Hari-hari di Seirin berjalan seperti biasa, semuanya terlihat normal, Kuroko masih sulit di rasakan keberadaannya, Hyuuga Senpai masih dengan kepribadian ganda nya, Mitobe Senpai masih dengan "kediamannya" dan Izuki Senpai masih dengan lawakannya, Yah setidak nya itulah yang Kagami Taiga rasakan.

Satu-satunya yang berubah adalah ini hari pertama Kagami Taiga naik kelas 2 Sma, dan kali ini beruntungnya ia bisa sekelas lagi dengan Kuroko Tetsuya,

"Oiii... Kuroko nanti saat upacara penerimaan murid baru temani aku membolos"

Ucapnya ketika mereka berdua telah sampai dan menaruh tas masing-masing di kelas baru.

"Kagami kun, apa yang kau katakan?,  membolos itu melanggar peraturan sekolah itu tidak baik"

Balas Kuroko lengkap dengan wajah datar nya membuat Kagami bungkam.

"Cih....  , aku malas saja mengikuti upacara penerimaan murid baru, Dan lagi pula apa-apaan dengan mimik wajah seperti itu"

"Lagi pula upacara akan di mulai sebentar lagi, jika kau membolos sekarang kurasa tidak akan sempat Kagami kun"

"Baiklah... Baiklah kau murid teladan ",

Kagami menyerah sebenarnya ia tidak terlalu suka berdiri lama-lama hanya untuk mendengarkan pidato kepala sekolah gang 85% nya tidak berguna berisi basa-basi.

"Ah... Tapi kau pergi duluan saja Kuroko, aku akan menyusul kurasa aku meninggalkan handphone di gym",

"Hai... Kagami kun " dengan begitu Kagami menghilang dengan berlari menuju gym.

Skippp ....

Setelah mengambil handphone nya dan hendak kembali tiba-tiba Kagami mendengar suara violin yang terdengar indah di telinganya, Karna merasa penasaran jadi Kagami mengikuti suara Violin itu.

Menghiraukan upacara peresmian murid baru, Kagami bahkan begitu saja melewati barisan upacara, untung tidak ada pihak guru yang melihat kecuali tim basket yang terbiasa dengan hawa keberadaan nya yang memang besar.

Melewati lorong, Kantin, kamar mandi, melihat dari kelas ke kelas lain namun sampai saat ini ia tak menemukan si pemain biola itu.

Hingga ia berhenti kelelahan di taman belakang sekolah, Hari ini adalah hari dimana angin sakura mengiringi terbang nya guguran demi guguran sakura, Angin yang hangat dan juga lembut membelai Kagami membuatnya menguap, belum lagi dengan suara violin yang membuatnya semakin mengantuk.  

"Ne...., Kimi wa (Hey... Kau)  Apa yang kau lakukan disini"

JDERRR.... ,

Suara itu tiba-tiba menyapa Kagami begitu saja, hingga saking terkejutnya membuat jantung nya berhenti berdetak #Mati dong /Plakkkk:v#.

"Kau....  , a a sejak kapan kau ada disini ",

Ia menunjuk-nunjuk mu marah, namun tetap saja tak bisa berbuat apa-apa selain menunjuk mu karna tentu saja "Tidak Sopan" jika memukul orang yang baru kau kenal hanya karna kaget.

"Huh....  Jangan-jangan kau bisa melihat ku? ",

Gadis itu terkejut dan menatap Kagami bahagia lalu tanpa sadar memeluk Kagami begitu saja.

"O o Oiii....  Apa apa yang kau lakukan? ",

meskipun Kagami berkali-kali telah melihat Alex telanjang dan diciumnya tetap saja status "Guru" dan "Orang Asing"bagi Kagami itu berbeda.

"Benar...  Kan kau bisa melihat ku, huwaaa...  Senangnya,  Ne Ne...  Kau pasti siswa yang melarikan diri dari upacara peresmian bukan?  , baiklah karna kau tidak mengikuti upacara, aku akan memberikan mu penampilan special",

Ia berlari menarik Kagami agak menjauh dari gedung sekolah.

Kagami sendiri entah kenapa tak bisa menolak ajakan gadis aneh tanpa alas kaki di luar ruangan seperti ini, Pemikiran Kagami terlalu panjang dan bercabang hingga ia tak sadar dirinya sudah sampai di tempat yang di katakan gadis itu.

"Kau...  Duduklah disana dan perhatikan permainan ku baik-baik mengerti!",

Tatapannya menajam, alat gesek biola ia gunakan untuk mengancam Kagami dan saat Kagami mengangguk sweetdrop ia tersenyum senang.

Permainan biola nya di mulai, ia menutup matanya dan menaikkan biola ke bahu, alat penggeseknya mulai bergerak lincah, tubuhnya juga mengikuti alunan suara yang biolanya hasilkan.

Angin musim semi sekali lagi berhembus menerbangkan surai (HC)  (HL)  nya,  menghantarkan aroma sampo miliknya penampilan nya sungguh memukau di mata Kagami sebelum ini ia tidak pernah melihat sesuatu ya menarik baginya kecuali basket dan makanan #xD # tentunya, Gaun putihnya yang tertiup angin, disertai sakura yang berjatuhan di kepalanya semua yang Kagami lihat indah hingga tak terasa wajahnya merona. 

#Kira kira seperti itulah penampilan kalian xD untuk rambut dan wajah juga warna matanya silakan berimajinasi sendiri xD btw itu gambar dari Anime Shigatsu#.

Permainan di akhiri dengan anggunnya dan sampai saat permainan berakhir pun Kagami masih tak bisa berkomentar apa-apa.

'Ia gadis yang anggun dan aku yakin ia memiliki martabat tinggi juga multitalent' kira-kira itulah yang di pikirkan oleh Kagami.

BRAAKKK..DUUKKK ....

Kesabaran gadis itu telah habis hingga ia melempar alat gesek biolanya ke wajah Kagami dan menyadarkan Kagami.

"Hoiii ... kau ini Baka yah ... , ucapkan sesuatu kek seperti "penampilanmu bagus" atau "itu tadi sangat bagus" atau apapun itu lah",

Oke Kagami menarik kata-kata nya jika gadis ini  adalah gadis anggun, bahkan tidak bisa di sebut wanita.

"I i itu tadi lumayan bagus kok ...",

Ucap kagami berbisik namun masih terdengar olah gadis misterius itu.

"Heeeee.... apa aku tidak mendengarnya",

Gadis itu memperpendek jaraknya dengan Kagami sambil memajukan telinganya, Kagami yang memang tidak siap dan grogi dengan gadis itu terjatuh dengan posisi gadis misterius itu menimpa tubuhnya.

Gadis berwajah polos itu hanya memandang Kagami bingung, sedangkan Kagami sendiri wajahnya telah semerah tomat matang, bicaranya mulai tergagap dan ia juga tak bisa bergerak di bawah gadis itu.

"Hoiiii... Bakagami dari mana saja kau dahoo...",

kali ini si kapten Tim basket Seirin berhasil menemukan Kagami,

"Kapten...",

Tiba-tiba Kagami sudah berdiri tegap dan lepas dari gadis itu, ia takut Riko yang sedang bersama kapten berkepribadian ganda ini menyebutnya cabul dan melipat gandakan menu latihannya.

"Lagi pula apa yang kau lakukan berbaring di taman sekolah sendirian, ayo cepat kembali hari ini juga klub basket akan menunjukkan kebolehannya sekaligus  bertanding dengan member baru anak kelas 1".

Riko pergi mendahului kalian berdua, namun Kagami berfikir mengapa tadi pelatih menyebutnya sendirian ?,

"Senpai..ah maksudku Kapten , maksudku Kapten Senpai",

"Haaa. Kau ini aneh sekali , ada apa memangnya ?",

"Tadi pelatih bilang mengapa aku berbaring sendirian disini , tapi aku tidak sendirian disini ada anak perempua  yang-",

Kagami ingin menunjukkan gadis yang tak bisa di sebut gadis dengan kelakuannya yang berandal namun permainan nya yang indah itu, namun suaranya tercekat ketika berbalik dan melihat tidak ada siapapun di belakangnya.

"siapa sih yang kau bicarakan ?, apa kau ini sedang menghayal ?, dari tadi tidak ada siapapun disini , ayolah cepat aku tak mempunyai banyak waktu untuk mendengarkan kisah gadis khayalan mu itu , Riko akan menggandakan latihan kita jika terlalu lama disini",

dan hal terakhir yang Kagami lihat sebelum Hyuuga menyeretnya adalah surai mu yang menyembul dari balik pohon , tertiup oleh angin musim semi.

Mata Kagami tak ada hentinya menatap taman belakang Seirin yang kosong itu sampai dinding gedung benar benar menghalangi penglihatannyaan sebelum ia benar-benar pergi mulutnya bergerak mengucapkan sesuatu.

"Kuharap suatu hari nanti kita akan bertemu lagi",

Tatapannya melembut lalu benar-benar hilang di dalam gedung.

Cieee..Ciiee Kagami kun , cinta di pandangan yang pertama yah :v, Kagami kun alay deh #plakkk# , oke oke Yukitan juga pernah gitu kok :v

Btw minna san , siapaaa hayooo si gadis misterius ini
Reader1 : (Name)
Reader2: Reader lah thor ... di judulnya aja Kuroko no Basuke x Reader
Yukitan : ya iyalah ahooo #Yukitan di bakar idup-idup# , maksud nya siapa identitan ini cewe , pelajar kah , guru kah , murid baru kah , staff sekolah kah , tamu sekolah kah , orang luar yang mampir ke sekolah kah yah .. ada banyak kemungkinan :v