa yang gurumu jealskan di depan kelas. Sampai ketika waktunya jam makan siang, kau menidurkan kepalamu diatas meja, menghela nafas dalam keresahan. Temanmu menyadarinya dan memutuskan untuk bertanya. "ada apa [y/n]-chan? Kau terlihat murung hari ini" Ujar [bf/n].
"[c/n] belum pulang.." keluhmu berujung tawa kecil dari [bf/n].
"jadi sebab itu? [y/n]-chan ku kira ada apa." Entah tapi kau merasa diremehkan oleh [bf/n] dengan perkataannya ini.
Kau menggebrak mejamu. "dia satu-satunya yang menemaniku di rumah!" ujarmu marah.
"maa maa oke oke maafkan aku" [bf/n] mengerti kau sedang marah. Ia segera meminta maaf padamu. Kembali kau hembuskan nafas resahmu sementara [bf/n] berkeringat dingin.
Seseorang membuka pintu kelasmu, ia berdiri di ambang pintu, pandangannya menyapu seisi kelas. "summimasen, [y/n] ada disini?" ternyata dia mencarimu. Mendengar namamu dipanggil, kau melirik seseorang yang berdiri di ambang pintu tersebut. Itu ogiwara. Begitu mata kalian bertemu, ia tersenyum dan sekali lagi membuat jantungmu berdegup gugup seperti ketika sejak kalian memasuki SMA.
"ayo sana pergi temui pangeranmu" [bf/n] tersenyum menggoda padamu bahkan ia memberimu kedipan dan membuatmu semakin tak karuan.
"oh diam lah" kau berbisik keras ketika memberikan cubitan di pinggang [bf/n]. Kau berdiri dari tempat dudukmu bersiap mengambil langkah menghampiri ogiwara.
"akuilah kau menyukainya [y/n]-chan" goda [bf/n] yang kau abaikan.
Kembali kebeberapa tahun yang lalu, ogiwara masih sama seperti dahulu kala. Dia ceria, sembarangan, dan selalu bersemangat. Kesukaannya dengan basket selalu membuatmu terkagum. Meski ia sempat depresi ketika selesai melawan Teikou ketika SMP. Kau menemukan sisi manisnya. Dia baik pada semua orang, selalu berusaha menjalin pertemanan kesana sini. Mungkin dia pemuda terbaik yang pernah kau temui. Perbuatan [bf/n] selalu membuatmu berpikir ulang, apa kah perkataan [bf/n] itu benar atau salah.
SKIIIP
Ogiwara mengatakan agar kau tidak menunggunya selesai latihan basket. tapi karena kau ingin mengatakan sesuatu padanya, kau memutuskan untuk mengunjungi ke gym sebentar. Tetapi..
"ogiwara bolos latihan hari ini" ujar mochiki [a/n: bener gak ya? aku lupa siapa namanya ._. cuma ingat mochi-nya aja .-. kalau aku salah sama namanya, bilang ya] mengusap belakang kepalanya. Ini aneh, ogiwara tak pernah membolos latihan sebelumnya. Malah dia yang paling rajin, karena kecintaannya pada basket.
"um.. baiklah kalau begitu, aku pulang duluan ne mochiki" kau melambaikan tanganmu padanya sebelum pergi. Ogiwara pasti sedang mencari [c/n], setidaknya itu yang ada di benakmu saat ini. Meski begitu, tetap kau tak ingin ia membolos latihan seperti itu. bisa saja [c/n] sudah pulang ketika kau sedang bersekolah. Secepat mungkin kau berlari menuju rumahmu.
Sesampainya di rumah, kau mulai mencari di dalam terlebih dahulu. "[c/n]?" panggilmu mencari-cari. Mulai dari dapur, ruang tamu, kamar, kesemua ruangan yang ada. Namun kembali nihil kau dapat. Mengeluh frustasi, kau menghela nafasmu lalu berlari ke luar rumah. Hanya ponsel di sakumu yang kau bawa. Sekarang bukan hanya [c/n] yang kau cari, namun juga ogiwara.
"awas saja kalau ketemu kau shige!" keluhmu selagi mencari-cari.
SKIIIIP
Beberapa waktu berlalu hingga senja menyingsing. Kau masih saja mencari ke setiap celah dengan memanggil manggil nama kucingmu. Kau sudah kelelahan. Ditambah hari akan segera gelap. Akan sulit mencari di malam hari.
Suara ponsel memecahkan kegelisahanmu. Kau ambil ponselmu, ternyata ada email masuk. Itu dari ogiwara.
Subj: ketemu
From: ogiwara shige
______________
'aku menemukannya! Pulang lah. Oh, dan jangan khawatir dia baik baik saja'
Membaca email tersebut, membuatmu segera berlari pulang. Akhirnya [c/n] pulang, kini kau tak perlu khawatir.
Sesampainya disana, kau melihat ogiwara jongkok di depan pintu rumahmu bersama [c/n] bersamanya.
"shige! [c/n]!" kau menghampirinya.
"[c/n] baik-baik saja" ujar ogiwara tersenyum ketika kau menggendong [c/n] dan memeluknya rindu. Hidung kalian bersentuhan kemudian [c/n] menjilati pipimu. Ya, diam diam ogiwara menikmati pemandangan imut ini untuk dirinya sendiri. beberapa detik kemudian kau mengambil kunci di sakumu untuk membuka pintu rumah. Kalian bertiga masuk bersama.
"shige aho!" ucapmu ketika menutup pintu di belakangmu rapat rapat. Tubuh ogiwara tersentak sedikit mendengar suaramu. Jarang sekali kau berteriak padanya.
"kau membolos latihan hari ini kan? Untuk mencari [c/n]?" tambahmu menatap ogiwara kesal.akibatnya ogiwara langsung berkeringat dingin dan kehilangan kata-kata. Terlihat jelas dia sedang mencari kata-kata untuk dijadikan alasan.
"kenapa kau bertindak sejauh ini? Kau tak harus!" tegurmu. Ogiwara menggaruk pipiny yang tak gatal.
"eeh.. gomen.." ia melirikkan bola matanya kesana kesini berusaha menghindari tatapan tajammu. Tatapan yang selalu membuatnya gugup.
Kau menghela nafas menenangkan dirimu sendiri. "ada sisa makanan di pipimu" ucapmu. Segera ogiwara menyentuh pipinya malu. ia berusaha menyeka sisa makanan yang kau bilang namun gagal. Ia malah membuatnya semakin berantakan.
Mungkin kau kesal karena ogiwara mengabaikan kewajibannya dan malah mencari [c/n] untukmu. Tapi dilain sisi ia juga membuatmu tertawa. Kau menyeringai berusaha menahannya karena kau sedang marah padanya. Tapi tak bisa. kau mengambil langkah mendekatinya sampai jarak kalian hanya tinggal beberapa inchi. Pandanganmu berfokus pada noda dipipinya sementara jemarimu menghapus noda tersebut. "beres" ucapmu sedikit tersenyum.
Ketika hendak menurunkan tanganmu, ogiwara menahannya. Sontak kau menatapnya kaget. Ogiwara membalas menatap lurus ke dalam matamu, sementara jemarinya mengunci milikmu satu sama lain. Ia manurunkannya namun tetapterkunci bersama jemarinya.
"tentu aku akan melakukan apa saja untukmu." Ucapnya sukses membuat darahmu memanas di area pipimu. Sama sepertimu, pipi ogiwara juga memanas. "yaah itu seperti.. kau tahu kan.. eh.." kini ia mengalihkan pandangannya ke lantai, namun melihat ia menggenggam tanganmu membuatnya semakin memerah. Ia menarik nafas dalam-dalam.
"ini seperti aku.. menyukai.. [y/n]" DEG! Jantungmu terasa mau copot. Yah ternyata ogiwara menyukaimu. Wajah kalian berdua sudah semerah buah tomat. "dan maukah kau mempertimbangkannya?" sambung ogiwara.
"eeh.. shige. Ada yang harus ku beritahukan." Ucapmu membuka mulut. Ini dia, ogiwara menguatkan batinnya untuk mendengar apa yang akan kau sampaikan. Ia menduga kau akan menolaknya saat in juga.
"apa itu?" tanyanya.
"shige adalah orang yang baik. Tapi aku tak tahu apa aku layak untukmu. Meski begitu, aku akan berusaha." Ucapmu sukses membuat ogiwara kembali menatap manikmu. "aku rasa aku juga menyukai shige" sambungmu.
Kesunyian menghampiri kalian selama beberapa detik. Hati ogiwara langsung berkembang, maniknya memancarkan kebahagiaan yang sangat besar. Yang jelas dia sangat-sangat bersyukur. Senyuman pun terkembang di bibirnya. Begitu manis untuk melelehkan hatimu.
Ia meraih tanganmu yang lainnya, kemudian mengangkat kedua tanganmu untuk diciumnya. "arigatou [y/n]" barulah ia mengecup keningmu lembut.
"tapi shige.." ujarmu memecah suasana roman diantara kalian.
"hm?" ogiwara menyahut menundukkan kepalanya menatapmu.
"jika.. JIKA kau melakukannya lagi kau akan ku bunuh!" kembali kau membentaknya.
"ha'i! ha'i! ha'i!" ogiwara kembali berkeringat dingin. Ia memundurkan kakinya sekangkah karena kau memajukan wajahmu. Sekarang manik [e/c] mu mulai berkaca-kaca.
"aku tak bisa membayangkan kalau shige tak ada disisiku seperti [c/n]. Apa lagi saat [c/n] hilang seperti tadi shige aho!" lanjutmu. Jadi dari tadi kau takut kesepian. Kesepian dan kehilangan ogiwara satu-satunya orang yang berharga disisimu. Ogiwara tersenyum menanggapinya. Ia membawamu kedalam dekapannya.
"gomen gomen. Hehe.. Tak akan terulang lagi. Janji" Mulai sekarang kalian berdua saling memiliki. Sejak detik ini, dan berharap selamanya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
OMFGOMOMGOM! OGIWARA OGIWARA OGIWARA /FANGIRLINGAN/ ehem! jujur saja masih jarang author yang nulis ogiwara di perpustakaanku jadi agak susah juga. Apa lagi kemunculannya Cuma sekilas-kilas di animenya .-.
btw hari ini genap 3 tahun kucingku, aku jadi pengen nulis tentang kucing (≧∇≦)/ yey!
Otanjoubi omedetou~! (≧∇≦)/(≧∇≦)/♡♡♡♡
Setelah ini aku bakalan balik lagi mungkin minggu depan atau habis lebaran hehe doain aja cepet come back ;v; habis dirumah lagi sibuk ini itu, sama seperti natalan. writing still my secret dude~ dan berhubung sebentar lagi lebaran, alice mengucapkan mohon maaf lahir dan batin /bow 90 degree/ Yaah sekian dari author gaje numpang hidup ini, makasih udah baca, semoga tak mengecewakan, vote? comment? promot? follow? xD
Next:
Mayuzumi Chihiro @vanyacchi
Imayoshi Shoichi @alcor99
gak tau yang mana duluan: Midorima, Aomine (@aokyubi), Himuro (@Mikorin15), Kise x Reader x Nijimura
Kasamatsu (@Emperrornoise @AlyssaSacnite)
love,
Alicia
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top