Song : Sigh
Artist : Kagamine rin

____________________________________

"Hmm...Haah~"Desah seorang gadis atau lebih tepatnya helaan napas
Surai (h/c)nya yang sebahu tertiup angin berayun-ayun sendirian ditaman karena hari sudah sore

_____________________________________

"Haah~"Lagi-lagi sang gadis mendesah Rin teman sebangkunya melihat hal itu akhirnya menegurnya
"Nee (y/n)-chan"Panggil sang blonde
"Hng?"Merasa terpanggil dia menatap sang blonde dengan jepit dirambutnya itu "Ayo kita ketempat karaoke sepulang sekolah nanti?"Tawar Rin "Ah tidak" usah"Memasang senyum yang melihatnya dapat merasakan kesedihan yang dirasanya

*Bel pulang berbunyi*

"Ayo pulang bersama"Ajak rin
(y/n) menerimanya dan pulang bersama rin dengan berjalan kaki
"Aku lebih menyukai rambutmu yang panjang kenapa kau memotongnya?''Rin memecah keheningan  "Aku lupa"Geleng (y/n) pelan tetap dengan senyum yang sama "Ah kita harus berpisah"Rin menunjuk kearah gang sedangkan (y/n) harus berjalan lurus "Jaa~ (y/n)-chan"Rin memasuki gang "Jaa~"Kembali berjalan hingga sampai ditaman tempat dia berayun kemarin
(Y/n) memutuskan untuk duduk Di ayunan tersebut berayun-ayun seperti kemarin

"Haah~"
Kenapa aku menghela napas?

Dengan bodohnya sang gadis mencari alasan kenapa dia menghela napas

Ini seharusnya tidak
boleh  dilanjutkan
Mau berapa kali pun aku menghela napas aku tak merasa lega

Air mata nya hampir siap turun
Akhirnya dia memilih pulang

Hari-hari seperti biasa
Pelajaran membosankan
Pulang bersama rin
Juga helaan napas
Yang menemani (y/n)
Entah sudah berapa lama dia menghela napas dan belum menemukan penyebab menghela napasnya

Seperti sekarang
Menopang dagu dengan tangan
"Nee (y/n)-chan sudah lama kita tidak berkelompok ya? Waktu 3 orang"
"Hmm?"(Y/n) bingung apa yang dimaksud sang wortel "Biasanya kau bersama rin dan L-"Mulut gumi ditutup olen rin sebelum sempat menyelesaikan kata-kata
"Hehehe"Rin tertawa canggung
Kau hanya tersenyum kemudian
Gumi menggaruk rambutnya
Kalian melakukan kerja kelompok
Dengan tenang walau sekali-kali grasak-grusuk karena tidak mengetahui jawabannya lalu kembali tenang

"Jaa (Y/n)-chan~''

"Jaa~"

(Y/n) berhenti ditaman seperti kemarin-kemarin berayun-ayun
Sambil menghela napas

Sampai dia datang seorang malaikat
Dia pendek,agak tidak sopan dan familiar terhadap seseorang

"Berikan helaan napasmu padaku
Aku akan mengubahnya menjadi kebahagiaan"Ucap sang malaikat
Kau pun berdiri dari duduk mu
Dan mengucapkan "Ku mohon"
Sang malaikat itu memberi mu bunga(Hanya sebagai simbol)
Sebuah kebahagiaan kecil yang sudah kau lupakan senyum mu pun terukir
Lalu dia pun pergi

Saat senyum mu sudah kembali
Sembari menanam bunga di pot
Kau memikirkan kan tentangnya
Kenangan masa lalu pun muncul

Dia terbaring disana
Dia tidak akan pernah bangun lagi
Dia tidak akan kesepian
Kau meniup tangannya
Tangannya  yang dingin

Rambutmu yang panjang
Terurai basah oleh air mata
Kau meniup tangannya berharap dia bangun namun itu tak akan pernah terjadi

"Jadi kau sudah mengingatnya?"Tanya sang malaikat
"Yang kau lakukan bukanlah menghela napas,tapi menghembuskan udara yang hangat dan lembut" Kau menoleh melihatnya
Air mata sudah membasahi sejak tadi
Dipeluknya kau namun itu membuat air mata mu semakin deras

"Maafkan aku karena sudah sangat terlambat kembali ke dunia ini"Dia perlahan melepas pelukan dan terbang menjauh

"Ayolah angkat kepalamu
Tidak ada lagi helaan napas sekarang"
Lalu menghilang

Kau mengelap air mata mu
Dan Tersenyum karena
Mengetahui kau tidak boleh membuat yang diatas sana bersedih

______________________________________

W gx berbakat bikin Angst(?) ding-,-
Tapi ini lagunya serius sedih banget
Tentang rin yang kerjaan nya menghela napas ampe dia lupa alasan dia ngehela napas karena terlalu lama kali ya? Gx tau nya karena sahabatnya,Len :) sedih cuk
W yg baperan kali ya :v
Kebanyakan disini w tambah-tambahin biar panjang beda banget ma lagu aslinya tapi intinya tetap sama :3

Jaaa~