Epilog

Empat tahun telah berlalu dunia akhirnya menjadi benar-benar tenang tanpa adanya pasukan kegelapan. Namun, untuk memastikan pasukan kegelapan tidak kembali bangkit. Elsa yang telah mendapatkan gelar Kepala Penyihir Menara Putih yang memimpin seluruh penyihir di menara penyihir yang ada di selatan kerajaan Western, awalnya Elsa menolak gelar yang diberikan Zen.

Namun, akhirnya ia menerimanya karena permintaan Zen kepadanya untuk mengawasi wilayah yang dulunya menjadi bagian dari pasukan kegelapan. Sedangkan Ema mendapatkan gelar Aliansi Penyihir Merah. Karena ia adalah ratu dari kerajaan Lorraine, ia tidak bisa memberikan gelar yang sama dengan Elsa.

Setelah empat tahun bersekolah akhirnya Uta lulus dari akademi kerajaan. Zen yang ingin langsung memberikan tahta kepada Uta. Karena menurutnya, putranya ini telah siap untuk memimpin sebagai raja selanjutnya. Namun, Uta menolak. Karena ia merasa, jika saat ini ia masih memiliki kekurangan. Sehingga ia tidak bisa naik tahta.

Zen memahami itu dan memberikan waktu kepada putranya sampai ia siap mengambil alih tahta kerajaan. Uta yang telah lulus dari akademi kini hanya menghabiskan waktu di istana untuk melakukan pelatihan sebagai penerus tahta bersama Nico. Terkadang Zen akan mengajarkannya secara langsung untuk mempersiapkan diri sebagai raja selanjutnya.

Itu yang membuat Uta semakin bersemangat. Karena akhirnya ia bisa menghabiskan waktu bersama dengan ayahnya setelah lama mereka berpisah. Zen yang telah meninggalkan Uta di umur lima tahun tanpa memberikan bantuan dalam bimbingannya sebagai penerus tahta kerajaan merasa bersalah.

Sehingga ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya di sela kesibukan urusan kerajaan saat ini. Pintu ruang kerja Zen terbuka dan memperlihatkan seorang gadis kecil berumur empat tahun yang sedang mengintip. Gadis itu memiliki rambut berwarna kuning emas dengan ujung berwarna merah muda dan mata yang besar berwarna hijau muda.

"Masuklah, Aiko," ucap Uta sambil tersenyum lembut kepada gadis munyil itu.

"Apa Aiko mengganggu kakak dan ayah?" tanya Aiko dengan suara menggemaskannya.

"Tentu saja tidak sayang, kemarilah," ucap Zen.

Aiko tersenyum lebar lalu berlari kecil menghampiri Zen dan Uta. Zen mengangkat Aiko dan membiarkan gadis kecil itu duduk di pangkuannya. "Apa yang kakak dan ayah lakukan?"

"Kami sedang membaca sejarah kerajaan. Apa Aiko juga ingin membacanya? Ayah bisa bacakan," ucap Zen sambil tersenyum lembut kepada putri kecilnya.

Aiko Brithna Ain Western adalah anak kedua dari raja dan ratu kerajaan Western, sekaligus satu-satunya putri di kerajaan. Rambut dan matanya yang memiliki ciri-ciri dari cerita putri legendaris membuat kelahiranya di sambut dengan bahagia oleh seluruh dunia. Banyak yang berpendapat jika Aiko adalah putri cahaya yang dalam cerita legenda sebagai pembawa pesan dewa.

"Aiko, ternyata kamu di sini lagi," ucap Rika yang berjalan memasuki ruangan Zen. "Maaf yang mulia. Aiko suka sekali mengganggu kalian."

"Tidak masalah ibu, aku semakin bersemangat saat Aiko berada di sini," ucap Uta.

"Kalau begitu, Aiko akan selalu datang ke sini!" ucap Aiko dengan senyuman ceria dan penuh semangat.

Zen, Rika dan Uta yang melihat tingkah menggemaskan Aiko itu ikut tersenyum. Zen mengelus kepala Aiko dengan lembut. Meskipun orang-orang beranggapan jika Aiko adalah putri cahaya. Zen dan Rika tidak peduli akan hal itu. Bagi mereka, Uta dan Aiko adalah anak mereka yang paling berharga. Mereka akan mendukung apapun keinginan anak-anak mereka.

"Dimana ada cahaya di situ ada kegelapan. Dimanapun kita berada, dunia yang penuh kebahagiaan tidak selalu bertahan lama. Namun, kita harus selalu siap dalam menghadapi masalah apapun yang akan datang, hadapilah dan lindungi apa yang kalian sayangi, demi kebagiaan bagi generasi kita selanjutnya."

-ZEN-

TAMAT

Hai hai!!!

Terima kasih telah mengikuti cerita ini sampai sekaranggg!!

Maafkan jika selama ini via lama banget update ceritanya!!!

Semoga kalian suka!!

Baca juga cerita via di DREAME yang berjudul "MY SECRET WIFE"

Kalau begitu ... sampai jumpa di cerita selanjutnya!!!

Gokigenyou!!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top