Kidnaped
Ariana berjalan mondar mandir didalam kamar. Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam dan Kathrine belum juga pulang. Panik dan Khawatir, itulah yang dirasakan Ariana saat ini.
Dimana dia, runtuk Ariana.
Ariana pun nekad menuju Asrama The Vamps. Mungkin ada yang bisa membantunya disana.
Ariana mengetuk pintu Asrama The Vamps beberapa kali hingga seseorang membukakan pintu.
"Ariana?" Ucap Austin di ambang pintu "ada apa malam-malam kau kemari? Ayo masuk"
Ariana pun memasuki Asrama itu, dan betapa terkejut nya ia melihat sosok Justin ada di Asrama itu
"Justin?"
"Hey, Ariana. Ada apa?" Ucap Justin menghampiri Ariana
"Jika kau disini? Lalu Kath dimana?"
"Kath? Maksudmu?"
"Kau menulis surat untuk Kath, agar ia menemuimu di tempat favorit kalian jam 7 malam tadi. Dan sampai sekarang Kath belum pulang" jelas Ariana
"Surat? Aku Tidak pernah memberikan surat kepada Kath"
"Lalu surat itu dari siapa?!!" Pekik ariana yang wajahnya sangat tampak kekhawatiran
"Jadi sekarang Kath belum juga pulang?" Tanya Cody juga menampakkan wajah khawatirnya.
"Iya! Justin kumohonn cari dia. Aku tidak mau terjadi apapun dengannya" ariana menggoyah tubuh Justin
"Austin! Coba kau caritahu dimana dia" ucap Justin
"Hey. Dia perisai. Kau lupa?" Timpal Austin
"Apa kau masih menyimpan surat itu?" tanya Justin kepada Ariana
"Ini" Ariana menjulungkan surat itu.
"Selena..." Rintih Justin saat mencari tahu siapa yang menulis surat itu.
----V Academy----
Setelah Kath pingsan, beberapa saat kemudian ia sadar. Kath memfokuskan pandangannya. Ia melihat disekelilingnya. Semua tampak asing, ia berada disebuah tempat yang terlihat seperti gudang.
"Kau sudah bangun" ucap Louis memasuki ruangan itu yang ditemani oleh ke 4 Saudaranya.
"Dimana aku?! Lepaskan aku!" Geretak Kath yang tubuhnya di ikat disebuah kursi
"Hey tenang cantik. Kami tak akan menyakitimu" Liam mencolek dagu Kath
"Jadi kapan kita akan mengubahnya?" tanya Harry kepada Louis
"Kita tunggu hingga besok pagi" jawab Louis
"Lepaskan aku!! Sebenarnya apa mau kalian?!! Apa maksud kalian akan mengubahku?! Kalian akan mengubahku menjadi apa?!" Geretak Kath lagi
"Diam! Jangan sampai aku membunuhmu ditempat ini. Sama saat aku membunuh papa kesayanganmu itu! Atau yang bisa disebut sebagai 'papa palsu' mu itu!" Sentak Louis
"Kau yang membunuh papaku? Papa palsu? Apa maksudmu? " Mata Kath mulai berkaca-kaca
"Ya. Well itu karena salah nya sendiri. Ia tidak mau mengatakan dimana kau berada, makadari itu aku membunuhnya. Dia memang bodoh! Dan masalah papa palsu itu, kau akan tau nanti" Ucap Louis dengan ringannya
"Aku bersumpah aku akan membalaskan dendam kepadamu!" Ucap Kath
"Yaa ya gadis kecil. Terserah kau saja. Zayn, jaga dia" perintah Louis meninggalkan ruangan yang diikuti oleh Niall, Liam, dan Harry
Kath menangis tersedu-sedu.
Justin, tolong aku. Rintih Kath dalam hati.
Entah kenapa ia sangat berharap Justin yang menyelamatkannya.
Zayn pun dengan sigap mengusap Air mata Kath dengan jempolnya.
"Tolong jangan menangis, aku benci melihat wanita menangis" ucap Zayn
Kath hanya diam mendengar ucapan Zayn itu.
"Kau tak apa? Apa ikatanmu terlalu kuat?" Tanya lelaki berwajah timur itu
Kath menggerenyitkan dahinya "ti-tidak"
*Hening*
"jadi kau yang namanya Zayn?" Ucap Kath akhirnya
"Ya. Kenapa?"
"Ariana banyak bercerita tentangmu"
"Benarkah? Kau mengenalnya?" Zayn tersenyum simpul
"Ya. Ia adalah sahabat ku"
"Hm. Apa kau lapar? Kau terlihat pucat" tanya Zayn
"Tidak, terimakasih. Btw kau sangat baik. Tidak seperti lelaki bermata hijau itu tadi! Kasar!" Protes Kath
"Maafkan saudaraku. Ia memang seperti itu"
"Maksudnya mengatakan 'kita akan mengubahnya besok' itu apa?"
"Em kau akan tahu nanti" jawab Zayn sedikit ragu
"Sebenarnya apa yang kalian mau dariku?"
Zayn tidak menghiraukan pertanyaan Kath yang satu ini.
"Sepertinya diluar ada keributan. Aku akan memeriksanya. Kau tetap disini okay" Zayn pun meninggalkan Kath sendirian.
----V Academy----
"Aku bersumpah aku akan membunuhnya jika sesuatu terjadi pada Kath" runtuk Ariana yang dari tadi hanya mengutuk Selena di perjalanan menuju Asrama Percy Carls
"Selena!" Ariana, Justin, Austin, serta Cody memasuki kamar Selena.
Selena yang sedang tertidur pun terkejut hingga ia terbangun.
"Kalian sedang apa disini?" Selena menyalakan lampu dalam kamarnya
"Beritahu dimana kau menyembunyikan Kath!" Ariana mencengkram tangan Selena
"Awh lepaskan! Maksudmu apa? Siapa yang menyembunyikan Kath?" Sangkal Selena
"Oh tidak.." Rintih Justin saat membaca pikiran Selena "Kath telah diculik oleh Directcepticon" ucap Justin
"Apa?! Sial!" Umpat Austin
"Directcepticon? Siapa itu?" Tanya Ariana.
"Aku harus menyelamatkan Kath secepatnya. Kalian tunggu disini dan jaga wanita evil ini!" ucap Justin menyinggung Selena
"Tunggu!" Panggil Cody "Aku akan mengantarmu"
"Oh tidak. Kau tidak bisa menggunakan kekuatan teleport mu padaku. Kau belum cukup kuat untuk itu" elak Justin
"Justin. kau harus segera sampai disana. Kau tidak mau Kath kenapa-napa Kan?"
Justin pun akhirnya terpaksa mengiyakan tawaran Cody.
Cody pun menggenggam tangan Justin dan mengirimnya ke Directcepticon's Castle.
Tubuh Cody sedikit sempoyongan saat ini.
"Kau tak apa?" Ucap Austin berusaha menopang tubuh kakak nya itu
"Ya" jawab Cody singkat. Dan duduk disebuah sofa.
Austin pun pergi keluar Asrama dan duduk di kursi teras Asrama Percy Carls
"Austin?" Ariana meletakkan bokongnya tepat di samping Austin
"Sebenarnya siapa yang menculik Kath?" Tanya Ariana
"Kau tau? Orang tua ku meninggal karena dibunuh. Dan yang membunuh mereka adalah Directcepticon"
"Sebenarnya siapa Directcepticon itu?"
"Mereka adalah orang yang sangat jahat. Dan..." Austin menggantungkan kalimatnya selagi menghela "Zayn adalah salah satu dari mereka"
"Apa?! Tidak mungkin!" Sangkal Ariana
"Maka dari itu aku selalu menyebutnya Monster. Ia tidak sebaik yang kau duga, Ariana"
Ariana hanya terdiam karena ia masih tak percaya dengan apa yang baru saja Austin katakan.
----V Academy----
Justin terhempas cukup kuat. Namun ia tidak memikirkan hal itu. Ia segera mencari tahu dimana Kath. Namun pastinya ia harus melewati beberapa penjaga yang ada di Castle itu.
Setelah berhasil melewati beberapa penjaga, Justin pun membaca pikiran Louis. Dan ia menyekap Kath di gudang, saat itu juga Justin langsung menuju gudang dimana Kath berada.
Justin mendobrak pintu itu hingga terbuka. Ia melihat seorang gadis berambut brunette sedang menunduk dengan keadaan diikat disebuah kursi kayu.
"Justin" ucap Kath sembari tersenyum karena akhirnya ada yang menyelamatkannya.
Justin langsung melepaskan ikatan Kath. Kath pun dengan sigap memeluk tubuh Justin dengan erat.
"Kau tak apa?" Tanya Justin
"Ya. Aku baik-baik saja" jawab Kath pasti
"Ayo!" Justin menarik tangan Kath namun Zayn sudah ada didepan pintu.
"Zayn. Kumohon lepaskan aku. Aku mohonn biarkan kami pergi" pinta Kath
Zayn menatap mata Kath dalam "Justin, pukul aku!" Perintah Zayn
"Maksudmu?" Justin menggerenyitkan dahinya
"Pukul aku agar terlihat seolah-olah kau mengalahkan ku. Dan kau bisa kabur" ucap Zayn
"Maaf" ucap Justin sebelum memukul perut Zayn dengan sangat keras hingga Zayn tersungkur ke lantai.
"Terimakasih" ucap Kath
Zayn mengangguk lemah
"Ayo" Justin menarik tangan Kath dan berlari.
"Hey!" Seru Louis yang mengejar mereka cukup jauh dibelakang
"Sial!" Umpat Justin saat mengetahui jalan yang dilewatinya buntu.
"Justin, aku takut" Rintih Kath menggenggam tangan kanan Justin
"Jangan takut, aku ada disini untukmu. Kita akan baik-baik saja" Justin tersenyum dan mereka berduapun pasrah atas apa yang akan terjadi.
-sementara itu...
"Oh tidak.." Rintih Austin membuka matanya "Cody, apa kau kuat untuk membawa mereka kembali kesini? Karena mereka terjebak saat ini" ucap Austin
"Akan kucoba" ucap Cody dengan Suara paraunya. Dengan keadaan yang masih lemah, Cody pun berusaha menyelamatkan Justin dan Kath.
"Apa kau bisa?" Tanya Austin
"Ya. Mereka ku kirim ke tempat kakek. Lebih baik kita kesana" ucap Cody yang masih lemah.
Austin pun membantu memapah Cody menuju tempat kakeknya.
----V Academy----
Hint! Next part itu seluruh kebenaran akan terkuak. Penasaran? Penasaran? Next Part = VOMMENT ;;)
TTD. Vanosy a.k.a Justin Bieber's girlfriend. (Amin)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top