Bagian Satu
Cast : Kyuhyun, Kibum, Changmin, Siwon, dll
Genre : Fanfiction (friendship, brothership, bromance)
WARNING:
DILARANG COPY PASTE! HARGAI USAHA SESEORANG!
-🐣
Aku dan kamu sama dengan teman.
Kaki itu melangkah dengan lesu. Suara gesekan sepatu dengan lantai terdengar begitu nyata. Mengingat sebentar lagi sang mentari akan kembali ke peraduannya untuk digantikan sang senja.
Koridor itu sungguh sepi dan Kyuhyun yakin, jika hanya dirinya saja yang masih berada di sekolah, mungkin dengan penjaga sekolah. Salahkan saja hujan yang tiba-tiba datang padahal menurut ramalan cuaca yang dia dengar di tv tadi pagi, hari ini akan cerah. Tapi ketika bel terakhir pelajaran berbunyi, tiba-tiba langit menumpahkan kristalnya dengan deras. Sungguh, jika Kyuhyun tidak mengingat pesan sang hyung dia akan nekat menerobos hujan. (kakak)
Hujan deras yang tadi mengguyur kota Seoul, sekarang tinggal rintisan rintisan gerimis. Bau tanah berpadu dengan bau aspal, Kyuhyun sungguh menyukainya. Dia menyukai segala hal tentang hujan. Dia menyukai suara hujan, aroma hujan, dan ketenangan dibalik ricuhnya tetesan airnya. Tapi dia membenci petir. Hal ke dua yang dibencinya setelah pelajaran olahraga.
"Aku harus cepat pulang, sebelum Siwon hyung marah." Hyungnya memang sering melarang Kyuhyun untuk pergi jika hujan turun. Alasannya, karena takut saat di tengah jalan tiba-tiba ada petir. Bahaya kalau sampai bocah pucat itu mendengar petir di tengah jalan.
"Ahh, dinginnya." Sambil merapatkan jaket yang dipakainya, Kyuhyun mulai melangkahkan kakinya meninggalkan gerbang sekolahnya.
Namun, baru 3 langkah Kyuhyun langsung menghentikan laju kakinya. Di seberang jalan, tepatnya di halte yang akan ditujunya. Kyuhyun melihat seseorang yang baru dikenalnya tadi pagi di kelas. Sosok itu, Kim Kibum, murid baru di sekolahnya yang sekarang menjadi teman sebangkunya.
Kyuhyun melanjutkan langkahnya, menghampiri sosok yang sudah dia klaim menjadi sahabatnya itu. Aneh memang, Kyuhyun baru mengenal Kibum bahkan belum genap 1 hari dia mengenalnya. Namun, entah mengapa Kyuhyun ingin menjadikan Kibum sebagai salah satu sahabatnya. Yah, dan akan Kyuhyun pastikan jika Kibum akan menjadi sahabatnya.
"Biru putih, biru putih ...."
Semakin dekat Kyuhyun dengan sosok itu, semakin jelas gumamam dari sosok yang masih belum menyadari kehadirannya di sana.
"Hai."
Sapaan pelan dari pemuda pucat itu berhasil membuat Kibum berjengit kaget. Kyuhyun tersenyum, ah tidak lebih tepatnya memamerkan deretan gigi putihnya di hadapan Kibum. Dia kira hanya dirinya saja yang masih berada di lingkungan sekolah.
"Kau sedang menunggu bus?"
Kyuhyun itu tipe orang easy going, dia bisa dengan cepat mengakrabkan diri dengan orang yang baru dikenalnya sekalipun. Namun, berbeda jika orang itu adalah Kibum. Karena sejak awal Kyuhyun melihat Kibum di depan kelas tadi pagi, dia seperti bisa melihat sebuah tembok dalam diri Kibum. Entah, Kyuhyun sendiri tidak tau kenapa dia bisa langsung mengambil sebuah opini seperti itu.
"Aku fikir hanya aku yang masih berada di sini."
Lagi, pertanyaan Kyuhyun tidak dibalas oleh sosok yang masih setia duduk dengan pandangan lurus ke depan itu.
"Aku boleh duduk di sini Kibum-ssi?"
Sret
Segera, secara otomatis Kibum menggeser posisi duduknya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Hahaha ...."
Bingung. Kibum menoleh ke arah Kyuhyun yang sudah duduk di sampingnya, dan jangan lupakan dengan tawanya yang belum berhenti.
"Kenapa kau tertawa?"
"Apa aku tidak boleh tertawa dengan temanku?"
"Teman?"
Dilihat dari raut muka pun terlihat jelas jika Kibum sedang kebingungan. Pikirnya kapan dirinya berteman dengan Kyuhyun? Jangankan berteman, mereka saja baru saling mengenal nama, mungkin. Dan Kibum tidak tertarik untuk berteman, dengan siapapun termasuk sosok pemuda pucat di sampingnya.
"Kau dan aku, mulai sekarang adalah teman, Kibum-ssi."
"Aku tidak mengenalmu."
Bukankah itu penolakan secara halus dari seorang Kim Kibum?
"Aku Cho Kyuhyun, murid kelas 2-b, teman sebangkumu." dan seorang Cho Kyuhyun pantang dengan istilah menyerah. Masih dengan senyum 3 jarinya, pemuda pucat itu menjulurkan tangannya ke hadapan sang 'calon temannya'.
TBC
Ada yang kangen sama om satu ini gak sih? :"(
-----
@jejecho13
Cikarang
06.02.19
Je🐣
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top