Chapter 3

CHAPTER 3 :kenangan kirana

_[HAPPY READING]_

.

.

.


           Kirana yang mendengar perkataan Obito pun melihat disekitarnya .dia sekarang berada di sebuah hutan Aokigahara yang terletak di sebelah Barat Laut Gunung Fuji, membentang dari kota Kawaguchiko hingga desa Narizawa, Prefektur Yamanashi. Aokigahara disebut juga "hutan lautan pohon" dan juga "hutan bunuh diri".
Kirana pun langsung menggigil ketakutan dikarenakan dia sekarang berada di sebuah hutan yang terkenal dengan banyaknya orang yang bunuh diri di tempat ini.

"To tolong jangan apa apakan aku"kata Kirana lirih.

"khe kau takut vampir kecil"kata Obito yang sudah berubah menjadi seekor worewolf dan mengitari tempat Kirana sedang meringkuk ketakutan.
"khe ternyata kau takut juga dengan namanya kematian ya padahal RASMU ADALAH SEORANG PEMBUNUH DENGAN MENGHISAP DARAH PARA MANUSIA ITU"teriak Obito .

Kirana yang mendengar teriakan dari Obito langsung tersentak.

"SEKARANG MATILAH KAU VAMPIR TERKUTUK"teriak Obito sambil menerjang Kirana .Kirana pun hanya bisa memejamkan matanya....

(ket. Bayangin aja kayak gitu)

Hening...

Hening...

Hening..

Kirana yang tidak merasakan apa apa pun memberanikan dirinya untuk membuka mata betapa terkejutnya dia saat membuka matanya .Kiba temanya yang tidak seras denganya melindunginya dengan menjadikan dirinya sebagai tameng.

"KIBA..."teriak Kirana tidak percaya."Ki.. Kirana. . kau tidak apa apa kan.. .uhuk"kata Kiba sambil memutahkan darah segar dari mulutnya."Kiba "kata Kirana lirih sambil berlinang air mata."hei mana tuan putriku yang tangguh dan tidak cengeng"kata Kiba yang berhasil membuat Kirana tersentak.

"hei apa yang kau lakukan Kiba kenapa kau melindunginya"kata Obito tidak percaya."karena aku mencintainya ji san"kata Kiba lantang"Kiba kau-"Kirana kehabisan kata kata tidak lama kemudian Kiba pun jatuh di depan Kirana "KIBA TIDAKKK.."teriak Kirana histeris.

"hei.. uhuk jangan me.. nangis seperti itu uhuk.. tuan putri uhuk aku tidak suka air ma. .ta uhuk itu jatuh di pipimu. .uhuk. .jadi berhentilah menangis"kata Kiba sambil mengelap air mata Kirana sedangkan Kirana yang sedang memangku kepala Kiba semakin terisak

"kenapa ..hiks.. kenapa.. kau.. menolongku.. hiks..Kiba"kata Kirana sambil terus terisak.

"hei..sudah kubilangkan..uhuk..uhuk..tadi kalau aku mencintaimu"kata Kiba"sudah cukup jangan bicara lebih banyak lagi kau harus ke rumah sakit secepatnya"kata Kirana khawatir melihat kondisi Kiba .Kiba pun tersenyum melihat kekhawatiran Kirana yang ditunjukkan terhadapnya itu tidak lama kemudian Kiba pun jatuh pingsan.

"Kiba tidak buka matamu kiba buka"kata Kirana takut sedangkan Obito langsung mengambil Kiba dari Kirana dan langsung membawanya pergi akan tetapi Kirana masih terduduk tidak berdaya di situ .tidak lama kemudian Yahiku pun tiba dan langsung merangkul Kirana.
"Tenang sayang Tou-san disini"kata Yahiku sambil membelai rambut Kirana lembut .tidak lama kemudian Kirana pun jatuh pingsan.

Flasback end~

Tidak terasa air mata mengalir dari kedua pelupuk mataku dan menetes membasahi buku yang sedang aku pegang saat ini.

"Hei apa kau tidak apa apa kenapa kau menangis?"tanya seseorang dan berhasil membuyarkan lamunan Kirana.

Kirana POV end~~

Kirana pun tersentak mendengar suara tersebut dan mengalihkan pandangannya kepada seorang pemuda yang mengenakan pakaian yang didominasi warna coklat keemasan dan juga mengenakan topi yang berwarna seiras dengan pakaiannya.

"Ah aku tidak apa apa"kata Kirana sambil mengusap air matanya kasar.

"hei jangan gunakan tanganmu gunakan ini untuk menghapus air matamu"kata orang itu sambil menyodorkan selembar saputangan dan Kirana hanya melihatnya beberapa detik sebelum menerima saputangan tersebut.

"arigatou"kata Kirana pelan.

"hm sama sama em.... ngomong ngomong apa aku boleh duduk di sini"jawab juga tanya orang itu Kirana mengangguk sekilas memberi izin.

"em.. ngomong ngomong siapa namamu"tanya Kirana tanpa menatap orang di sebelahnya.

"ah... iya aku lupa mengenalkan diri ,perkenalkan namaku Boboiboy Gempa panggil saja Gempa"kata orang itu mengenalkan dirinya sebagai Gempa tidak lupa memperlihatkan senyumannya yang mempesona dan berkharisma.




#TBC..

Hai semuanya saya kembali lagi di bulan Februari ini, bagaimana apakah ada yang menunggu fic. Ini? Gak ada ya ya gak papa lah.

Author : SMG semakin dekat ya ampunnn 😱

Readers : SMG??

All. Chara : SMG??

Author : kalian tidak tau apa itu SMG ya.

All : kagak

Author : mau tau gak??

All : kagak 😝

Author :anjirrr, kirain tadi pengen tau. Au ah gelap😎

Taufan : lepas dulu tuh kacamata

Author : anda siapa ya? Kenal? 😎

Taufan : anjirrr luu *pundung

Okelah terima kasih dan sampai ketemu lagi di lain waktu see you next time

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top