Chapter 8
☆CHAPTER 8 : NejiTen
_[HAPPY READING]_
.
.
.
Saat ini usia tenten sudah menginjak umur 17 tahun. Tanpa ia sadari di umurnya yang ke 17 tahun ini, telah membangkitkan ambisius para ras vampir yang ingin mendapatkan darahnya. Mereka menyakini bahwa tenten adalah pemilik darah suci yang telah diramalkan setelah 1200 tahun yang lalu. Para ras vampir bisa mengetahuinya berkat darah suci milik tenten yang menguar dan juga info theo sang ketua ras saat pertemuan ras dilakukan.
~OoO~
Tenten saat ini sedang berada di salah satu caffe di konoha, ia sedang duduk sendirian menunggu kedatangan neji . Ia telah membuat janji dengan pemuda itu sebelumnya untuk bertemu di tempat itu. Tak lama kemudian neji pun datang dan duduk di hadapannya tenten.
"Jadi ada apa kau memanggilku kemari?"tanya neji datar 'ahhh... Harumnya, darahhh suciii.. Arggh.'batin neji bergejolak.
'Datar amat sih?! Kayak tembok!'batin tenten jengkel.
"Jadi gini, aku memanggilmu kemari untuk meminta bantuanmu, untuk membujuk kirana adikmu agar ia mau kembali lagi ke dalam teater. Kami tidak bisa menemukan penggantinya yang cocok."
"Oh, nanti akan kuberi tau dia"
"Ah! Arigatou neji! Aku mengandalkanmu"
"hn"
"tapi dengan satu syarat"lanjutnya.
"erkk? Syarat apaan?"tanya tenten bingung.
"Datanglah nanti malam pukul 08:30 malam di taman pusat, aku menunggumu" ucap neji dan pergi begitu saja.
Tenten yang tak ingin pusing pun segera beranjak dan segera pergi dari caffe tersebut.
Tanpa sengaja tenten menabrak seorang gadis dengan penampilan rambut hitamnya tertutup dengan hondie yang saat ini ia kenakan, tatapan mata merahnya menatap dingin tenten dan melepaskan aerphone yang tadinya ia dengar. Gadis itu bernama yulina estasia , siswi dari kelas XI IPA 2.
Yulina tak sendirian ia bersama dengan temannya yang bernama zeniver teman sekelas tenten , saat ini zeniver berpenampilan rambut panjang coklatnya tergerai manis dengan hiasan jepitan bunga di rambutnya, ia mengenakan baju putih pendek dengan rompi bitzer dan rok hitam panjang, tak lupa sepatu merah yang ia kenakan.
"Ah.. Maaf yulina, aku tak sengaja"ucap tenten membungkuk meminta maaf.
"Hn, lain kali kau bisa hati hati kan kalo jalan? Ck. Mengganggu saja"decak yulina kesal.
"Sudahlah yulina chan, tenten tidak sengaja menabrakmu. Lagipula ia kan sudah meminta maaf"ucap zeniver menenangkan yulina temannya.
"ck! Iya iya, baiklah aku memaafkanmu tenten. Tapi ini hanya karena aku menuruti perkataan sahabatku zeniver."
"Ah.. Iya, maaf aku akan segera pergi. "pamit tenten dan segera pergi meninggalkan yulina dan zeniver berdua.
"Ck! Kemana sih si cewek es itu? Gak sampai sampai?!"kesal yulina dan segera duduk di salah satu tempat bersama zeniver.
"A-ano.. Tenanglah ia pasti sedang dalam perjalanan kemari"ucap zeniver kalem.
~OoO~
Malam ini sesuai janjinya, tenten sedang dalam perjalanan kearah taman untuk memenuhi janjinya kepada neji.
Tiba tiba saja tenten di datangi oleh naruto dan juga sakura.
"Hai tenten kau mau menemui neji kan?"
"iya memangnya kenapa?"
"pakailah ini. Kami disuruh oleh neji,tenanglah kau aman bersama kami"ucap sakura sembari memberikan penutup mata kepada tenten, naruto pun dengan segera memakaikannya di mata tenten.
"Ayo sekarang ikuti kami, kami akan membawamu menemui neji"ucap naruto semangat.
Sakura dan naruto pun mengantarkan tenten kepada neji, sesampainya di tempat tujuan naruto dengan perlahan menyuruh tenten duduk di salah satu kursi yang sudah disediakan oleh kirana dan sasuke sebelumnya.
"naruto kau tidak sedang menjahiliku kan?"
"tidak tenang saja"ucap naruto dan menatap neji lalu mengangguk, sakura dan naruto pun segera meninggalkan mereka berdua.
"Sakura? Naruto apakah aku sekarang boleh membuka penutup kepalaku?"tanya tenten. Neji pun segera bergerak dan membukakan penutup kepala tersebut dari tenten.
Tenten pun membuka matanya secara perlahan dan terkejut melihat sekelilingnya, terdapat banyak lampu hias yang berkelap kelip dan ia saat ini sedang duduk di bangku dengan hiasan lilin yang indah.
"n-neji? A-apa ini sebenarnya?"tanya tenten tidak percaya.
"tenten"panggil neji dan memegang tangan tenten dengam lembut sembari bersipuh dihadapannya,menatap mata tenten dengan serius "tenten, sebenarnya aku menyukaimu. Maukah kau jadi pacarku?"tanya neji mengutarakan perasaannya terhadap tenten.
"I-iya aku mau neji"balas tenten dengan senyuman kebahagiaan.
Tiba tiba terdengar sebuah alunan gitar yang romantis dan suara merdu yang menyanyikan lagu romantis entah berasal darimana. Suara suara tersebut diciptakan oleh alunan duet antara sasuke dan kirana.
Neji pun mengajak tenten berdansa menggunakan alunan tersebut. Tenten sama sekali tak bisa lepas dari pandangan manik lavender milik neji, ia seakan terpaku oleh mata tersebut.
~OoO~
Ditempat lain tak jauh dari tempat mereka berdua terdapat halilintar, taufan dan ino yang menyaksikan keromantisan keduanya.
"Ck!"decak halilintar dan segera pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Dih, dia kenapa sih?"
"Hmm? Sudahlah lupakan saja dia tidak penting"
Ino yang mendengar penuturan taufan pun hanya mangut mangut mengerti saja.
.
.
#TBC
Kyaaa!! Neji dan tenten udah jadian aseque :v
Astoge halilintar cemburu uwooo :v
Keren nih ahahha :v jadi gimanakah kelanjutan keduannya? Nantikan chapter selanjutnya okey ...
Oh iya untuk @Sryunita16. dan @Z_zeniver106 Oc nya dah up yak :v
Dan untuk yang lainnya tunggu ae, entar dimunculin kok sans ea
《like and komen》
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top