Tut Wuri Handayani
(Buat juri, maaf kalau ada italic yang nyangkut. Maaf banget)
Halo! Seorang juri amatir di sini. Sebuah kehormatan dan kebingungan untukku karena bisa jadi salah satu juri. Aku kurang bisa menilai, semua hanya sesuai dari penilaian pribadiku sendiri. Tapi, semoga kalian bisa menerima penilaianku ini, ya! Aku suka semua cerita kalian. Benar-benar sebuah keajaiban bisa kubaca habis semua dan menikmati sampai lupa waktu haha! Tolong event selanjutnya kalau aku ikut jadi peserta, jangan ada yang beri nilai tinggi untuk cerpenku. Jadi juri ternyata berat banget, apalagi kalau yang ngumpulin di akhir (tanggal 15-20). Secara nggak langsung jadi tamparan buatku yang suka deadline, termasuk dalam memberi penilaian sebagai juri, aku masih dalam posisiku sebagai deadliner 😭🙏 maafkan aku. Selamat menikmati keripik cinta rasa ubi ungu yang manis agak asin ini, ya!
1. Erma Melani (80)
Cerita klise kok, ya memang topiknya klise ya. Tapi suka siihh nggak ada romance-nya, malah lebih ke action, yaa. Tapi di sini aku pribadi kurang suka penyebutan "gue" di setiap kalimat, kalau dalam percakapan wajar. Tapi anggaplah gaya bahasa ya. Btw, blak-blakan sekali yak mengumpatnya wkwkwk. Tapi agak cringe dikit sama umpatannya. Overall lumayan, aku lumayan menikmati ceritanya, walau terkesan terlalu cepat perpindahan scenenya. But, good job!
2. Tak Seindah Kisah Novel Wattpad (84)
Overall, aku menikmati jalan ceritanya hehehe, nggak tau mau nyari cela dimana. Suka sama ke-logisannya. Si Rizhan yang nggak serta merta ternyata nyimpen suka atau apa, karena benar-benar "sedingin" itu, yak. Sempat berharap yang "klise" sekali diri ini. Keseluruhan cerita aku menikmati bangeeet, cuma kurang sreg aja sama intronya yang terlalu panjang dan konfliknya yang kurang greget dikiiiitt lagi. Tapi selebihnya aku sukaaaa! Good job.
3. Kulkas 1000 Pintu dan Berandalan dari Surga (80)
Okeeyy... hamba suka karena receh XD tapi jujur, kurang suka sama umpatan "anjing" sihhh. Penulisan masih ada keliru tanda baca dan typo, tapi ndakmama, bisa dinikmatiii. Seru ceritanya karena ada plot twist dan kamu ambil yg sesuai jalurnya "klise" tidak seperti cerpen sebelum-sebelumnya yang lebih memilih membuang romance wkwkwk. Overall bagus, suka! Hanya memang perhatikan lagi penulisan dan gaya bahasa. Humornya masuk, hampir nggak ada yang cringey dimataku (ada satu dua doang tapi tertutupi sama yg lain, sih). Good job, authornim!
4. Jembatan Kaya (78)
Hmmm, cerpen ini klise sekali. Nggak ada plot twist, ngikut alur klisenya, yaaa. Tapi aku cukup menikmati, hanya saja chemistry antar tokohnya dirasa kurang kuat, terasa masih flat dan hampa buatku pribadi, lalu bahasa yang agak membingungkan, latar yang membingungkan, ini Indonesia atau luar negeri? Kalau luar negeri kenapa segala harus ada julukan Tuan Jembatan hanya karena namanya Bridge? Kalau kayak gitu bwrarti, kan, terjemahan dalam Bahasa Indonesia, jadi aku ngerasa kurang sreg :( but sejauh ini bagus aja, aku masih menikmati sampai akhir. Thanks you for creating this! ❤
5. Tidak Biasa (78)
Seruuu sihh bacanyaaaa wkwkwk keliatan rusuhnya Naya dan Reksa XD. Tapi sayang, penulisannya kurang bisa kunikmati dengan sempurna, ditambah celotehan-celotehan yang aku kurang ngeh buat apa. Tapi humor-humornya dapet sihhhh wkwkwk cukup menghiburku. Tanda baca dan penulisannya diperhatikan lagi, yaa! Supaya makin soft buat dibaca walaupun pakai bahasa gaul. Good job!
6. Bad Habits (84)
Wiihh, asli bagus ceritanya! Tapi sedih aja tokoh utamanya kayak nggak bisa ngapa-ngapain ish :( kurang greget ih MC nya letoy huhuhu. Tapi sejauh ini bagus dan logis. Karakter dan tabiat emang nggak segampang itu diubah, nggak seindah cerita-cerita Wattpad, realistis lah yaaa. Cuma, aku kurang sreg aja sama beberapa scene, nggak tau kenapa, tapi keseluruhan aku masih menikmati banget sampai nggak sadar tau-tau udah akhir. Good job!
7. Jodoh Kakak (90)
HAHAHA sukaaa plot twistnya, tapi sudah ketebak sihhh sama aku. Suka ceritanya, aku menikmati banget bacanya, ikut kesal juga sama orang tua dan kakaknya. Menurutku ini jadi salah satu favorit-ku sihh :") good job! Tapi, perhatikan lagi yang perlu dibenahi dalam penulisan beberapa kata, atau ada yang harus di italic juga.
8. Tuan Misterius (86)
Bener-bener keluar kadang macan, masuk lubang buaya memang. Kalau jadi Akira tetep milih terpaksa nikah daripada ketemu psikopat. Anyway, ceritanya keseluruhan bagus, aku menikmati membacanya, sayangnya ngos-ngosan sewaktu baca, karena penggunaan tanda baca koma/titik yang kurang. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi, karena sejujurnya penulisanmu sudah bagus dan nyaman dibaca, hanya karena minim tanda baca jadi buat kalimat rancu dan yang baca ngos-ngosan (walau bacanya dalam hati). Good job!!! Semangat terus :)
9. Monroe’s Bruises (82)
Ceritanya cukup menarik dan memilih jalur klise, aku cukup menikmati, terutama selipan humornya yang lumayan menghibur. Beberapa kali tertawa hahaha. Sayangnya, ada istilah yang kayaknya tidak kami mengerti, lalu kalimat yang rancu dan kurang sesuai. Untuk tema sudah masuk dan kamu memilih jalur umum. Cukup bagus tapi sayangnya untukku yang memang sebenarnya suka cerita klise, ini terlalu agak halu dan kurang logis sedikit, tapi masih bisa dimaklumi. Overall, bagus, dan good job!
10. Si Yang Tertindas dan Si Kulkas Tujuh Turunan (85)
No comment! Keseluruhan ceritanya bagus!!! Sayangnya, masih ada beberapa typo dan ending yang menurutku masih kurang ngena dan belum bener-bener klimaks konfliknya, atau akunya aja yang terlalu menikmati ya? Jadi berasa kurang. Tapi ceritanya rapi, penulisan dan gaya bahasa memanjakan mataku banget. Good job!
11. My Life (84)
Okeee, cerpen ini menarik hmmm ... masih masuk tema yang nomor 8, tapi sungguh aku tidak menduga plot twist yang seperti ini! Jujur, aku menikmati, bagaimana penulis mengambil alur yang melenceng, ada unsur fantasi dan dark-nya, serta ketidak adilan bertubi-tubi untuk si Tokoh Utama dapat. Sial banget dia. Sedih sekali jadi Marsel. Tapi, penulis perhatikan lagi tanda baca ya! seperti koma dan tanda tanya juga tanda seru. Sepahamku, untuk penegasan kalimat tanya itu bisa ditambahkan tanda seru di belakangnya (?!), tapi tidak dengan tanda seru dengan tanda tanya di belakangnya. Aku menemukannya beberapa kali, sih. Lalu, plot twistnya yang agak mendadak dan kurang greget sedikit buatku, agak terburu-buru, nampaknya. But, it's a good story! I love it! Thank you for making this and good job!
12. Seserpih Cerita Dalam Kisahmu (87)
Oke! Keseluruhan cerita ini bagus, bahasa puitisnya cukup memanjakan mata dan cukup membuat larut untuk dibaca. Sayangnya, penulis masih banyak kekeliruan. Seperti, dalam menempatkan koma, pun dengan memberi titik sebagai akhir kalimat dalam suatu paragraf terlalu banyak, alih-alih memotongnya dengan koma saja. Agak kurang etis juga tiba-tiba tokoh utama terpikirkan "orang yang akan bunuh diri loncat dari jembatan", terlalu mendadak dan bisa jadi trigger. Ada kata tidak baku juga, lalu penggunaan kata "yang" di awal kalimat itu kurang pas. Tapi, selebihnya cerpen ini terbilang sangat bagus. Alurnya yang terasa pelan tapi bertahap, tentang pergolakkan tokoh utama, dan berujung tetap pada nasib sedih, karena tidak bisa mengutarakan perasaannya sama sekali. Sampai akhir aku menikmati banget bacanya, penggambaran latar tempat juga memuaskan. Aku ngebacanya sampai bisa bayangin tempatnya seperti apa 🥰 good job!
13. Legenda Kuno Nomor Tiga Belas (89)
Aaaaa ini bagus, style-ku banget, asli! Judul dan urutan cerpenmu di work Wattpad kok bisa pas, ya? Konstipasi –konspirasi, kah? Ngikutin banget bacanya hahaha. Sayangnya, penggambaran alur dan penjelasannya kurang detail, jadi sedikit banyak bikin aku "hah? Gimana?" beberapa kali. Lalu, tanda baca (koma), kapital, dan kalimat tidak efektif cukup banyak kutemukan di sini. Tapi, secara keseluruhan ini menarik, masih masuk tema lah, juga agak plot twist dan menimbulkan tanda tanya buatku. Kayaknya aku harus baca ini dua tiga kali, ya, supaya benar-benar mengerti jalan ceritanya. Tapi nggak apa, bisa kulakukan, karena cerpen ini menarik buatku. Good job
14. Lontar Hambar, Ketidakjelasan Para Nolep (78)
Okeee, komen dariku ... bahasanya bagus, estetik, puitis. Sayangnya, aku tidak bisa menangkap maksud cerita ini apa, latarnya bagaimana, karena menurutku "terlalu berlebihan" baik dari deskripsi, kata-kata, dan alur. Terasa agak memaksa. Jadi, mohon maaf ini terkesan membingungkan dan membuatku bertanya-tanya, "dimana letak kesesuaian cerita ini dengan tema?". Walaupun penulis di sini bisa merangkai kata dengan indah, bak puisi, tapi tetap, keselarasan dengan tema yang utama, dan entah ini aku yang tidak bisa menangkapnya dengan baik atau bagaimana, aku merasa kebingungan antara keselarasan cerita ini dengan tema yang diberikan. Tapi, aku tetap menikmati membacanya sampai akhir, karena memang cukup termanjakan oleh gaya bahasa penulis, walau sedikit banyak ada yang membuatku heran dan kebingungan membayangkan scene-nya. Well, good job!
15. Balik Mulih (92)
Demiiii!!!! Siapapun yang buat ini, ini bagus huhuhu.
Masih masuk tema klise tentang rumah tangga, walau nampaknya bukan klise yang versi Wattpad banget. Cerita terbilang realistis juga. Berasa liat sinetron azab Ind*siar versi elegan dan dalam tulisan hahaha. Penggunaan bahasa dan alur terbilang lembut dan buat pembaca (aku tepatnya) terhanyut dalam cerita. Benar-benar kunikmati sampai kaget, kok sudah selesai?! Latar tempat, alur, penjabaran, semuanya memanjakan mataku. Keseluruhan ini cerita yang menarik, padahal di awal aku sama sekali tidak tertarik membacanya karena judulnya (maaf). Ternyata, aku salah menilai. Ini bagus! Hanya ada beberapa penulisan yang masih kurang, tapi tertutupi dengan kerapihan cerita yang disuguhkan. Good job!
16. Hari Evaluasi (89)
Bingung ... aku bingung! Makin ke bawah cerpennya makin kece! Tapi jujur, aku nggak tau ini apakah masuk Wattpad klise banget apa engga, tapi menurutku pribadi ini masuk klise untuk ranah fantasi, tapi masih kurang klise untuk ranah wattpad yang pembacanya ... ya begitulah. Tapi karena aku suka fantasi, bagiku ini masih klise-nya fantasi. Jadi, masih terbilang masuk tema hehehe. Ceritanya ringan dan mudah dipahami. Penulisan juga terbilang rapi. Alur juga nyaman untuk dinikmati. Good job! Tingkatkan terus.
17. Dalang Kesialan (92)
Oke, aku menikmati fanfic ini, karena ini fandomku juga hahaha! Overall, masih masuk tema dan membuatku terkejut dengan plot twist-plot twist kecil yang tiba-tiba muncul dan berujung plot twist lagi di akhir. Love it hahaha! Penulisan rapiiii, aku suka bacanya, menikmati banget. Hanya ada beberapa kekurangan sedikit di penulisan sesuai yang aku komen di Wattpad. Serius, aku sampai ternganga sambil mikir, "Penulisnya berani banget nyempilin fanservice shounen-ai!” yup, good job!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top