Miss

Tahun lalu, kendati gagal memenangi Miss Indonesia, Ngatinem bangga karena memboyong predikat Miss Best Skin.

Namun, pro dan kontra menghampirinya. Yang pro memuji kulit putih mulus Ngatinem memang menonjol keindahannya ketimbang finalis lainnya. Sedangkan, yang kontra menilai Ngatinem kurang merepresentasikan kecantikan sejati kulit wanita Indonesia.

Meskipun demikian, Ngatinem sukses membisniskan kulitnya. Pemutih kulit yang diproduksinya laris manis. Bahkan, melebihi pendapatannya sebagai peraga busana.

Sayangnya, semenjak Corona mewabah di Indonesia, grafik penjualannya merosot tajam. Mendadak, wanita Indonesia jadi kembali mengagung-agungkan kulit yang eksotis.

Ngatinem menanyai costumer-nya, yang rata-rata menjawab, "Tiap pagi kami berjemur di luar rumah, Kak. Katanya bisa membunuh virus."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top