Prolog

Perang telah berkecamuk sejak bertahun-tahun yang lalu. Setelah perang dunia kedua, sebuah lembaga perdamaian dunia terbentuk, Persatuan Bangsa-bangsa. Namun walaupun mengklaim dirinya sebagai lembaga perdamaian, PBB tetap saja tidak mampu membawa perdamaian di seluruh penjuru Bumi.

Palestina, Irak, Afganistan, Suriah, dan beberapa negara lainnya yang masih menjadi medan perang. Tahun 2022, Rusia bersekutu dengan Korea Utara untuk menyerang Amerika dan Inggris. Pada awal tahun 2023 perang dunia ketiga pecah. Pertempuran terjadi di seluruh penjuru Bumi. Darah tumpah ruah di jalan. PBB tidak bisa mengemban tugasnya lagi sebagai simbol perdamaian. Bahkan PBB tidak bisa mengemban tugasnya sebagai badan perdamaian sejak awal mereka terbentuk. Hanya beberapa negara yang bisa merasakan kemerdekaan.

Para ilmuan gila berlomba-lomba mencari senjata paling baru untuk bisa memusnahkan musuh hanya dengan tangan kosong. Hingga muncullah percobaan pada manusia dan membuat mereka menjadi manusia super dengan kekuatan kinesis. Mereka dikirimkan ke medan pertempuran di barisan paling depan.

Bertahun-tahun perang membuat Amerika dan negara sekutunya kehabisan bahan pokok. Musim dingin membuat orang-orang semakin kelaparan dan kedinginan. Rusia dan sekutunya juga meraskan hal yang sama. Banyak orang mati bukan karena perang lagi, melainkan karena mati kelaparan.

Tahun 2025 perang dunia ketiga berakhir. Semua negara bangkrut dan tidak bisa memakmurkan rakyatnya lagi. Karena itu mereka membubuarkan negara mereka masing-masing dan membiarkan rakyatnya hidup tanpa terikat.

Para pengendali kinesis yang diciptakan oleh para ilmuan gila mulai dibunuh satu-persatu. Karena takut akan melukai orang lain. Mereka yang tahu akan dibunuh mencoba untuk kabur dari labiratorium, pergi sejauh mungkin dan tidak pernah menggunakan kekuatan mereka lagi.

Seluruh benua tidak dipisahkan lagi oleh laut, akibat rusaknya alam dari perang yang terus berkelanjutan. Setengah benua Amerika tenggelam. Benua Eropa yang lebih parah, tidak ada setengahnya tersisa. Sedangkan Afrika dan Asia, tidak mengalami hal yang sama, lahan mereka tidak tenggelam sedikitpun. Dikarenakan sebagian dari wilayah mereka tidak dijadikan medan tempur, melainkan tempat mengungsi. Lalu Australia yang kabarnya hanya mengalami sedikit kerusakan.

Kemudian, bencana alam terjaadi. Membuat lempengan-lempengan Bumi bergeser. Membuat sisa-sisa lahan dari setiap benua menyatu, Amerika mulai bergeser ke Eropa, diikuti benua Afrika, dan Asia, kemudian Australia. Tidak ada lagi Negara Amerika, Inggris, Rusia, Korea, Belanda, Jerman, Jepang, ataupun Indonesia. Tidak ada lagi orang Indonesia, orang Amerika, orang Inggris, atau orang Jerman. Semua orang bercampur di seluruh dunia.

Kemudian orang-orang mulai memberi nama wilayah-wilayah dengan sebutan baru. Benua Amerika diberi nama Titan, Eropa menjadi Arsen, Asia dan Australia digabung menjadi satu nama yaitu Neon, dan Afrika mejadi wilayah Yod.

2030, orang-orang dengan pemikiran dan tujuan yang sama mulai membuat kelompok-kelompok. Dan setidaknya ada lima kelompok dominan yang menguasai hampir semua benua. Tapi hal yang paling buruk setelah perang adalah, orang-orang telah mengalami trauma dan tidak bisa bermimpi dalam tidur mereka seperti dulu lagi.

Dan di sinilah satu memori mimpi menjadi barang yang sangat mahal saat ini. Memori mimpi bisa mengembalikan mimpimu dimasa lalu, seperti kenangan masa lalu. Tapi, untuk orang-orang kaya dengan uang banyak, mereka menggunakan memori mimpi hanya untuk sekadar memuaskan diri mereka dan berimajinasi dalam mimpi.

Perang telah mengubah orang menjadi tidak waras. Membunuh manusia yang tidak bersalah dan membuat manusia tidak ada bedanya dengan hewan buas yang membunuh siapapun dihadapannya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top