Pra Kata


Assalamu'alaikum,

Hanya tulisan biasa, cerita biasa, dari orang yang biasa yang masih selalu suka melakukan hal biasa namun selalu ingin membuat semua hal biasa terasa menjadi istimewa.

Saya ingat, yang dikatakan oleh Khalifah Sayyidina Ali bin Abi Thalib;

"Semua manusia akan mati, hanya karyanyalah yang abadi. Maka, tulislah apa yang membahagiakan mu di akhirat."

Saya yakin, bahwa tidak selalu dakwah itu harus di atas mimbar. Dakwah bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selagi kita mau. Contohnya adalah dengan menulis. Menulis, mengikat ilmu agar selalu kuat terpatri dalam ingatan. Menulis adalah cara kita menyampaikan pesan di saat tak bisa mengatakannya lewat lisan. Ketika lisan tak mampu menyentuh hati dan pikiran manusia, tapi tulisan, mampu menembus jutaan otak dan pikiran manusia.

Menulis adalah salah satu investasi. Baik dunia atau pun akhirat, itu jika kita mau. Bisa investasi amal atau juga investasi keburukan. Tergantung apa yang kita tulis, mau ke arah mana kita menuju. Ketika tulisan yang kita tuang berisi hal yang menggugah para pembacanya melakukan hal yang negatif, maka, sama saja kita sedang menuai dosa dan keburukan. Tapi ketika banyak hal pesan yang mampu membawa manfaat, maka sama saja kita tengah menanam kebaikan dengan berbagi manfaat antar pembaca.

Dan berharap, salah satu karya saya ini tidak mengandung pesan negatif bagi setiap pembacanya. Berharap, semoga semua yang telah membaca cerita ini, mampu mengambil manfaat dari pesan yang sengaja saya sisipkan di dalamnya.

Sebagai manusia, ilmu saya pastilah sangat berada dalam keterbatasan. Mohon kritik dan sarannya, mohon teguran ketika saya salah dalam menyampaikan. Jangan segan untuk menegur ketika saya salah. Insya Allah akan dengan senang hati akan saya perbaiki.

Dan, saya juga senantiasa berharap akan banyak masukan ilmu tentang dunia literasi di sini. Apakah alur, plot, story teeling, karakter, feel dan kelogisan cerita saya sudah dapat atau belum, saya mohon masukannya.
Agar saya jauh lebih tahu apa saja yang harus saya pelajari dan perbaiki.

Saya hanya senang menulis, tidak berharap muluk-muluk, apalagi berambisi untuk bisa menjadi penulis best seller atau populer, itu jauh dari apa yang saya pikirkan.  Tetapi, jika itu terjadi mungkin itulah bonusnya yang bisa jadi anugerah dan bisa jadi ujian buat saya. Jika ditanya kenapa suka menulis? Karena dengan menulis saya lebih memiliki kepuasan tersendiri dalam hati. Dan komentar kalian para readers adalah semangat buat saya, nutrisi untuk saya lebih semangat lagi menulis. Jadi jangan lupa kasih komentar sama votenya ya...

Yang silent readers juga gak papa... Tapi saya akan lebih senang pada orang yang lebih pandai menghargai hasil karya orang lain. 😊

Silakan... Yang mau baca... Selamat membaca. Yang nggak suka pun silakan... Tinggalkan cerita saya. Maaf,  jika tulisan masih amburadul. Maklum, namanya juga masih belajar. Dan ternyata nulis itu tidak semudah menulis bon Hutang di warung. 😁

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

By. Julia Rosyad.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top