Chat

Karsa
Kak tolong aku pliss

Angga
Kenapa

Karsa
Aku jatuh dari tangga ga bisa berdiri

Angga
Fara dimana, emang dia gada di rumah

Karsa
Kak Fara tadi pergi sama temennya
Pliss kak tolong

Angga
Telfon aja Fara

Karsa
plis kak tolong aku mohon pliss

Angga
Oke gw otw

*Yes berhasil* dalam hati karsa

Disisi lain

Chat

Aca
Angga kamu dimana aku udah siapp

Aca
Angga ini udah hampir magrib loh

Aca
Angga kalo ga jadi bilang dong
Aku udah cape cape dandan kamunya ga dateng

Dan tiba tiba notif hp aca berbunyi pengiriman foto dari orang yang ga di kenal

Chat

---

Lihat pacar mu disini haha

Aca
Siapa lo

Aca
Aih gw di blok anjing

Diluar terlihat Angga yang tengah membunyikan bell rumah aca

"Eh den ada apa malam malam begini" ucap pembantu

"Siapa bi" ucap ayah aca

"Den Angga tuan" ucap pembantu

"Suruh dia masuk" ucap ayah

"Assalamualaikum ayah ibu" ucap Angga lalu duduk di sofa

"Wa'alaikumsalam" jawab keduanya

"ACA" teriak ayah

Mendengar teriak ayahnya aca bergegas menghapus air matanya dan beranjak pergi meninggalkan kamarnya

"Ini foto baru aja, tapi kok tiba tiba di situ ada Angga" ucap aca menuruni tangga

Ibu dan ayah pergi meninggalkan Angga dan aca

"Ini siapa" tanya aca menunjukkan foto yang di kirim orang tidak di kenal itu

"Dapat dari mana" ucap Angga

"Jawab" ucap aca dengan nada tinggi

Angga pun menjelaskan tentang foto itu dengan detail dan dengan kebenaran
Aca yang mengerti pun sedikit lega

"Oh si karsa anjing itu" ucap aca

"Eh tadi juga Ramdan ngechat aku tau" lanjut aca dan membuat Angga bingung

"Kata dia apa" ucap Angga

"Katanya, ca main yok" ucap aca

"Terus" ucap Angga

"Aku bilang, aku ada janji sama Angga" ucap aca

"Pinter pacar aku" sambil memeluk aca

"Tapi kok kamu mau sama tuh lonte" ucap aca

"Ca astaghfirullah istighfar caa" ucap Angga tertawa

"Ga boleh jujur jujur" lanjut Angga sambil mengacak acak rambut aca

"Angga ihhh aku tuh siap siap 2 jam lohh" ucap aca cemberut

"Utututu" ucap Angga mencubit pipi aca

Mereka pun keluar untuk jalan jalan mencari angin

"Ke cafe aja ga sih" ucap aca

"Iya" ucap Angga
Saat sampai di cafe aca dan Angga melihat Ramdan dan karsa di pojok tempat duduk mereka

"Sayang kan apa aku bilang, lihat tuh" ucap aca
Angga pun menengok apa yang di tunjuk aca lalu mereka menghampiri karsa dan Ramdan

"Ohh ini orang yang pura pura jatuh dari tangga dan ngirim foto palsu" ucap aca dengan nada yang lumayan keras sampai seisi cafe melihat kearahnya

"Penipu akan tetap menjadi penipu" ucap Angga yang menyipitkan matanya
Karsa pun ketakutan karena teriakan aca tadi dan Ramdan hanya bisa diam menutup malu

"Kak aku bisa jelasin" ucap karsa memegang tangan Angga lalu Angga menghempaskan tangan nya

"Kak aca, maaf maaf banget" ucap karsa memegang tangan aca

"Lepas" ucap aca

"Ca" ucap Ramdan

"GW BILANG LEPAS YA LEPAS!" teriak aca membuat Ramdan dan karsa takut

"Lo mau Angga kan? Ambil ambil, tapi belum tentu dia mau sama Lo! Karena Lo wanita murahan!" Ucap aca dengan wajah memerah penuh emosi

Fara Nana Arin dan Vani pun datang
Karena mendapat kabar kalau ada keributan di cafe

"Ada apa ini anjir" ucap Fara

"Iya ada apa" ucap Nana lalu di anggukan Vani dan Arin

"Tanya adek Lo aja far" ucap aca dengan nada malas

Fara pun menarik adek nya lalu menamparnya
"Lo ga tau di Untung ya, masih mending gw mau nganggep Lo adek. Asli Lo tuh anak pungut yang perlu di kasih kekerasan bukan kasih sayang dari orang tua gw, sekarang Lo beres beres besok gw bakal ngirim Lo ke rumah nenek Lo ga akan sekolah Lo Bantu nenek mengurus kebun" ucap Fara dan langsung membawa karsa pergi dari cafe

"Ramdan Lo kenapa ikut ikut bocah itu sih, padahal Lo dah gede loh ngotak dikit" ucap Vani

"Diem lu pada gausah bacot" ucap Ramdan lalu pergi dari cafe dengan motornya dan melaju cepat

◦•●◉✿✿◉●•◦

"Kak, karsa ga mau" ucap karsa

"Diem lo, buruan naik" ucap Fara

"Plis kak" ucap karsa menangis

"GW BILANG NAIK BURUAN NAIK" teriak Fara kepada Karsa
Karsa yang tidak bisa melakukan apa apa hanya bisa pasrah

Sampai di rumah sang nenek karsa segera masuk kedalam kamar lalu menangis

"Kenapa itu anak pungut" ucap nenek

"Titip tuh bocah ya nek, Fara udah ga sanggup" ucap Fara

"Iya udah kalo Fara ga sanggup nanti nenek kasih dia pelajaran" ucap nenek

"Iya nek, Fara pulang dulu besok sekolah assalamualaikum" ucap Fara

"wa'alaikumsalam" ucap nenek

"Sebentar banget" lanjut nenek lalu masuk kedalam rumah untuk memukul cucu pungutnya itu

Fara pun pergi dari rumah neneknya
Butuh 6 jam untuk sampai rumah
Fara sampai di rumah tengah malam dan ia akan menjalani hari harinya sendiri dirumah sepi itu

"Sendiri lagi dan lagi haha" ucap Fara masuk kedalam kamar bergegas mandi dan segera tidur

Disisi lain aca dan Angga jam segini masih telefonan

"Aca ngantuk" ucap aca

"Yaudah tidur gih, tapi jangan di matiin" ucap Angga

"Hmm" ucap aca memejamkan matanya

"Good night babe" ucap Angga

Kini mereka berdua tidur dalam keadaan telefonan

Ibu dan aya di balik pintu berbicara
"Hadeh bucin kek kita dulu banget ya yah" ucap ibu

"Iya" ucap Ayah
Ayah dan ibu beranjak pergi sambil tertawa kecil

✷✷✷