"Nape lo senyam-senyum sendiri, Rin? Kayak jomblo aja."

Pertanyaan setengah menyindir itu berasal dari Adriana, temanku yang baru saja keluar dari kamar mandi kamarku. Ia memang sengaja datang ke rumahku untuk numpang belajar (walaupun kita semua tahu sebetulnya Ad cuma kepengen ketemu Bang Marco, kakakku yang sekarang kelas 12, yang katanya "ganteng"). Ia memang nggak kenal lelah kalau sudah menyinggung status jombloku. 

"Kayak lo nggak jomblo aja, Ad," jawabku singkat, walaupun dalam hati aku bertanya-tanya apakah aku memang senyam-senyum nggak jelas barusan karena vidcall dari Andrew. 

Si mantan kutu anjing, I might add.

"Tadi pas gue lagi kencing gue kayak denger suara lo ngobrol sama cowok gitu," kata Ad sambil duduk di atas kasurku. "Tunggu. JANGAN BILANG LO PUNYA PACAR TAPI NGGAK NGASIH TAHU GUE."

(Iya, bagiannya Ad barusan memang sengaja di-capslock karena barusan ia berteriak lantang secara tiba-tiba.)

"Astaga, nggak gitu, Ad--"

"IRIN AKHIRNYA DEKET SAMA COWOK, SODARA-SODARA! MUFON JUGA DIA HABIS TRAUMA LANTARAN DISAKITIN SAMA ANDRE--" Aku buru-buru membekap mulut Ad sebelum ia sempat melanjutkan teriakan histerisnya barusan. Walaupun ini rumah sendiri, tetap saja memalukan. 

Begitu aku akhirnya melepaskan bekapanku (ada lima detik), Ad melanjutkan, "Eh, BTW, Sabtu depan kita reuni SMP, lho." Ad, omong-omong, memang satu SMP denganku. 

"Terus?" Aku memang nggak pernah terlalu peduli pada teman-teman SMP-ku dan apa kabar mereka. 

"Andrew bakal ada di sana," tutur Ad santai sambil memainkan boneka Baymax raksasa-ku. "Lo udah siap ketemu dia lagi, nggak?"

A/N: HALO.

LAMA YHA UWE KAGAK NONGOL.

sooo, from now on, vidchats bakal full narasi, gaes. mau tamat juga ini. daaan ada kemungkinan cerita ini bakal jor-joran apdetnya untuk kedepannya mbikos 1.) kuingin cepet-cepet tamatin ini dan 2.) gue lagi gatel banget pengen ngepub ss baru model ginian juga tapi mesti nunggu vidchats tamat dulu???

bhai.