#MiGumi

Akhir Desember tahun ini akhirnya Amilia memutuskan untuk meliburkan diri, berbenah kamar nya yang selalu berantakan, dan meluangkan waktu untuk suaminya tercinta, Megumi. 

Pintu di ketuk pelan, di teruskan suara laki-laki yang membuat perhatian Amilia beralih dan mendekati pintu untuk membukanya.Megumi tampaknya sudah pulang di hari terakhir kerjanya dan berencana berlibur dengannya.

"Aku pulang, Mau buat boneka salju?" ucap Megumi dengan keadaan penuh salju di kepala dan pundaknya, menenteng sebuah totebag sedang di tangan kirinya.Amilia mematung sebentar dan akhirnya tertawa dengan tingkah laku suaminya yang di luar dugaan.

"Ahahaha tentuuu, tapi sebelumnya ganti baju mu dulu.Jangan sampai sakit ketika besok berangkat." Amilia menepuk pelan salju di bagian pundak Megumi, juga membersihkan yang ada di kepalanya.Tangan kanan Amilia turun, tapi Megumi mengangkat tangannya juga dan menangkupkan tangan di pipi sebelah kanan Megumi."Hangatt." 

Beberapa waktu berlalu, dua duanya pun menikmati waktu singkat itu."Dasar, cepat masuk dulu, aku sudah menyiapkan coklat panas untukmu." ucap Amilia sambil menggandeng Megumi ke dalam.Setelah berganti baju, Megumi pun duduk di ruang makan dan meminum coklat panas bersama Amilia. Berbincang ringan melepaskan penat, kadang tertawa mengingat masa lalu sebelum memulai hubungan ini.

"Ayok mau ke luar dan membuat boneka salju kan? Ku ambilkan saring tangan dan sweaternya sebentar ya."ucap Amilia lalu pergi ke kamar, mengambil 2 pasang sweater juga sarung tangan dan memakai nya bersama Megumi. 

"Humm, terimakasih." 

Berjalan beriringan, mereka pun keluar dan mengunci pintu."Mau di taman? Sudah lama kita tidak jalan berdua." Megumi dengan suara kecil bertanya, Amilia mengangguk dan menggandeng tangannya.

Sampai di taman cukup banyak orang yang menikmati salju juga, terutama anak kecil dan orang tuanya.Amilia berlari ke bagian taman yang tidak terlalu ramai, lalu melambaikan tangannya senang memanggil Megumi ke sana.

"Ayok kita berlomba membuat boneka salju tercepat!!" ucap Amilia bersemangat juga mulai membulatkan salju yang ia pegang tanpa memperhatikan Megumi yang ikut berjongkok, tersenyum. Ia juga ikut membulatkan salju dan mulai membuat nya berdampingan dengan milik Amilia.Pada akhirnya Megumi mengalah dan membiarkan Amilia menang.Mereka pun pulang karena merasa kedinginan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top