What if Lex Luthor was stranded on an alien planet.

Pria berkepala licin tanpa sehelai rambut pun itu terpaku menatap ratusan alien berwarna hijau di depan sana yang berteriak-teriak bagaikan orang gila. Mereka berlarian tidak tentu arah, kadang berguling-guling, dan kemudian menangis histeris tanpa sebab. Yang membuat pria itu, Lex Luthor, lebih terheran lagi adalah seorang wanita berkulit hijau dengan rambut hitam panjang lurus dan terluka parah tidak terkena efek apapun, tidak menggila. Pun dengan dirinya.

Sempat Lex berpikir bahwa itu mungkin efek dari bahan kimia tak diketahui yang ada di planet tempat dirinya terdampar setelah pesawat luar angkasa yang ditumpanginya bertabrakan dengan pesawat milik si wanita alien. Namun, dia ingin memastikan.

"Hei, apa yang terjadi?" tanya Lex sembari mengangkat lengan si wanita alien untuk membantunya pergi dari lokasi kekacauan tersebut.

Para alien yang menggila adalah penduduk lokal planet tempat mereka terdampar. Penduduk tersebut langsung menghujani dua orang itu dengan serangan bertubi-tubi karena menganggap makhluk asing yang hendak menginvasi. Namun, siapa sangka bahwa si penduduk akan menggila hanya dalam hitungan detik setelah melepaskan sekian juta tembakan.

"Ilusi." Wanita itu bersuara.

"Apa?"

"Kekuatanku. Ilusi dan duplikasi."

Lex terpaku di tempat. Otaknya melanglang buana betapa hebatnya kemampuan tersebut. Menciptakan ilusi dan membuat kegilaan serta menduplikasi sesuatu.

"Apa yang bisa kau duplikasi?" Lex bertanya.

"Segalanya."

Bagus. Tangkapan bagus. Detik itu juga Lex terpikirkan sebuah ide.

Dia bergegas menuju ke lokasi pesawat luar angkasa miliknya yang rusak, mengambil senjata sniper, lalu membantai habis para penduduk agar tidak mengganggu. Di tengah situasi tersebut, si wanita alien tak habis pikir hendak melawan Lex dengan sisa tenaga akibat dia yang terluka dan kehabisan energi menciptakan ilusi yang besar.

Nahas, Lex memasung tangan dan kaki wanita itu, lantas ... memperkosanya.

"Satu tahun adalah waktu yang cukup untuk membuatmu mengandung dan melahirkan anak."

Lex tidak jadi memperbaiki pesawat luar angkasanya dan malah mulai membangun sel tahanan serta melakukan penelitian bagaimana cara kebal terhadap kekuatan si wanita. Jika dia tidak bisa mengalahkan Superman tanpa kekuatan, mungkin ... dengan memiliki keturunan berkekuatan super bisa membuatnya memiliki bawahan untuk mengalahkan Superman dengan lebih mudah.

Si wanita alien, terbelenggu di dalam penjara dijadikan subjek eksperimen Lex Luthor, lelaki yang sekarang memiliki pengetahuan tentang kelemahan sekaligus bagaimana dia akan kebal terhadap kekuatannya. Tiada hari tanpa masa si wanita akan disuntik lemas agar tak bertenaga untuk melakukan perlawanan.

Makan, tidur, makan, tidur, dan mengandung bayi untuk Lex. Hanya itu hari-hari suram yang dia alami di tempat perasingan, planet yang menjadi lokasi dirinya terdampar.

Meski begitu, Lex menepati janji. Ketika bayi itu dilahirkan dan diserahkan padanya, dia benar-benar memperbaiki pesawat luar angkasa miliknya pun dengan milik si wanita alien. Ia membebaskannya dan membiarkan si wanita pergi sedang bayi di gendongannya kini di bawa pulang.

"Mulai sekarang jadilah pengikutku untuk melawan Superman, baby girl."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top