Impuls
Ada momentum pasti ada temannya yaitu impuls. Impuls dirumuskan dengan gaya dikali selang waktu. Contohnya ketika bola dipukul oleh stik golf. Untuk memukul membutuhkan gaya dan ada jeda waktu sampai stik golf menyentuh bola. Kasarannya bola adalah benda mati, dia kalau nggak dilempar atau dipukul nggak akan dapat momentum untuk bergerak.
Kalau di dunia biologi, impuls diartikan sebagai rangsangan yang diterima oleh sel saraf lalu diteruskan menuju otak atau sumsum tulang belakang kemudian dihantarkan lagi menuju efektor atau alat gerak.
Wkwkwkwk btw ngapain sih saya bahas fisika dan biologi. 😂😂😂 Mantan guru les IPA ini lagi kangen ngajar aja. Impuls adalah dorongan dari luar yang membuat kita mendapatkan momentum. Contohnya nih komen dan votes dari reader. Pastikan kita membalas dengan baik setiap komen. Memberi tanggapan positif kalau kita adalah orang yang ramah. Kalau ada komen nyinyir gimana? Mungkin sebaiknya dicuekin aja kalau emang lagi emosi. Itu lebih baik daripada dibales dengan sama nyinyirnya.
Votes dan komen itu emang motivasi kuat buat penulis wattpad untuk terus berkarya. Semakin banyak yang nagih cerita kita pasti makin semangat buat update. Lalu gimana kalau cerita kita nggak ada yang komen? Kalau menelaah rumus fisika tadi, impuls adalah hasil kali dari gaya dan selang waktu. Gaya adalah usaha dari kita untuk terus update. Selang waktu artinya kita harus bersabar menunggu sampai reader ada yang baca. Kapan waktu itu datang? Kita nggak akan tahu. Ada loh naskah saya yang sampai hari ini nggak ada yang komen.
Kita nggak bisa memaksa orang buat suka sama tulisan kita. Kita juga nulis bukan buat membahagiakan semua orang, cukup bahagiakan diri sendiri saja. Katanya Dee Lestari, "Tulis apa yang ingin ditulis, kalau orang suka itu bonusnya."
TiTP sekarang punya 100k viewers setelah selang tujuh bulan dari selesai ditulus, bulan Januari lalu. Saya masih ingat akhir Januari viewersnya hanya 4k saja. Misalnya saya buru-buru unpublish bulan Maret misalnya, apa naskah ini bakal dapat viewers segitu? Tentu tidak. Konsisten dan sabar adalah kuncinya.
Menulis adalah soal pengalaman. Semakin banyak kita menulis dan membaca karya yang berkualitas, tulisan kita akan makin bagus dari hari ke hari. Teman saya bilang bahwa tulisan saya yang sekarang jauh lebih baik ketimbang tulisan saya yang dulu.
Meskipun saya terus ditolak dan gagal saya tidak ingin menyerah. Saya percaya, bahwa sebuah bola yang jatuh lebih keras akan memantul lebih tinggi. Sekarang saya gagal, tapi suatu saat saya akan bangkit kembali. 😁😁😁 Makin tua saya jadi puitis ya, wkwkwk. Tapi kenapa coba analoginya selalu pakai ilmu fisika yang dulu saya benci itu?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top