Konsistensi
Ini tips pertama buat newbie wattpad. Atau kamu yang sudah lama berada di wattpad tapi followersnya masih ratusan aja. Sebelum ngasih tips saya mau curhat dulu ya 🤣🤣🤣. Saya punya akun wattpad sejak Desember 2015, saya upload satu naskah aja nggak ada yang baca, saya males, akhirnya cerita itu saya hapus.
Berbulan-bulan berlalu saya sudah lupa sama akun wattpad saya. 😂😂😂 Saya sibuk nulis untuk dikirim ke penerbit dan ditolak. Tahun 2016 itu untuk pertama kalinya saya dapat nominasi suatu lomba. Hanya sampai lima belas besar saja, saya nggak menang. Lalu saya tertarik dan pengen nyobain self publish. Penjualan tidak terlalu baik, yang beli hanya temen-temen sendiri.
Lalu munculah Erisca dengan Dear Nathannya yang mengguncang Nusantara. Saya baru inget lagi kalau saya punya akun wattpad. Saya punya teman sesama penulis yang menerbitkan buku di penerbit yang sama. Dia bukunya cukup laris, sehingga saya tanyakan pada dia apa rahasianya.
Dia bilang, sebelum ini, dia upload naskahnya di wattpad. Banyak yang suka dan ingin punya versi cetaknya. Teman saya itu cukup terkenal di wattpad. Followersnya sudah 20k lebih sekarang. Saya jadi tertarik dan ingin meniru gaya dia. Saya pajang naskah saya di wattpad tapi nggak ada tuh yang baca 😂😂😂. Terus saya buka po nggak ada jugalah yang beli.
Tahun 2017 sampai 2018 saya mengalami banyak prahara. Ditolak sampai sepuluh kali hanya dalam waktu setahun saja. Self publish kurang laku. Bikin penerbit sendiri malah nggak bisa mengatur manajemennya 😂😂😂. Saya terpuruk dan sedih. Saya hampir menyerah. Ingin berhenti mengejar mimpi jadi penulis yang begitu sulit. Belum lagi ditambah masalah klasik mahasiswa tingkat akhir, yaitu skripsi yang mendera.
Saya menoleh ke belakang. Mengingat-ingat kembali apakah tujuan saya menulis? Ingin buku diterbitkan dan tersedia ditoko buku seluruh Indonesia? Jadi best seller? Dibaca jutaan orang dan difilmkan? Rasanya kok terlalu muluk. Dulu saya menulis hanya karena saya suka. Biarpun yang baca hanya teman-teman sendiri, saya sudah cukup senang. Lalu ke mana perginya kesenangan itu? Kenapa menulis yang dulu adalah pusat kebahagiaan sekarang malah menjadi sumber rasa sakit?
Itulah titik balik saya. Saya memutuskan berhenti bermimpi yang muluk-muluk dan memulai semuanya dari awal lagi. Menikmati prosesnya. Saya mulai mengupload cerita baru di wattpad, setelah sekian lama. Naskah lama saya yang banyak ditolak penerbit, "Dilatasi Waktu," kemudian menyusul naskah-naskah lainnya.
Saya ingat waktu itu bulan Oktober 2017. Saya putuskan untuk fokus menjadi penulis wattpad. Saya konsisten menulis di wattpad setiap hari. Ada yang baca atau nggak, saya nggak peduli. Terus saja saya menulis, lebih tepatnya sih, saya hanya mengupload naskah-naskah lama dari folder laptop. 😂😂😂 Saya saya sudah dua puluh empat kali di tolak. Jadi saya punya puluhan draft naskah yang sudah tak ada harapan. Satu naskah bisa ditolak dua sampai tiga kali, belum termasuk kumpulan cerpen dan draft lainnya yang tak pernah selesai ditulis. Waktu itu followers saya sekitar 700 aja, work yang saya upload cuman empat dan itu chapternya pendek-pendek. Viewersnya nggak ada tuh yang di atas seribu, paling banyak cuman "Saat Naskahmu Ditolak" saja yang viewersnya banyak. Kalau nggak salah sih cuman 50k aja. Sepuluh bulan kemudian, tepatnya bulan Juli 2018 ini, saya punya dua puluh dua work dan enam belas diantaranya tamat. Followers saya 6k. Apa rahasianya?
Saya rasa jawabannya hanya satu, konsistensi. Karena saya konsisten menulis maka buah yang saya petik adalah beberapa reader setia yang akhirnya memutuskan menjadi follower. Kamu ingin followersmu naik dengan cepat juga? Ayo konsisten menulis. Berapa work yang sudah kamu upload? Apakah sudah ada yang tamat? Segera tamatkan.
Beberapa reader tidak suka digantungkan naskah yang tidak selesai dan updatenya lama. Jika kamu menginginkan reader yang setia, maka jangan kecewakan mereka. Tulis naskah terbaikmu sampai selesai. Jangan penuhi work dengan naskah-naskah yang nggak selesai.
Readermu mungkin akan berpikir begini, "Ah, males baca naskah dia. Yang ini aja belum selesai, udah nulis yang baru. Palingan juga yang itu nanti nggak selesai juga." Kamu mau nggak readermu pada kabur karena alesan klasik itu?
Belajarlah menjadi orang yang bertanggung jawab. Tulislah naskahmu sampai selesai. Buktikan pada reader bahwa kamu dapat menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai. Saya lebih respek pada penulis yang memiliki satu karya yang utuh daripada mereka yang punya banyak draft tapi nggak ada yang selesai.
Dari tahun 2015- 2017 followeras saya hanya 700san aja. Kenapa tiba-tiba bisa meningkat enam kali lipat hanya dalam waktu sembilan bulan? Jawabannya sudah jelas, karena tahun 2015-2017 saya nggak pernah konsisten menulis. Belum tamat sudah di unpublish, atau barusan tamat langsung di unpublish. Saya hobi banget unpublish dan hapus cerita dulu.
Berdasarkan pengalaman saya, satu naskah baru mulai dinotice pembaca setelah tiga sampai empat bulan setelah diupload. Lebih cepat dinotice lagi kalau kamu rajin update. Nggak usah setiap hari kalau kamu nggak sanggup. Paling nggak, kamu punya jadwal tetap, seminggu dua kali. Upload dengan konsisten dan tunggu. Ingatlah selalu untuk menikmati prosesnya. Semangat! 😉😉😉
***
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top