Paper [Yandere!Kaito x Reader]

"Haa.... Haaa.... Hah...."

Nafasku terengah engah. Detakan jarum jam yang tak dapat berhenti seperti menusuk jiwaku.

Rasa ketakutan setengah mati yang merasuki jiwaku.

~Flashback~

Kicauan burung di langit oranye, seperti nyanyian di sore hari. Waktunya para anggota Klub - klub beraktivitas. Aku memasuki kelasku karena bukuku yang tertinggal. Sebelumnya, aku sudah berjanji pada Mikuo untuk pulang bersama. "Huft... Kayaknya aku punya firasat buruk deh..." gumamku pelan. Aku merapikan rambutku agar enak dilihat oleh Mikuo-kun, teman kecilku.

"AAA!" Teriakan seseorang terdengar kecil sampai kekelas ini. Suara tidak asing di indra pendengar ini. Menelan ludah, tapi khawatir menyambar. Segera aku melangkah pelan ke arah kelas Mikuo-kun. "J-jangan..." suara mikuo berdesah. Aku mengintip dari pintu yang terbuka sedikit.

Merah

Merah segar yang ada baju dua anak laki - laki itu

Suasana mencekam

"Kau sangat menganggu kehidupanku, Mikuo-san... Sejak... Kau selalu pergi bersama (y/n)-chan... Aku tak bisa mendekatinya." dia menusuk kaki Mikuo dengan gunting.

Laki - laki itu bersurai biru. Aku mengenalnya. Ia adalah anggota koran sekolah yang pernah mewawancaraiku sebagai ketua (*Klub favorit). Sejak saat aku bertemu dengannya, kehidupanku merasa di awasi. Aura aneh yang selalu ada di belakangku.

"SELAMAT TINGGAL, MI-KU-O-KUN~" Ia menancapkan gunting itu ke dada kiri mikuo yang sekarat itu. Cairan merah mengalir. 'Tak mungkin!' aku yang kaget segera berlari ke arah bawah tangga.

"(Y/n)-chan? Gadis keciku melihatnya ya?" Gumam kaito lalu tersenyum psikopat.

-End of Flashback-

Aku berlari ke arah lapangan sekolah, dimana seluruh siswa anggota club baseball berada. "G-gumiya-san... M-mikuo..."

"Ada apa (Y/n)?"

"M-mikuo! Ia di bunuh oleh... Haa.... Kaito Shion!" aku menarik lengan bajunya sampai stressnya. "K- kau bercanda kan?" tanya gumiya. "Enggak! D-dia..."

"K-kaito?" Semua anggota baseball melihat seragam Kaito yang berlumuran darah. "(Y/N)-chan? Kau curang padaku... Gumiya... Aku rasa kau selanjutnya."

Orang orang berlalu lalang berteriak, seperti hamburan kertas yang di tiup angin. "K- kau pergi ke kantor polisi." pintaku padanya.

"T-tapi-"

"CEPAT! KALAU TIDAK KAU AKAN TERBUNUH!"

"Baiklah..." dia berlari keluar sekolah. Kaito hanya tertawa psikopat yang membuat bulu kudukku merinding. "Nee, (y/n)-chan... Kau tahu? Mereka bagai parasit bagiku. Aku hanya ingin mencintaimu, tapi mereka menghalanginya..." dia berjalan mendekat. Aku perlahan mundur, mudur tanpa tahu arah.

"Kau ingin main kejar kejaran, ya? Sangat imut, (y/n) chan♥~" kata katanya membuatku gemetaran. Lemas, tapi ingin menjauh.

.
.
.

BRUUK

Aku berakhir di depan pohon. Kakiku lemas. Dia berada tepat di depanku. Berdiri lalu terduduk di depanku. Dia mengelus kepalaku dengan tangannya yang berlumuran darah.

Nafasku terengah - engah. Menyaksikan senyumnya yang dingin dan kejam itu. "Aku sungguh mencintaimu, kau tahu itu kan?"

Dia mengecup dahiku. "Jangan takut... Aku akan selalu melindungimu dari para parasit kehidupanmu."

Kecupannya yang kejam meraih bibirku yang pucat pasi.

The End
455 kata

Heyyo

Hime neko di sini (' 0')

KALI INI DI REQUEST OLEH KAITOCON DAN JUGA YANDERECON: bakaithoe

Yoo Request. Ceritanya mungkin gaje, karena... Ini... Pertana kalinya bagiku untuk nulis tentang yandere :'v

Jadi maafkan dakuh bila ceritanya gaje gaje mainstream :v

Cya cya~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top