arc 1: Singgah Pertama Kali

"Mic check, mic check! Are you ready?

"Halo, teman-teman Wallflower Blooming yang sudah hadir untuk mendengarkan siaran perdana kami hari ini. Terima kasih atas antusiasme kalian atas dirilisnya web ini yang baru berumur seminggu, sampai server-nya down dan teknisi kami jadi lembur buat memperbaiki ini. Tepuk tangan dulu boleh, ya?"

Terdengar gemuruh tepuk tangan dari beberapa orang yang tertangkap pengeras suara, pertanda penyiar yang menyapa para pendengar ini tidak sendirian. Setelah jeda beberapa saat, ia kembali melanjutkan bercerita.

"Selamat datang di Wallflower Blooming, tempat di mana kalian bisa mendengarkan cerita cinta dari tangan pertama, yaitu kami para moderator Wallflower Blooming. Buat yang nge-spam di kolom komentar nanyain emang kami siapa kok bisa-bisanya bikin web buat memajang cerita kami sendiri, iya, emang kami bukan siapa-siapa. Pengikut kami di sosial media aja cuma temen-temen kami sendiri, kok. Situs ini juga dibikinnya karena gabut aja, dari pada kita nongkrong di kafe-nya Bunda Ello tapi cuma numpang makan sama WiFi gratis doang, mending dibikin hal yang berguna, kan?

"Oh ya, buat pemberitahuan di awal, live chat di sini cepet banget pergerakannya, ges, jadi mohon maaf ya kalau pertanyaan atau apa pun yang mau kalian sampaikan ke kami nanti ada yang terlewat. Bukan kami sengaja cuekin kalian, oke?

"Ini ada yang nanya, 'Kenapa Wallflower Blooming bisa populer dalam waktu singkat?' Justru harusnya kami lho yang heran. Kami justru nggak nyangka kalau episode pilot kami yang disebar di media-media sosial malah masuk fyp kalian, jadinya di hari siaran kami yang pertama ada lebih dari tujuh ratus orang pendengar. Kira-kira, bisa kasih tahu kami dulu dong, kalian tahu cerita ini? Toktik? Iya sih, awalnya kami emang nyebarnya di sana. Eh, ada yang dari Tweeter segala. Instantgram juga ada. Ini ada yang nge-viralin apa gimana?

"Oh... masuk base. Base itu apaan sih? ... Oh, jadi anonim gitu kirimnya? Ih, kok bisa? ... Gimana, Gis? ... Ooh, pakai sejenis bot gitu. Mirip dong ya kayak sistem di Wallflower Blooming? ... Ooh, beda ... Oke, aku udah paham sekarang meski nggak paham-paham amat. Jadi ada akun-akun tertentu yang dikhususkan buat kirim twit anonim, asalkan kalian sudah di-follow balik sama akun itu dan kirimnya lewat DM gitu? ... Seru banget ya ... Punya, aku punya Tweeter kok, tapi cuma dipakai buat nge-likes twit tentang EXO aja, itu pun jarang dibuka ... Ha ha ha, iya, hampir semua dari kami penggemarnya EXO, kecuali web dev kami yang wibu ...

"'Kak, ceritanya kapan?' Kalian nungguin ceritaku? Serius? Sabar ya, kita masih pemanasan dulu ini sambil kenalan tipis-tipis sama pendengar kami. Wah, terima kasih buat seribu orang yang nonton siaran ini ... Sekarang udah seribu dua ratus ... Oke deh, kalau kalian memang tertarik.

Sebelumnya, kita kenalan dulu ya. Dari tadi kita ngobrol, kalian belum tahu namaku. Namaku Kartika Ayu Pramadipta. Biasanya bestie aku manggilnya Didi dari Pramadipta, tapi orang rumah manggilnya Tika. Tapi, aku dapat nama panggilan 'Kika' dari seseorang yang kupakai terus sampai sekarang. Inilah kisah cinta pertamaku dengan Toyama Sato. Dari episode pilot yang udah kami sebar beberapa hari lalu, kalian mungkin sedikit mengenalnya sebagai cowok dari Jepang yang kukenal lewat aplikasi obrolan MiRC."

"Oh ya, ini informasi tambahan terakhir yang akan aku sampaikan ke teman-teman sebelum kita masuk cerita utama. Siaran hari ini akan direkam lalu nanti kalian bisa mendengarkan ulang kalau ketinggalan atau pas lagi pengin dengerin siniar aja sambil beraktivitas. Siniar nggak tahu? Siniar artinya 'Podcast' ya temen-temen. Kalau aku ngomongnya 'Podcast' nanti aku dijewer Ibu Isha karena ngomong campur-campur bahasa Indonesia sama Bahasa Inggris. Buat teman-teman penyandang disabilitas, nanti akan disediakan juga transkrip berbentuk teks dari siniar kami secara lengkap tanpa ada yang dikurangi. Termasuk juga saat aku lagi ketawa atau nangis. Oke?

"Tanpa basa-basi lagi, karena sekarang aku udah ditungguin 1500-an orang pendengar yang makin malam makin banyak, aku akan mulai ceritaku dari suatu kejadian di tahun 2005."


***

Terima kasih sudah membaca cerita ini. Jangan lupa berikan dukungan kalian melalui vote dan komentar yang banyak ya! 

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top