Honeymoon ➡️ OmiGun
Request otp by Eka-chan, Arigatou.
***
LDH Management telah membatalkan dan menjadwalkan ulang seluruh live tour boygroup dan girlgroup mereka hingga pertengahan Maret karena corona virus. Sejauh ini ada sekitar 54 kasus yang terjadi di Jepang. Hampir seluruh member menyesal dan meminta maaf kepada fans. Ini benar-benar sangat mengkhawatirkan.
Omi dan Gun memanfaatkan liburan panjang ini untuk menghabiskan waktu berdua. Mereka memilih Los Angeles sebagai lokasi honeymoon mereka sekaligus untuk merayakan ulang tahun pria bernama lengkap Takanori Iwata. Sesampainya mereka di hotel, Omi mengeluarkan seluruh isi koper dan menatanya di lemari. Sementara Gun langsung merebahkan diri di ranjang, mengambil remote TV dan memilih saluran daripada harus membantu pekerjaan teman hidupnya.
Pergelangan tangan dan ibu jarinya sudah mulai lelah setelah lima menit sibuk mengganti siaran. Tak ada yang menarik untuk ditonton. "Kau ingin istirahat? Atau jalan-jalan?" Omi sudah menempati sisi kosong di sebelahnya. "Aku bosan. Bagaimana jika kita minum kopi?" Sarannya dibalas anggukan Omi.
Mereka tiba di sebuah cafe pinggir jalan. Gun memilih cafe ini karena ia ingin menikmati pemandangan indah jalanan kota Los Angeles yang dipenuhi dengan bangunan megah dan ornamen klasik. Dua gelas cappuccino sudah berada di hadapan mereka. Gun masih sibuk dengan ponselnya. Mengacuhkan Omi yang sejak tadi memandangnya.
"Kau membalas pesan siapa sih? Apakah ada yang lebih penting dariku?" Omi meletakkan kedua sikunya di meja. Wajah tampannya kini bertumpu pada kedua tangannya yang membentuk huruf v. "Ibumu." Gun berusaha menyembunyikan senyumnya. "Apa yang Ibuku katakan? Kalian pasti sedang membicarakanku ya?" Omi menghela nafas.
Gun menggeleng. "Kami tidak membicarakanmu. Jangan terlalu percaya diri." Gun mencibir sambil mengetik beberapa huruf di papan ketiknya sebelum mengklik tombol send. "Kalau begitu perlihatkan padaku." Perintah Omi. Tangannya sudah terulur ke depan menunggu rekan hidupnya menyerahkan ponsel pintarnya.
"Tidak boleh." Gun menggenggam erat ponselnya. "Berikan padaku. Atau aku akan membuatmu terjaga sepanjang malam?" Tanpa berpikir panjang Gun langsung menyerahkan ponselnya ke tangan Omi yang masih terulur. Ia meraih ponsel itu sambil menghela nafas. "Harus diancam dulu?"
From: Mamah Mertua
Gun-chan sayang, mantu Mamah.
Udah sampai di LA belum?
Udah Mah.
Ini kita lagi jalan-jalan.
Syukurlah. Jangan lupa
pesenan Mamah ya?
Yang mana Mah?
Cucu.
Mamah mau cucu.
Hehe
Omi menelan salivanya lalu meneguk segelas cappuccino yang ia pesan tadi. Rona pipinya berubah agak kemerahmudaan. Tangan kanannya masih memegang ponsel. Seharusnya ia menuruti ucapan teman hidupnya. "Ayo kita pergi." Ia mengambil selembar uang 50 dolar dan menyelipkannya pada papan bill.
"Tapi kita baru sampai. Aku bahkan bel..." Gun mengurungkan niatnya untuk menyelesaikan ucapannya. Tatapan tajam Omi lebih menyeramkan dari harimau kelaparan. Lebih baik diam saja daripada menjadi hidangan penutup.
Gun berjalan di belakang Omi. Mungkin saja ia malu karena pesan Ibunya. Di sisi lain Omi diam-diam merekam Gun lalu membagikannya melalui instagram story lengkap dengan tulisan "Kimi wa kyou mo ikemenda ne." @takanori_iwata_official.
"You're good-looking today." - Hiroomi Tosaka
Seusai dinner di salah satu restaurant bintang lima sambil menikmati pemandangan malam kota Los Angeles, mereka berdua memutuskan untuk kembali ke hotel. Omi mengunci pintu. Gun meletakkan ponselnya di ranjang. Tangannya meraih sepasang piyama yang akan ia kenakan seusai mandi.
Entah sejak kapan Omi melepas kaos putihnya. Kedua tangan Gun spontan menutup matanya saat melihat dada bidang Omi. Suaminya itu sedang bersadar penuh pesona di samping pintu bathroom. "Ayo mandi bersama." Gun belum mengiyakan atau menolak namun tangan kekar Omi sudah menariknya dalam dekapan.
End
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top