Prolog
Puncak, 2022
Seorang gadis berambut sedada memakai kaos berwarna pink dengan bawahan rok mini berwarna biru berjalan sambil membawa minum di sebuah villa, sosok itu melihat seorang pria sedang melihat-lihat foto wisuda putrinya. Pria berkaos hitam itu tersenyum melihat-lihat foto putrinya. gadis itu menghampiri ayahnya.
"Papa bangga kamu lulus." ucap pria berkacamata itu. Gadis itu tersenyum. "Kamu mau Papa belikan barang mewah? Tas?" tawar ayahnya. Gadis yang baru lulus SMA itu menggeleng.
"Aku nggak mau apa-apa kok Pa." jawab anaknya.
"Papa bakal beliin kamu mobil." ayahnya ingin merangkulnya, tiba-tiba suara desisan terdengar dari mulut putrinya. Putrinya menatap wajahnya dengan pelototan. Ia mengubah dirinya menjadi wujud aslinya. "Aku siluman ular." bisiknya kepada ayahnya.
Pria berambut keriting mundur, ia ketakutan, ia berteriak-teriak. Gadis di hadapannya berubah menjadi ular kobra. Ular itu melata dengan cepat lalu mematuk kaki korbannya, pria di hadapannya terjatuh, ia melata lagi, lalu mematuk tiga kali leher korban lalu melilit lehernya, Busa berwarna putih keluar dari mulutnya.
Ular itu pergi dan ke dapur, ia melihat seorang wanita sedang masak. Ia mengubah dirinya menjadi putri wanita itu. "Sayang, kamu mau makan?" tanyanya. Putrinya melotot,
"Kamu kenapa?"
"Orang-orang kamu telah menyeret atasanku. Kalian semua akan mati!"
"Kamu ngomong apa Nak? Kamu kenapa?"
Ular siluman yang menjelma menjadi putrinya mendesis, lalu mendorongnya hingga kepalanya membentur kompor. Wanita itu mengaduh, "Aku ular siluman." bisiknya, ia mengubah dirinya menjadi ular.
Istri pria yang ia patuk berteriak kencang, ular melata dan melilit leher korbannya, hingga lehernya memerah, ular mematuk wajahnya hingga mengucur darah dari wajahnya. Badannya mengejang, busa berwarna putih keluar dari mulutnya.
Ular siluman melata ke dalam kamar kedua putri mereka. Putri mereka yang paling kecil sedang menonton Youtube, mendadak lampu berkeda-kedip. remaja berusia 17 tahun itu kaget. Seekor ular kobra berdiri di hadapannya, dengan cepat ular mematuk kaki remaja di hadapannya hingga berdarah. Remaja itu nekat memegang leher ular kobra di hadapannya, tetapi ular di genggamannya mematuk dahinya berkali-kali hingga ia tewas jatuh.
Sementara di kamar mandi, remaja yang baru lulus SMA, yang dijelma oleh ular siluman sedang mandi, sosok ular kobra muncul di kamar mandi, remaja putri berteriak-teriak, ia langsung dipatuk, sang ular melata ke atas tubuhnya dan membuat ia jatuh dan membentur lantai, patukkan demi patukkan diluncurkan. Remaja tewas di tangan ular siluman itu.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top