13
Happy reading hehe
---
Seusai mengantar Kyungsoo pulang,Chanyeol,Baekhyun dan Kai menuju ke kontrakan Kai. Sehun dan Luhan sudah pulang ke rumah mereka menggunakan mobil Luhan.
Sepanjang jalan,Kai membisu. Baekhyun dan Chanyeol sudah mencoba untuk menghibur dan mengajak Kai untuk berbicara,tapi usaha mereka bisa dibilang sia-sia.
Mereka sudah sampai di kontrakan Kai. Mereka langsung masuk. Baekhyun dan Chanyeol masih ingin menemani Kai. Mereka tidak tega membiarkan Kai sendirian,terpuruk,dan membisu.
"Kai,ayo makan" ajak Chanyeol.
Sebelumnya mereka mampir ke salah satu restoran ayam langganan ChanBaek.
"Aku tidak mau. Eomma sedang apa disana? Apakah eomma sudah makan? Apakah eomma bahagia?" Lirih Kai.
"Eomma-mu akan bahagia dan tenang disana Kai. Tapi eomma mu pasti sedih jika melihatmu seperti ini. Kau tidak boleh seperti ini terus Kai" ujar Chanyeol.
Baekhyun menghampiri Kai dengan sepiring nasi dan ayam di tangannya. Baekhyun pun menyuapi Kai.
"Kai,makan ne? Aaa?"
Kai hanya menatap sendok berisi nasi dan ayam dihadapannya.
"Ahh ayolah Kai. Aaaa?" Baekhyun melakukannya lagi.
Kai pun membuka mulutnya dan menerima suapan Baekhyun.
"Lagi?" Baekhyun kembali menyuapi Kai.
Chanyeol? Awalnya Chanyeol tersenyum melihat sikap Baekhyun,tapi lama-lama dia kesal juga. Chanyeol menghampiri Baekhyun dan Kai. Baekhyun sedang ingin menyuapi Kai,ini adalah suapan ketiga. Chanyeol segera melahap suapan yg ditujukan untuk Kai.
"Yakk Park Chanyeol,itu untuk Kai!" Omel Baekhyun.
"Yakk Byun Baekhyun. Kau tidak sadar aku juga lapar,kau harusnya menyuapiku juga!" Omel Chanyeol tak mau kalah.
"Dasar manja! Kau itu sudah tua,masih saja ingin di suapi! Tidak cocok tau!" Baekhyun ikutan tidak mau kalah.
"Mwo?! Jadi aku tua? Jika aku tua mengapa kau mau denganku hah? Oooo jangan-jangan............" Chanyeol menatap Baekhyun curiga.
"J-jangan-jangan apa hah?" Baekhyun sedikit merendahkan nada suaranya.
"Yakk kalian sudahlah! Aku akan makan sendiri. Kau Byun Baekhyun,suapi saja Chanyeol-mu itu. Dan kau Park Chanyeol,makanlah,jangan sampai belepotan"
Kai akhirnya angkat bicara. Dia sudah tidak tahan. Di satu sisi ia ingin menertawakan pasangan itu,di sisi lain ia kesal karena mereka beradu mulut tanpa ada yg ingin mengalah.
Kai pun merebut piring dan sendok dari tangan Baekhyun. Dan melahap makanannya. Baekhyun dan Chanyeol sama-sama menatap Kai,lalu bertatapan sambil tersenyum.
Mereka pun makan bersama sampai tidak ada ayam yang tersisa.
$$$
Terang(7)
KimKai : H4yh s3mu4chh
Kyungie : Kai? Sayang? Apakah itu kau? Kau baik-baik saja?
KimKai : Ehm,aku baik-baik saja Kyungie sayang.
LuHan : ehmm Kyung,Kai,apakah kalian tidak sadar di grup ini ada 7 orang? Ehm maksudnya,yaaa ituuu,mmmmm,yahhh,ahhh,uhh,shhh
SeHun : kau kenapa Lu? Miss me? @LuHan
Sana-maesaroh : Hai Kai. Aku turut berduka yah,maafkan aku karena tidak menghadiri pemakaman eomma-mu.
KimKai : terima kasih eonnie @Sana-maesaroh , tidak masalah.
Sana-maesaroh : karena urusan kita semua sudah selesai,aku permisi. Aku tidak mau mengganggu kalian. Sampai jumpa!
Sana-maesaroh left the group
Kyungie : yakkk aku baru menyadarinya!! Ohhh tidakkkk!!! Kyungsoo panik pemirsah!
LuHan : sudahlah Kyung,percuma kau panik sekarang. SUDAH TERLAMBAT! HAHA *ketawajahad
Kyungie : 😫😫😫
SeHun : @Baekki @ParkChan
KimKai : sepertinya mereka sibuk~
SeHun : sibuk??? Yaa kalau Chanyeol hyung mungkin saja. Tapi Baekki? Apa kesibukannya?
LuHan : yakk @SeHun kau tidak tau? Baekhyun sekarang adalah pemilik sebuah studio musik. Seminggu lagi Baekhyun akan mengadakan peresmian.
SeHun : OH
KimKai : Selamat @Baekki @ParkChan
Kyungie : ^2
read.by 2
--otherside mode on--
"Halo chan"-baek
"Kau sedang apa sayang?"-chan
"Aku sedang bermalas malasan. Aku kesepian.Appa dan eomma sedang mengunjungi Dahyun eonnie"-baek
"Dahyun eonnie?"-chan
"Ya,dia adalah kakakku. Dia sedang sibuk dengan keluarga kecilnya. Dia tinggal bersama suaminya di Jepang. Maaf aku baru menceritakannya"-baek
"Haha tidak apa-apa sayang"-chan
"Loey...."-baek
"Ya? Ada apa?"-chan
"Aku kesepian..."-baek
"Yakk,kenapa nada bicaramu begitu manja eoh?"-chan
"Temani aku Loey,Baekki kangen..."-baek
"Hmm maaf sayang. Aku sangat sibuk. Kau ajak saja Kyungsoo atai Luhan ya. Maaf"-chan
"Baiklah. Tidak apa-apa"-baek
"Kau tidak marah kan?"-chab
Tidak marah? Tidak marah tytydmu?!-baekhyun
"Tidak. Aku mandi dulu,aku tutup telponnya"-baek
Bip.
Baekhyun sangat kesal,bahkan sangat marah. Chanyeol selalu sibuk sibuk sibuk sibuk sibuk terus. Baekhyun memilih untuk membaca manga yang dikirim kakaknya beberapa hari yang lalu. Baekhyun ngotot ingin membaca manga,padahal dia tidak mengerti bahasa jepang. Dahyun pun membuat translate korea manga tersebut dan di tempel menutupi bahasa jepangnya. Baekhyun sangat keras kepala,manja dan egois bila sudah berhadapan dengan kakaknya,Dahyun. Dahyun juga sangat menyayangi Baekhyun.
Ting nong (bel rumah Baekhyun)
Baekhyun yang sedang asik membaca jelas sangat terganggu dengan suara bel itu. Baekhyun mengumpat sambil berjalan menuju pintu rumahnya.
Baekhyun membuka pintu,dan seorang namja berdiri dihadapannya. Di tangan kanan namja itu terdapat plastik pink yang tidak diketahui isinya.
"Siapa?" Tanya Baekhyun
Namja itu memakai topi beserta masker dan menunduk. Sehingga wajahnya tidak terlihat.
"Ini pesananmu" ujar namja itu lalu menyerahkan plastik pink di tangannya.
Baekhyun terlihat bingung.
"Pesanan? Aku tidak memesan apapun. Mungkin kau salah alamat"
"Aku tidak salah alamat,kau Park Baekhyun kan?" Ujar namja itu sambil mengangkat kepalanya.
Baekhyun sontak membuka topi dan menarik masker namja tersebut. Baekhyun sangat tidak sopan bahkan kasar jika dia sedang kesal.
Terlihat namja itu sedikit meringis karena maskernya ditarik dengan kasar.
"PARK CHANYEOL?!!" Baekhyun terkejut saat melihat wajah namja itu. Ternyata itu adalah Park Chanyeol,kekasihnya.
"Hehe,hai sayang" Chanyeol melambaikan tangannya pelan.
Kekesalan Baekhyun memuncak. Mukanya sekarang memerah dan sangat cemberut. Baekhyun terlihat menakutkan,tapi-----cantik :)
"K-kau tidak membiarkanku masuk eoh?" Tanya Chanyeol sambil mencolek pipi Baekhyun
Baekhyun merampas plastik pink tadi,masuk ke rumahnya lalu menutup pintu. Baekhyun meninggalkan Chanyeol sendirian.
"Park Chanyeol. Tamat riwayatmu" gumam Chanyeol.
Chanyeol berbalik,mungkin dia lebih baik pulang. Tiba-tiba ada yang mendarat dipunggungnya. Chanyeol hampir saja tersungkur,syukur Chanyeol bisa menopang tubuhnya. Baekhyun sekarang bergelantungan di punggung Chanyeol. Chanyeol segera memegangi kaki Baekhyun agar dia tidak jatuh.
"Neomu!" Baekhyun memukul bahu Chanyeol.
"Kau sudah gila? Kau dan aku bisa saja tersungkur tadi. Bagaimana jika kau gagal mendarat di punggungku? Kau nekat sekali Baek" omel Chanyeol.
"Ya! Aku gila kenapa eoh?! Ayo masuk" ajak Baekhyun.
Chanyeol pun masuk dengan menggendong Baekhyun di punggungnya.
"Whoaaa! Ice cream cone strawberry! Ice cream cup strawberry! Ice cream paddle stawberry! Buah strawberry!" Baekhyun histeris ketika melihat isi plastik pink yg di bawa Chanyeol. Itu semua adalah kesukaan Baekhyun.
"Ice cream pisang dan pisang?" Baekhyun sedikit bingung ketika menemukan ice cream dan buah kuning lonjong dan manis itu.
"Itu milikku Baek,aku tau kau tidak akan berbagi ice cream denganku makanya aku membelinya untuk diriku sendiri" jelas Chanyeol.
Baekhyun ber-O-ria. Baekhyun membuka satu bungkus ice creamnya. Lalu memakannya. Chanyeol juga ikut memakan ice cream pisangnya.
Baekhyun melihat ada sisa ice cream di bibir Chanyeol. Chanyeol sangat belepotan dalam hal memakan ice cream. Baekhyun tidak belepotan karena Baekhyun sudah ahli dalam menjilat,menggigit dan memakan ice cream.
Baekhyun sontak menjilat sisa ice cream di bibir Chanyeol,tak lupa dia menghisap bibir Chanyeol yg ada sisa ice creamnya.
"Ternyata ice cream pisang tak kalah enak ya" ujar Baekhyun.
Chanyeol tersenyum geli melihat Baekhyun.
"Jangan menggodaku Baek,ayo kita menonton tv" ajak Chanyeol.
Baekhyun sedikit kecewa karena Chanyeol tidak membalas perbuatannya.
Mereka duduk di sofa lalo menyalakan tv. Ketika sedang serius tiba-tiba....
"AAAAAAAAA CICAKKKK!!!!" Baekhyun berteriak karena seekor cicak jatuh tepat di kakinya.
Baekhyun menggoyang-goyangkan kakinya agar cicak itu terhempas. Baekhyun begitu ketakutan,dia langsung naik ke pangkuan Chanyeol dan merapatkan tubuhnya ke tubuh Chanyeol. Badan Baekhyun gemetaran.
Chanyeol kaget karena teriakan Baekhyun tadi,dan lebih kaget lagi ketika Baekhyun sudah ada di pangkuannya. Pantat Baekhyun tepat berada di atas 'batang' Chanyeol. Hasrat Chanyeol semakin menjadi-jadi. Juniornya bangun begitu saja tanpa kompromi. Baekhyun masih tidak menyadarinya.
"Ehmh Baekh" nafas Chanyeol memburu
"Ne? Ah maafkan aku,aku sangat takut" ujar Baekhyun.
Baekhyun merasakan ada yg mengganjal di pantatnya. Dia sempat bingung,tapi dia segera sadar. Baekhyun tersenyum licik. Dia pun berniat turun dari pangkuan Chanyeol. Dalam proses turunnya,Baekhyun menggesek-gesekan pantatnya dengan junior Chanyeol.
"Ehhmmmhh" Chanyeol mendesah pelan.
Baekhyun tersenyum geli,lalu turun total dari pangkuan Chanyeol.
"Loey...." Baekhyun memanggil Chanyeol dengan sangat manja,lalu memeluk Chanyeol. Tangan kanannya sengaja mengelus junior Chanyeol terlebih dahulu lalu tangannya naik ke pinggang Chanyeol.
Chanyeol sudah muak dengan kelakuan Baekhyun. Dia pun mendorong Baekhyun agar terlepas dari dirinya. Chanyeol berdiri lalu menatap Baekhyun yang sedikit terbaring karena dorongan Chanyeol.
Chanyeol terdiam sejenak. Wajah Baekhyun terlihat sedih.
"Kau marah loey? Maafkan aku---mmmphhtt"
Chanyeol melumat bibir Baekhyun dengan kasar. Chanyeol lalu menindih Baekhyun. Dia terus melumat bibir Baekhyun tanpa belas kasih. Baekhyun berusaha membalas lumatan Chanyeol dan mengimbanginya tapi tidak bisa,Chanyeol seperti sedang kerasukan. Merasa akan kehabisan nafas,keduanya melepaskan ciuman panas itu.
Chanyeol dan Baekhyun sudah dikuasai nafsu sekarang.
"Dikamarh sayangh" pinta Baekhyun.
Chanyeol mengangguk, lalu dia menggendong Baekhyun menuju kamar Baekhyun. Chanyeol tau betul yang mana kamar Baekhyun karena di pintunya ada wajah Baekhyun.
Chanyeol membanting Baekhyun di tempat tidur. Lalu melucuti semua pakaian Baekhyun. Tak lupa dia melucuti pakaiannya sendiri juga. Sekarang mereka berdua sama-sama telanjang. Chanyeol kembali melumat bibir Baekhyun,dan menghisap-hisapnya.
Chanyeol mencium dan menjilat seluruh tubuh Baekhyun. Kissmark yang dihasilkan Chanyeol sekarang banyak terdapat di leher,dada,dan juga paha Baekhyun.
"Enghhh ahhh" Baekhyun mengerang keenakan. Baekhyun rasa ia akan segera orgasme.
Tiba-tiba Chanyeol menghentikan aktivitasnya. Jelas itu mendapat protes dari Baekhyun.
Chanyeol membuka kaki Baekhyun lebar-lebar lalu mengarahkan juniornya ke lubang Baekhyun. Chanyeol memaksakan juniornya masuk ke lubang Baekhyun yang masih sangat sempit
"Awww appoo!" Baekhyun meringis kesakitan,mukanya memerah menahan sakit.
"Maaf sayangh" ujar Chanyeol sembari mendorong juniornya yang besar dan panjang agar masuk seluruhnya ke lubang Baekhyun.
Chanyeol tidak menggerakan juniornya. Dia membiarkan lubang Baekhyun agar beradaptasi dengan keberadaan juniornya.
"SAKIT BODOH! PARK CHANYEOL BODOH! SIAPA YANG MENGIZINKANMU UNTUK MEMASUKKANNY-AAHHHH" omelan Baekhyun berubah menjadi desahan erotis saat Chanyeol mulai bergerak.
"Lebih cepath Loey ehmmhhh ayolahh lebih cepathh" racau Baekhyun disela-sela kenikmatannya.
Chanyeol menggenjot Baekhyun dengan lebih cepat. Desahan dan erangan menggema di kamar Baekhyun.
Baekhyun merasakan milik Chanyeol berkedut-kedut. Sepertinya Chanyeol akan orgasme. Begitu pula dirinya.
"Keluarkan bersama loey,keluarkan didalam" pinta Baekhyun.
Mereka pun orgasme bersamaan,dan Chanyeol mengeluarkan cairannya di dalam lubang Baekhyun.
Chanyeol ambruk,lalu melumat bibir Baekhyun dengan sedikit lembut.
"Loey..." Panggil Baekhyun.
"Ada apa sayang?" Chanyeol mengelus rambut Baekhyun,lalu pipinya,lalu bibirnya.
"Apakah kau akan bertanggung jawab?" Tanya Baekhyun
"Bertanggung jawab? Untuk apa?" Chanyeol bingung dengan pertanyaan Baekhyun.
"Maksudku...jika aku hamil,apakah kau akan bertanggung jawab?"
Itu adalah pertanyaan terpolos atau mungkin tergila atau bisa jadi terbodoh yg pernah Chanyeol dengar.
"Kau seorang namja Baek. Seorang namja tidak akan hamil" Chanyeol gemas dengan kekasihnya itu. Dia pun mencubit pipinya lalu mengecup bibirnya.
"Oh ya,aku lupa. Seandainya aku yeoja,kita pasti akan bahagia bila mempunyai anak" gumam Baekhyun. Sepertinya Baekhyun sangat ingin memiliki anak
"Kita kan sudah mempunyai anak Baek"-chanyeol
"Siapa?"-baekhyun
"Kim Taehyung"-chanyeol
"Ahh jadi dia sudah jadi anak kita? Aku akan memanggilnya Mphi"-baekhyun
Baekhyun sangat senang karena dia dan Chanyeol sudah mempunyai anak.
CUP
"Saranghae Byun Baekhyun" ujar Chanyeol tulus dan mengecup kening Baekhyun
"Nado,saranghae Park Chanyeol"
Mereka berdua tidur dengan posisi berpelukan.
$TBC$
Panjang yah? Tapi gak sepanjang tytyd Papih😍 *ditabokmamih
Cie punya anak cie😂 sorry yahh gak ahli bikin adegan anu-ini-itu nya :))
Maapkeun typo dan kesalahan lainnya~
Keep reading,keep vomment~
Ayaflu readers😍😚
Chu chu chu chu
Btw,Ari mau fokus nugas :'') semoga sempat up,amiin😭
C u soon
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top