Regrets
"Kathrine" Adriana merengkuh tubuh Kath yang baru keluar dari kamar
"Maaf ya tadi malam kau harus tidur diluar" ucap Kath
"Tak apa. Aku tidur dengan Kendall. Apa kau ada kelas pagi ini?" Tanya Ariana
"Ya. Aku pergi dulu"
"Apa kau mau kuantar?"
"Tidak usah. Terimakasih,Ariana" Kath menjulurkan Senyuman
Kath pun memasuki kelas pertamanya. Orang yang pertama ia lihat dikelas itu adalah Justin. Namun Kath langsung memalingkan pandangannya dan ia duduk t epat disebelah lelaki berambut pirang.
"Kau merasa lebih baik?"
"Ya. Terimakasih, Luke"
"Aku tidak menyangka Justin akan melakukan hal sebodoh itu. Ia baru saja membuang permata dalam hidupnya"
"Sudahlah. Aku juga sudah melupakannya"
"Suatu saat ia pasti akan sangat menyesal karena telah melakukan itu padamu, Kath"
"Ya kuharap juga begitu. Btw terimakasih, Luke. Kau sangat perhatian"
Luke melontarkan senyuman andalannya.
----V Academy----
"Disini kau ternyata" Kath mendaratkan bokongnya tepat disamping Cody
"Ada apa?"
"Ini" Kath menjulurkan sebuah sapu tangan "kau meninggalkannya di kamar ku tadi malam"
Cody mengambil sapu tangan itu seraya tersenyum "bagaimana perasaanmu?"
"Well, mungkin yang kau bilang benar. Gelang ini bisa menghilangkan kesedihanku" Kath melengkungkan bibir merah mudanya
"Mungkin kau bisa menipu semua orang dengan senyumanmu. Tapi tidak dengan aku. Mungkin kau bisa berpura-pura tersenyum menanggapi masalah tadi malam, tapi aku yakin didalam hatimu, kau menjerit"
"Aku hanya.." Kath menghela "aku pikir kita saling mencintai, tapi setelah kejadian tadi malam.. Entahlah, ia benar-benar mengecewakanku" Kath melontarkan senyuman pahit
"Lebih baik kau melupakannya. Oh iya, apa Kau ingat? Di bawah pohon ini adalah pertama kali kita berkenalan" ucap Cody menatap dedaunan pohon rindang yang ada diatasnya
"Ya. Rasanya itu seperti baru kemarin"
Cody menatap mata Kath dalam. Ia menyibakkan beberapa anak rambut yang menutupi wajah Kath.
---V Academy---
"Hey guys. Malam ini aku akan ke kota, apa kalian mau ikut?" Tanya Justin saat mendapati Luke cs baru memasuki Asrama The Vamps
Ke empat lelaki itu hanya memandang Justin dengan wajah datar lalu meninggalkan Justin tanpa menghiraukan tawarannya itu.
"Hey" sapa Justin
Cody dan Austin melakukan hal yang sama, yaitu tidak menghiraukan Justin dan pergi ke dalam kamar mereka
Justin melangkahkan kakinya ke halaman belakang Asrama The Vamps. Dan tampak seorang gadis pirang duduk di sebuah kursi yang tak jauh dari kolam
"Dakota?"
Dakota menatap Justin lalu ia kembali membaca Novelnya.
"Menurutmu kenapa seluruh anak di Asrama ini membenciku?"
"Karena kau bodoh" ucap Dakota datar
Justin pun meninggalkan Dakota dan menuju kamar Austin.
Justin mengetuk pintu kamar Austin berkali-kali. Namun tidak ada jawaban. Justin memperkeras ketukannya dan si empu kamar pun akhirnya keluar.
"Ada apa?" Ucap Austin dingin
"Sebenarnya apa yang terjadi dengan kalian?! Kenapa kalian semua menjauhiku? Aku hanya berusaha untuk memberi pelajaran kepada gadis itu!" Pekik Justin
"Pelajaran? Karena apa? Karena ia berani melawan kita? Justru ia yang memberikan pelajaran kepada kita untuk tidak menyakiti orang lain!" Ucap Austin
"Kami hanya tidak suka kau melakukan hal bodoh seperti itu! Apalagi terhadap Kath, gadis yang sangat baik! Jika kau ingin tau apa kesalahanmu, renungkan saja sendiri! Setelah itu kau pasti tau apa yang harus Kau lakukan" Austin menutup pintu kamarnya
Justin mengacak-acak rambut emasnya lalu meninju tembok yang ada di hadapannya.
----V Academy----
"Justin"
"Kathrine?" Justin menghentikan aktivitasnya, yaitu menyusun beberapa buku didalam lokernya.
"Ini" Kath menyodorkan beberapa lembar kertas
"Apa ini?"
"Tugas kelompok kemarin. Kau harus mengumpulkannya kepada Mr.James. Karena kau ketua kelompoknya" ucap Kath
"Kelompok yang mana?" Justin menyipitkan matanya
"Tugas fisika. Kau, aku dan Cody"
"Oh. Baiklah"
Kath pun membalikkan badannya, namun tangannya dijegal oleh Justin. Kath mengelak tangan Justin dengan perlahan.
"Aku hanya ingin meminta maaf. Aku tahu aku sudah keterlaluan. Tidak seharusnya aku melakukan itu padamu"
"Ya" ucap Kath dengan senyuman terpaksa lalu pergi meninggalkan Justin.
Kath pun melangkahkan kakinya menuju Asrama Percy Carls. Kath membuka pintu dan sudah ada Ariana duduk manis di depan tv.
"Oh hey. Kau sudah pulang"
"Ya. Aku keatas dulu" ucap Kath
Tak lama setelah kedatangan Kath, terdengar sebuah ketukan pintu dari luar.
"Kau?!" Pekik Ariana diambang pintu "mau apa kau kesini?!"
"Aku hanya ingin berbicara dengan Kath"
"Tidak! Kau mau apa lagi?! Mau menyakitinya lagi?! Atau bahkan mau mempermalukannya lagi?!" Timpal Ariana
"Ariana, kumohon. Hanya sebentarr saja. Aku hanya ingin sekedar meminta maaf" mohon Justin
"Apa kau mau Kath selalu murung seperti itu? jika aku meminta maaf dan ia memaafkanku. Mungkin aku bisa memperbaiki semuanya. Dan ia bisa tersenyum kembali" rayu Justin
Ariana memikirkan rayuan Justin. Mungkin ia harus mengijinkannya. Karena bagaimanapun juga Kath masih sangat mencintai Justin
"Baiklah. Tapi hanya sebentar saja!"
"Yeay! Terimakasih" Justin pun langsung menyelonong masuk dan membuka pintu kamar Kath perlahan.
Terlihat Kath sedang duduk termenung di bingkai jendela.
"Hey"
"Kau? Sedang apa kau disini? Siapa yang mengijinkanmu masuk?"
"Ariana"
Kath menghela "Ada apaa?"
"Aku minta maaf"
"Berapa kali harus aku katakan jika aku sudah memaafkanmu?"
"Ya. semua orang benar. Aku memang bodoh! Tidak seharusnya aku melakukan hal itu. Wanita seperti mu tidak sepantasnya aku sakiti" ucap Justin
Kath hanya diam tanpa menatap Justin
"Ku mohon beri aku kesempatan kedua. Aku berjanji aku tidak akan menyakitimu lagi" lanjut Justin
"Jangan buat janji yang tak bisa kau tepati" tukas Kath
"Tapi aku terlanjur menyayangimu, Kath. Bahkan aku mencintaimu" Justin menggenggam tangan dan menatap mata Kath
"Aku tahu kau juga mencintaiku. Tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya" lanjutnya
Kath melepas genggaman Justin.
"Aku bukan tipe orang yang mudah mempercayai orang lain. Dan aku juga tidak bisa mempercayai seseorang untuk kedua kalinya" ucap Kath
"Tapi kumohonn.. Aku berjanji tidak akan menyakitimu lagi"
"Jika kau ingin membuat ku percaya kepadamu. Jangan hanya berbicara, tapi tunjukkan padaku"
"Aku akan menunjukkannya padamu! Aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku untuk kedua kalinya" ucap Justin
"Terserah kau saja. Lebih baik kau keluar. Karena aku ingin beristirahat"
"Baiklah. Selamat beristirahat, Baby" Justin mengecup kening Kath lalu sesaat kemudian ia sudah pergi.
Deg. Baru beberapa detik saja Kath kembali jatuh cinta kepada Justin. Tapi kali ini ia harus lebih berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh dengan Justin.
---V Academy---
Kalian pasti sudah tau apa yang harus kalian lakukan untuk bisa membaca part selanjutnya. Yaitu, Vote dan Comment.
Sekian, wassalam.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top