#MiGumi

Tsujima_

Malam hari yang hening selalu menyapa kepulangan Megumi, tapi tidak hari ini, istri tercintanya Amilia duduk di sofa dan menyambutnya ketika sadar suaminya itu pulang.

"Aku sudah menyiapkan kopi di atas, atau mau mandi dulu? Air hangat nya juga sudah kusiapkan."ucap Amilia lembut sambil membantu Megumi membawa tas kerjanya, mereka berdua berjalan ke lantai atas menuju ruang makan."Kopi. .... tugasmu sudah selesai?" Megumi menepuk pelan ubun-ubun Amilia, meminta perhatian lebih.

"Sudahhhh, terimakasiiii Megumiii telah mengkhawatirkanku." Amilia memeluk singkat suaminya itu, lalu membawakan kopi dan duduk bersama di ruang makan, Amilia sendiri meminum coklat panas dan akhirnya membawa keheningan di meja itu.

Setelah beberapa lama akhirnya Megumi membereskan diri dan mengajak Amilia tidur di kamarnya, Amilia pun mengiyakan.Mereka berbaring sebelahan, Megumi menarik tubuh Amilia lebih dekat, memeluknya membuat kehangatan yang nyaman.Tersenyum tipis, Amilia pun membalas pelukan Megumi, membenamkan kepalanya di dada Megumi.

Tangan kiri Megumi mengelus pipi Amilia, menarik dagunya pelan dan menundukkan sedikit kepalanya.Keduanya menikmati momen dan menutup matanya masing-masing.Ketika dua bibir itu hampir bertemu, Amilia sadar akan sesuatu, lalu membuka mata dan menutup bibir Megumi dengan tangannya,"Ah, sebentar aku belum menyelesaikan quest daily ku." empunya pun turun dari kasur dan mengambil handphone di meja dan kembali ke kasur dengan posisi duduk.

"Apa?" ucap Megumi masih memandang Amilia kesal, Amilia hanya fokus ke layar dan tak memedulikan Megumi sama sekali.Perempatan kecil mulai muncul di dahi Megumi,"Genshin impact, apa kau tau game itu? Primogem ku kurang untuk memulangkan suamiku."

"Hah? Apa kau bilang?" Megumi bangkit dan duduk di sebelah Amilia, merebut handphonenya dan melihat beberapa karakter "tampan" dalam party.

"HEI JANGAN REBUT-" Amilia mencoba mengambil handphone nya kembali, tapi berujung ia duduk di pangkuan Megumi, di lingkari tangan dan kepala nya di jadikan tumpuan dagu Megumi.

"Bagaimana cara mainnya, akan ku selesaikan dengan cepat dan kita tidur," Megumi mendengus, Amilia tersenyum tipis dan memberi contoh kepada Megumi.

"Ok jadi yang mana yang kau bilang suamiku itu?"Tanya Megumi setelah quest daily selesai, naluri laki-laki dalam bermain game memang bagus, baru beberapa menit pun Megumi sudah bisa bermain dengan lancar.

"Ini, aku butuh dia untuk memperbesar dmg party ku. Kemarin aku tak mendapatkan nahida karena kurang primogem huhu." Amilia menunjukan arsip karakter Al haitham, dan Megumi makin mengerutkan alisnya,"Kau suka yang seperti ini?" tanya Megumi sambil mematikan handphone Amilia dan menariknya ke posisi tidur kembali."AHAHAHAHHA OH KAU CEMBURU? Tentu aku lebih mencintai apa yang ada di depanku." Memeluk Megumi erat, tak lama mereka pun tertidur, ya walaupun Megumi masih terlihat sangat kesal.

Esoknya ketika Megumi sudah berangkat kerja dan Amilia log in ke dalam game lagi ia terkejut karena handphone nya tiba-tiba lag, dan ternyata 6480 Genesis crystal masuk ke akunnya.Bukan sekali, tapi 10 kali Genesis crystal itu muncul di layarnya.Amilia pun kaget, lalu menghubungi suaminya lewat chat.

"Megumi, ini untuk apaaa? Terlalu banyakkkk."

"Pulangkan suami mu itu, aku harus rapat sekarang.Nanti kuhubungi lagi."

"..... Ok..."

Tentunya al haitham pulang ke akun Amilia, C6 pun ia dapatkan.Benar-benar suatu kebahagiaan tersendiri di kala tugas menumpuk.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top