Kau menyukai gaun itu pada pandangan pertama, Tanpa banyak kata kau memakainya dan itu sangat pas di tubuhmu,

"Sat chan, tumben pilihan mu benar" Ucapmu yang bermaksud untuk memujinya, namun entah kenapa di telinga Momoi terdengar kau meremehkannya,

"Mou.... kau, mengejekku (Name), ", dia bersidekap dada, pura-pura marah padamu, sedang kan kau sendiri mau tak mau meminta maaf, toh benar katamu barusan, sebelum Gaun ini Momoi memilihkan gaun pernikahan gaya barat untukmu, setelah kau tolak pilihan ke dua nya adalah Kimono yang di gunakan untuk pernikahan juga.

"Gomen..., Gomen, Bagaimana pantas tidak?" Tanya mu, padahal baru beberapa saat yang lalu kalian saling mengenal dan saat ini kalian sudah saling mengolok, bahkan melempar gaun pada guru Kagami.

"Yoshh... make up Oke..., gaun Oke... , sepatu ...Oke, Rambut oke(Name) chan sudah siap", Momoi mendorong mu menuju pintu keluar klub teater,

Inilah yang menjadi pertanyaan mu sedari tadi, akan di bawa ke mana kau ?,

"Furihata kun, Onegai ne... , " Momoi, menyerahkan mu pada Furihata yang entah sejak kapan sudah berpakaian formal, Jas Hitam dengan kemeja putih

"Ne ... , Furihata kun memangnya kita mau kemana sih?, aku harus pulang menyiapkan makan malam untuk Kagami kun", kau menanyainya untuk yang ke sekian kalinya, namun pertanyaan yang sama dengan orang yang sama akan mendapat jawaban yang sama, seperti kali ini,

"Sumimasen (Name) senpai, aku tidak di perbolehkan memberitahu mu",Ucapnya mengalihkan pandangan nya agar tak menatap mu, Furihata takut dirinya akan mudah terbaca, karna kau sendiri mampu membaca bahasa tubuh dan mata seseorang.

Kau memutar bola mata bosan, bahkan Momoi dan Alex juga tak mau buka mulut tentang ini, kalian ber dua sudah sampai di depan pintu Gym yang biasanya di gunakan tim basket Seirin berlatih,

"Loh kenapa berhenti disini Furihata kun?",

"Ano .. sumimasen acara nya memang disini", Terlihat Furihata membungkam mulutnya dengan kedua tangan, sepertinya ia keceplosan membocorkan rahasia padamu, Kau sendiri yang tak mau bertanya-tanya lebih lama akhirnya membuka pintu dan masuk begitu saja, tak lupa perangan dengan perangan buruk mu yang selalu meneriaki Kagami.

Brakkkk.......

"Koraaaa......, apa yang kalian rencanakan de-", Kau tertegun melihat gymansium tempat latihan basket yang telah diubah menjadi panggung ini, kursi-kursi tertata rapih, lengakap dengan dekorasi bunga warna-warni.

Disana kau bisa melihat beberapa orang yang kau kenal, tentu saja yang pertama kali kau lihat adalah Kagami dengan jas hitam, dasi hitam dan kemeja merah tua nya, lalu Riko yang sama-sama menggunakan gaun formal nya, semua orang di ruangan ini berpakaian formal.

"Ada apa ini?" tanya yang masih belum pulih dari keterkejutan mu,

"(Name) chan, selamat datang, ", Riko menuntun mu masuk kedalam, dan semakin tubuh mu masuk kau bisa melihat banyak orang disini di dominasi oleh gender pria,

"Ri chan ada apa ini? ",

"Kagami merencanakan konsermu, yang tertunda, lihat kekasih mu itu, dia yang merencanakan semua ini dan dia malah bersembunyi di balik Mitobe", Hyuuga ikut menghampiri mu bersama Kiyoshi.

"Kagami kun ... kemari lah, (Name) chan sangat cantik lhoo", Pancing si raja tanpa mahkota itu,

Dan benar saja, dengan malu-malu macan #Plakkk# kucingnya, ia menghampiri mu, tak lupa menyeret Kuroko di belakangnya,

"Kagami kun , kenapa kau ikut membawa ku, (Name) san bukan kekasih ku"#Souuudaaa ;v, Kuroko punya Yukitan ;v#,

Lepas sang baby blue pada genggaman Kagami, lalu menggunakan misderection nya untuk menghilang.

"Anoo ... , maaf jika tidak mirip dengan tampilan gedung konser mu, aku mendengar dari Aria sensei, kau meninggal di hari konser terakhir mu di jepang, jadi ku pikir untuk mengadakan konser disini bersama semuanya",

"Kagami kun, daisuki dayo", Ucap mu tiba-tiba memeluknya erat,ini memang tidak ada apa-apa nya di bandingkan gedung konser mu, namun bagimu ini sangat berharga, akan sangat sulit mengumpulkan orang sebanyak lagi dan mendekor gym sedemikian rupa, belum lagi meyakinkan para tamu akan dirimu yang tak "Nyata".

"Okkke ... sudah selesai mesra-mesraannya, nah sekarang (Name) chan silahkan tempar seluruh peria yang tak bisa melihat mu disini ", Tunjuk Riko pada barisan di belakang mu, kau mengikuti arah yang ia tunjukkan dan membeku,

Tangan mu bisa-bisa membengkak jika menampar pria sebanyak ini.

Mau tak mau kau melangkah maju dan menampar wajah satu persatu orang, dengan sedang, ada beberapa orang yang kau tampar dengan keras hingga di wajah mereka membekas cap tangan mu, alasannya simple,

"mereka terlihat menyebalkan", salah satu nya adalah model yang kau ketahui bernama Kise Ryouta, dan juga salah satu teman sama-sama keras keras kepalanya dengan Kagami berkulit hitam bernama Aomine Daiki, bahkan kau berani menampar sang Akashi Seijuuro.

"Hajimemashite .. minna san, namaku (Full Name), kekasih Kagami kun", dengan sopan kau memperkenalkan dirimu, seperti deja vu rasanya para pria itu bersorak kepadamu, beberapa memujimu cantik dan beberapa lagi menghina Kagami yang menjadi kekasih mu, yang langsung di balas teriakan murka dari Kagami.

"Rasanya seperti deja vu yah ... Kagami" tawa mu, seteleh menenangkannya.

"Yoshh ... etto ... tes .. tes satu dua tiga.. ehm ehm... , selamat datang bagi para tamu sekalian di konser (Name) chan ",

"Riko... , yang benar (Full Name)", bisik Hyuuga yang menajadi host bersama Riko.

"Te he mengo mengo..., yah maksudnya (Full Name)", canda Riko yang disusul tawa dari bangku penonton,

"Okee... seperti yang kami janjikan, kami akan menampilkan mantan Violinist terkenal yang sampai sekarang permainan biola nya tak tertandingi.. mungkin", Ucap Riko lagi yang benar-benar tak mengerti dunia permusikan.

"Rikooo... ", Lagi-lagi disusul teriakan Hyuuga yang menggema di Gymansium.

"Oke .. oke langsung saja, inilah duet dari Violinist muda berbakat dan pianis sekaligus shooting guard Shuutoku,

Midorima dan (Last Name)",layar panggung di naikkan dengan perlahan, kau yang sudah bersiap di belakang panggung berteriak pada Kagami dan para pekerja di balik panggung lainnya, bukannya apa-apa Riko dan yang lainnya tak bicara sebelum-sebelumnya bahwa dia akan berduet dengan Pianis.....

"Gawat"... Pikirmu