Bab 25~Pelatihan di Istana part 1
Matahari mulai menunjukkan tanda akan terbenam. Sesuai instruksi, kini seluruh murid dan Professor Academy telah berkumpul di halaman depan istana. Mereka berbaris di hadapan pintu istana yang berukuran besar untuk menunggu instruksi selanjutnya. Tiba-tiba puluhan prajurit datang lalu mengelilingi barisan para murid dan professor, dan gerbang istana akhirnya di tutup.
Setelah itu, terlihat pintu istana terbuka lalu terlihat sosok sang Ratu cahaya yang tidak pernah meninggalkan istana dengan diikuti pemimpin kelima kerajaan, bersama Uta dan yang lainnya. Kini Uta, Alecia, Alvis dan Eliar tidak mengenakan seragam Academy. Mereka mengenakan seragam formal masing-masing kerajaan.
Uta mengenakan seragam kerajaan berwarna hitam bergaris merah dengan jubah hitam yang bagian dalamnya berwarna merah, kedua pundaknya di hias dengan lencana dan terdapat emblem dengan lambang kerajaan yang berbentuk kepala naga dengan pedang yang menyilang di bagian kerah seragamnya yang berwarna emas. Alvis mengenakan seragam kerajaan berwarna putih dengan garis biru dengan jubah yang hanya di tergantung di bagian kiri pundaknya berwarna biru tua dan terdapat emblem kerajaan Flore yang berbentuk bunga lily berwarna emas di bagian dada kirinya.
Eliar mengenakan seragam ksatria kerajaan yang berwarna hitam dengan jubah yang tergantung di bagian sisi kanan pundaknya berwarna merah dan terdapat emblem ksatria Matahari terbenam milik kerajaan western. Sedangkan Alecia mengenakan gaun berwarna biru laut dengan kedua pundaknya terdapat hiasan berwarna emas yang membuat Alecia terlihat tegas.
Para pemimpin lima kerajaan berdiri di atas panggung yang di siapkan di depan seluruh murid dengan Uta, Alvis, Alecia dan Eliar yang berdiri di depan panggung menghadap seluruh murid dan professor. "Selamat datang di Istana Western. Meskipun kalian sudah mengenal saya, tapi saya akan memperkenalkan diri kembali secara formal. Saya Ratu kerajaan Western, Rika Arkniska Del Morchers. Kalian berkumpul di sini atas kehendak kalian sendiri untuk ikut berpartisipasi dalam perang melawan pasukan kegelapan. Saya akan berusaha untuk melindungi dan menyembuhkan kalian jika terluka," ucap Rika.
"Hidup Yang Mulia Rika!" teriak semua orang di halaman depan istana. Rika mengangkat gaunnya sendiri untuk memberikan penghormatan lalu kembali ke tempatnya.
Setelah itu, Nico maju menggantikan Rika. "Perkenalkan, saya ketua pasukan Matahari Terbenam, Nico Ultrea Erik. Selama kalian di sini, saya akan bertanggung jawab dalam pelatihan untuk meningkatkan fisik kalian. Kalian akan mendapatkan pelatihan sesuai keahlian kalian dari pemimpin kelima kerajaan, baiklah saya akan mulai menjelaskan peraturan untuk kalian selama berada di sekitar istana. Selama kalian berada di sekitar istana, kalian dilarang memasuki istana dan kuil suci istana. Tempat yang bisa kalian gunakan adalah halaman utama ini, tempat dan tempat latihan prajurit. Karena saat ini tidak hanya ada pasukan dari kerajaan Western yang ada di tempat latihan prajurit. Jadi, kami akan mengatur jadwal latihan kalian agar tidak bersamaan dengan latihan pasukan lainnya. Kalian akan beristirahat di halaman utama istana ini. Jadi, kalian akan mendirikan tenda kalian masing-masing. Sebelum itu, silakan berkumpul sesuai masing-masing keahlian kalian. Yang ahli dalam sihir, bisa berkumpul di hadapan pangeran Alvis, yang ahli dalam berpedang silakan berkumpul di hadapan Eliar, yang ahli dalam memanah silakan berkumpul di hadapan putri Alecia, yang ahli dalam penyembuhan bisa berkumpul di hadapan pangeran Uta. Para Professor silakan berkumpul di hadapan Kepala sekolah. Baiklah, silakan mulai berkumpul," ucap Nico.
Setelah itu, Seluruh murid dan Professor mengikuti semua arahan yang di berikan Nico. Mereka langsung berkumpul di hadapan Kepala sekolah, Alvis, Alecia, Eliar dan Uta sesuai dengan keahlian masing-masing. "Baiklah karena kalian sudah berkumpul sesuai keahlian masing-masing. Pangeran Uta, pangeran Alvis, putri Alecia dan Eliar akan mendata diri kalian untuk menentukan kelompok kalian yang akan di gunakan untuk tinggal satu tenda," ucap Nico.
Perkataan Nico sukses mendapatkan tatapan terkejut dari Uta, Alvis, Alecia dan Eliar. "Sepertinya dia sengaja tidak memberitahu kita," ucap Alvis. "Ya, sepertinya tuan Nico sengaja," ucap Eliar. "Dia sengaja," ucap Alecia kesal diikuti dengan anggukkan kepala dari Uta. Sedangkan para pemimpin di belakang Nico hanya bisa tertawa kecil melihat anak-anak mereka yang terkejut.
"Kalau begitu, Pangeran Uta, pangeran Alvis, putri Alecia dan Eliar. Kalian bisa mulai," ucap Nico lalu berjalan meninggal panggung bersama pemimpin kelima kerajaan. "Hah ... Ini akan merepotkan," ucap Uta.
***
Rika dan seluruh pemimpin kelima kerajaan besar telah berkumpul di aula istana bersama menteri kerajaan western, pemimpin pasukan kelima kerajaan dan sepuluh ksatria suci. Mereka tengah berkumpul atas perintah Raizel untuk membahas persiapan perang yang akan terjadi dengan skala besar. "Baiklah, karena semua sudah berkumpul di sini, kita akan mulai," ucap Rai.
"Saya akan menjelaskan strategi pertahanan kita. Pertama dengan dipimpin Perdana menteri Usui Ebern Valcon, pasukan Bulan Musim Dingin dan pengawal Yang Mulia Raizel akan melindungi daerah perlindungan penduduk yang di siapkan di hutan belakang istana. Kalian akan berjaga di setiap keliling pelindung yang telah di pasang, dan pastikan keamanan bagi pengunjung," ucap Eleric.
"Baik!"
"Selanjutnya, dengan dipimpin Aleort Etern, Pasukan Matahari Terbenam dan pengawal Yang Mulia Ratu Sumei akan menjaga bagian gerbang istana, jangan sampai ada yang berhasil lolos hingga masuk ke istana," ucap Eleric.
"Baik!"
"Pasukan kerajaan vampire akan di pimpin oleh putri Bridget dan putri Elmira, dengan bantuan Ksatria suci Richart dan Elen yang akan dipimpin putri Alecia untuk menjaga gerbang sisi selatan kerajaan. Untuk gerbang sisi utara akan di jaga pasukan dari kerajaan Flore yang akan di pimpin oleh pangeran Alvis dan Yang Mulia Ratu Emerda. Pasukan kerajaan Air akan menjaga gerbang utama bersama pasukan kerajaan Twilight yang akan di pimpin putri Sumei, saya, Pangeran Uta dan Yang Mulia Raizel," ucap Eleric.
"Baik!"
Setelah mengatakan seluruh strateginya. Kini Rika berdiri untuk menggantikan Eleric. "Seperti yang kalian tahu, kita juga mendapatkan bantuan dari murid dan professor Academy Western. Tapi, kita tidak bisa melibatkan mereka secara langsung di garis depan. Karena itu, seluruh murid akan ditugaskan untuk membantu mengevakuasi penduduk. Selama perang, mereka akan ditugaskan untuk berpencar dan mencari penduduk yang masih belum berada di pelindung. Karena itu, pasukan Bulan musim dingin akan menemani mereka selama pencarian penduduk," ucap Rika.
"Baik."
"Selama pelatihan, saya ingin agar para ketua pasukan mengatur jadwal agar tidak bertabrakan dengan pelatihan murid dan professor Academy. Jika sudah menuliskan jadwal latihan pasukan, silakan berikan kepada Perdana Menteri, agar bisa di atur kembali," ucap Rika.
"Baik."
"Kalau begitu, strategi pertahan kita seperti ini. Kalian bisa pergi," ucap Rika. Setelah itu semua orang yang ada di Aula meninggalkan para pemimpin lima kerajaan itu sendirian. "Apa kau tahu bagaimana pasukan kegelapan itu akan bergerak, Ema?" tanya Sumei.
"Sayangnya, aku sendiri tidak mengerti. Karena kali ini ksatria kegelapan telah muncul. Kita tidak akan tahu bagaimana pergerakan mereka, dan aku sendiri kesulitan untuk mendapatkan informasi di bagian kegelapan karena penghalang yang kuat," jawab Ema. "Apa itu penghalang yang dibuat Zen?" tanya Rika.
"Sepertinya tidak, karena aku merasa jika penghalang itu di buat oleh Leo," jawab Ema. Membuat semua orang di sana hanya bisa terdiam.
***
"Baiklah, semua sudah di data, silakan tunggu sebentar," ucap Uta lalu berjalan bersama Alvis dan yang lainnya masuk ke istana meninggalkan seluruh murid dan professor di halaman. Tidak berapa lama, Nico datang dengan diikuti Eliar. "Baiklah, kali ini saya akan mengumumkan anggota kelompok kalian," ucap Nico lalu membacakan nama masing-masing anggota kelompok yang sudah di tentukan.
"Baiklah, silakan berkumpul sesuai kelompok kalian dan mulai untuk membangun tenda, nama-nama professor yang akan menemani kalian akan di berikan oleh kepala sekolah. Pelatihan akan di mulai besok pagi sebelum matahari terbit, kalian akan berlatih fisik dengan saya. Kalau begitu, silakan beristirahat," ucap Nico sambil membungkukkan badan sebentar lalu berjalan memasuki istana dan para prajurit yang mengelilingi barisan murid dan professor itu meninggalkan kantung tenda yang menggunung lalu berjalan meninggalkan lokasi.
"Baiklah, sesuai dengan instruksi tadi, kalian bisa berkumpul dengan anggota kelompok kalian dan mulai membangun tenda. Satu kelompok akan mendapatkan dua tenda, satu tenda untuk laki-laki dan satu tenda untuk perempuan. Jika kalian sudah menemukan kelompok kalian, kalian bisa mengambil tendanya. Para professor tetap di tempat, saya akan membagikan kelompok yang perlu kalian jaga," ucap kepala sekolah.
"Baik!"
Setelah itu, seluruh murid langsung melaksanakan tugas mereka dan kepala sekolah mulai membagikan kelompok yang harus di jaga oleh para professor Academy.
Bersambung...
Hai hai!!
Akhirnya via ada masukan hehehe
Semoga kalian suka
Gokigenyou
Bab Selanjutnya:
Pelatihan di Istana part 2
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top