Depart
Terima kasih untuk waktunya,
Semoga bahagia!
.
.
Rambut hitam gadis itu terurai bebas sembari dimain-mainkan oleh angin, semantara mata hitamnya menatap ke arah langit berawan di atasnya.
Ia duduk sendirian di sebuah taman sepi, dari ponselnya terdengar sebuah lagu yang lumayan asing bagi orang yang melewatinya.
Harapan menyala,
Di dalam dada.
"Yang sudah berlalu, lupakan saja?" Gadis itu menyanyikan lirik selanjutnya dari lagu itu, namun matanya tetap tertuju pada langit di atas sana.
Ah, tentu saja,
Itu karena dia tidak lagi memiliki harapan.
Dia bahkan tidak dapat melupakan hal yang telah lama berlalu.
Lagu terus beralun diantara taman yang sepi itu.
Apa kabarmu kawan?
Cukup sudah mengembara.
Sudah saatnya kita,
Pulang ke rumah.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top