Prolog

Di sebuah rumah, di malam gelap gulita, seorang gadis memakai baju pink melakukan sebuah ritual di kamarnya, lampunya ia matikan, sebuah jampi-jampi ia ucapkan, mulutnya mengucapkan mantra untuk memelet seseorang yang ia suka. Tangannya bergoyang-goyang di atas kemenyan. Asap mengebul dari kemenyan, sebuah gairah ia kirimkan kepada seseorang taksir. Di sebuah rumah, seorang remaja lelaki sedang tidur, ia sedang bermimpi di sebuah kamar dengan seorang perempuan memakai lingerie. Lelaki itu memakai kaos berwarna abu-abu, ia mencium pipi perempuan yang berbaring bersamanya. Mereka berdua berpelukan. Ketika lelaki itu tidur, di dunia nyata ia merasakan ingin sekali membuka baju. Sementara di balik celana dalamnya, air mani miliknya keluar dari lubang batangnya, sebuah gairah membara di dalam jiwanya.

Perempuan itu masih membaca jampi-jampi dan mantra-mantra, ia memberikan sebuah ajian jaran goyang untuk menaklukan lelaki itu.  Setelah selesai ritual, Arlin ke kamar mandi lalu mencidukkan air kembang yang berada di bak lalu menyiramkannya ke tubuhnya. Badannya pun basah terkena guyuran air kembang, lelaki yang menjadi sasarannya bermimpi memeluk Arlin dengan penuh kemesaraan lalu mencium pipi Arlin, mani membasahi seluruh  celana remaja lelaki itu.



Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top