Request by skythemidnight1, Arigatou.

***

Hokuto menuntun Itsuki berjalan setapak demi setapak. "Kau ingin membawaku kemana?" Tanya Itsuki manja pada kekasihnya. "Sebentar lagi sampai." Hokuto menarik sebuah kursi dan menuntun kekasihnya untuk duduk.

"Apa kita sudah sampai?" Itsuki kembali bertanya. Hokuto tidak menjawab. Perlahan ia membuka seutas kain yang menutup netra kekasihnya. Saat Itsuki membuka mata, ia benar-benar terkejut.

Mereka sudah berada di rooftop. Ia dapat melihat city night view begitu cantik dari sini. Hokuto menyiapkan candle light dinner romantis untuknya. Ada ratusan lilin berbaris rapi di sekeliling mereka. Berbentuk hati.

"Happy 2nd Anniversary, Icchan. Terima kasih karena kau selalu berada di sisiku. Sukida yo." Hokuto mencium pipi kekasihnya. Sang pemilik pipi tidak kuasa menahan air mata. Itsuki berdiri lalu memeluk erat kekasihnya. "Hokuchan, daisuki."

"Seberapapun keras dan dinginnya hati seseorang. Kau hanya bisa meluluhkannya dengan cinta." － Hokuto Yoshino

Now playing THE RAMPAGE from EXILE TRIBE － Starlight 🎶🎶

Hokuto melepas pelukan. Lalu memegang erat tangan Itsuki dan saling menautkan jemari mereka. "Lihatlah ada miliaran bintang di langit. Sepertinya mereka juga ingin ikut merayakan Anniversary kita." Hokuto menunjuk ke arah langit sambil tersenyum kecil.

Itsuki ikut terkekeh. Ia menatap wajah kekasihnya. Pria yang dicintainya ini sangat menyukai bintang. "Semoga malam ini aku bisa melihat bintang jatuh." Itsuki tersenyum menatap langit.

"Apa permohonanmu?" Kini Hokuto melingkarkan tangannya di pundak Itsuki. Iris coklat mereka bertemu. "Ra.. ha.. si.. a." Goda Itsuki. "Ayolah beritahu aku." Hokuto menggigit bibir bawahnya. Ia benar-benar ingin mencium Itsuki sekarang. Namun ia mencoba menahan egonya.

"Aku ingin bersamamu..
..selamanya." Bisik Itsuki.

🌠 Sebuah bintang jatuh melesat 🌠

Hokuto terdiam mendengar pengakuan Itsuki. Hatinya benar-benar bahagia saat ini. Ia meraih saku jasnya. Tiba-tiba bersujud dan membuka sebuah box berukuran mini. "Icchan, will you marry me?"

Kedua tangan Itsuki spontan menutup mulut karena terkejut. Hokuto benar-benar penuh kejutan malam ini. Lagi-lagi cairan bening mencoba menerobos sudut matanya. Ia mengangguk tanda menerima lamaran kekasihnya. Netra Hokuto berkaca-kaca. Ia meraih jemari kekasihnya dan menautkan sebuah cincin di jari manisnya.

"Mulai saat ini dan seterusnya, aku akan membuatmu bahagia." Hokuto mengecup lembut bibir kekasihnya.

"Miliaran bintang, terima kasih telah menjadikan langit malam lebih indah saat Hokuto melamarku. Tetaplah bersinar hingga kami bisa mengenalkan kalian pada anak cucu kami." － Itsuki Fujiwara

End